Sakit tenggorokan saat hamil muda memang umum terjadi, jadi tidak perlu khawatir karena ini normal.
Tapi, meskipun umum, sakit tenggorokan tetap tidak boleh diabaikan. Bisa jadi penyebabnya karena Mama sedang mengalami masalah kesehatan yang lebih serius.
Di bawah ini Popmama.com sudah merangkum 7 penyebab sakit tenggorokan saat hamil muda.
Pada trimester pertama, perubahan hormon progesteron dan estrogen dapat menyebabkan tenggorokan mama terasa kering, gatal, dan bengkak.
Selain itu, sistem imun yang melemah membuat Mama lebih rentan terkena infeksi ringan.
Jadi, sakit tenggorokan saat hamil dapat disebabkan oleh perubahan hormon, bukan hanya infeksi.
Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh mama melemah untuk melindungi janin. Jadi, Mama lebih rentan terkena infeksi, termasuk sakit tenggorokan.
Virus dan bakteri yang biasanya tidak berbahaya, jadi lebih mudah menginfeksi tubuh mama.
Selain itu, perubahan hormon dapat memperburuk iritasi tenggorokan.
Refluks asam lambung (GERD) bisa menyebabkan sakit tenggorokan saat hamil, karena:
Selama hamil, hormon progesteron meningkat dan melemaskan otot esofagus, memudahkan asam lambung naik ke tenggorokan.
Perut membesar saat hamil memberi tekanan pada lambung, memicu asam lambung naik ke tenggorokan dan menyebabkan rasa terbakar.
Kehamilan memperlambat sistem pencernaan, sehingga asam lambung lebih lama berada di lambung dan meningkatkan risiko refluks.
Mama dapat menghindari makanan pemicu dan makan dalam porsi kecil bisa membantu meredakan gejala.
Dehidrasi saat hamil juga dapat membuat tenggorokan kering dan iritasi karena tubuh mama membutuhkan lebih banyak cairan.
Kekurangan cairan membuat tenggorokan jadi kering, sensitif, dan mudah teriritasi.
Hal ini dapat memengaruhi kelembapan mukosa tenggorokan, yang membuat tenggorokan mama lebih sensitif dan mudah teriritasi.
Salah satu penyebab sakit tenggorokan pada ibu hamil adalah alergi musiman akibat reaksi tubuh terhadap serbuk sari tanaman.
Jika Mama sensitif, gejala dapat memburuk saat musimnya atau ketika ada banyak iritan di udara.
Selain sakit tenggorokan, alergi juga bisa menyebabkan batuk, sulit menelan, hidung tersumbat, sering bersin, kelelahan, dan iritasi tenggorokan.
Sakit tenggorokan pada ibu hamil dapat disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan dari virus atau bakteri.
Infeksi ini juga dapat menyebabkan batuk, hidung tersumbat, dan rasa lelah.
Jika gejala berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Paparan polusi udara dan udara kering dari AC atau pemanas juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Hal Ini karena banyaknya partikel dan bahan kimia di udara sekitar Mama.
Kualitas udara yang buruk dapat mengakibatkan tenggorokan terasa gatal, kering, atau sakit.
Kalau Mama memiliki masalah pernapasan seperti asma, polusi udara bisa memperburuk kondisi tersebut.
Demikianlah rangkuman mengenai penyebab sakit tenggorokan saat hamil muda. Semoga informasi ini berguna, ya, Ma!
Baca juga: