Ibu hamil tidur di lantai, boleh tidak ya? - Freepik/phduet
Seperti yang sudah Mama ketahui, tidur berkualitas sangat penting untuk ibu hamil. Karena itu, pastikan Mama dapat tidur dengan aman dan nyaman. Berikut beberapa tips untuk Mama:
Posisi tidur menghadap kiri dipercaya dapat membantu mengurangi tekanan pada vena cava atau vena besar yang membawa darah dari bagian bawah tubuh untuk kembali ke jantung kita.
Selain itu, posisi menghadap kiri juga mengurangi tekanan pada hati dan ginjal. Berarti akan ada lebih banyak ruang untuk organ-organ tersebut mengatasi masalah pembengkakan pada tangan, pergelangan kaki, dan juga kaki selama masa kehamilan.
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, perut yang membuncit mungkin membuat tidak nyaman saat tidur. Tidur dengan posisi setengah duduk akan sangat membantu pernapasan, terutama saat mengalami pilek atau hidung tersumbat.
Cobalah tidur dengan posisi kaki yang ditekuk untuk mengurangi rasa mual yang berlebihan. Agar lebih nyaman, Mama bisa mencoba untuk menyanggah tubuh dengan bantuan maternity pillow yang dapat diletakkan di antara kedua kaki seperti posisi saat memeluk guling.
Beberapa manfaat lainnya dari posisi ini adalah membantu relaksasi otot, mengurangi rasa pegal, serta mengurangi sakit punggung.
Ini untuk mencegah agar Mama tidak terbangun tengah malam karena lapar. Terbangun terus saat tidur dapat memengaruhi kualitas tidur, Ma.
Cobalah untuk melakukan relaksasi sebelum tidur. Carilah kegiatan yang paling cocok untuk Mama. Misalnya dengan berolah raga ringan seperti berjalan kaki. Mama juga bisa melakukan meditasi sambil menghirup aromaterasi yang membuat tenang sebelum tidur.
Nah, itu beberapa posisi tidur penyebab keguguran yang harus dihindari, Ma. Tidur selama hamil memang membutuhkan sedikit taktik bagi sebagian orang. Namun bukan berarti Mama tidak bisa tidur dengan nyaman.