Setiap orangtua mendambakan buah hati yang cerdas dan sehat. Ternyata, kecerdasan bayi tak hanya bisa dilihat ketika bayi sudah lahir dan mencapai usia tertentu lho, Ma.
Sejak dalam kandungan, orangtua dapat melihat ciri-ciri jika sang Bayi adalah anak yang cerdas. Wah, seperti apa ya ciri-cirinya?
Berikut ini Popmama.com merangkum lima tanda janin cerdas sejak dalam kandungan, dilansir dari berbagai sumber:
Menginjak trimester kedua, janin dalam kandungan mulai dapat merespons rangsangan dari luar. Ketika diajak berinteraksi dan ia merespon dengan baik, inilah adalah salah satu ciri bayi mama adalah bayi yang cerdas.
Biasanya bayi merespons rangsangan berupa sentuhan, suara, atau pun cahaya, seolah-oleh berinteraksi dengan sang Mama atau pun orang lain yang memancing rangsangan tersebut.
Jika bayi di dalam kandungan menunjukkan respon yang aktif seperti ini, jangan berhenti untuk terus menstimulasinya ya, Ma, untuk mengoptimalkan tumbuh-kembangnya.
Tak dapat dipungkiri, salah satu ciri janin akan menjadi bayi yang cerdas adalah jika ia bertumbuh-kembang dengan sehat.
Tumbuh kembang ini ditandai dengan ukuran janin yang berkembang sesuai usia kehamilan, berat badan yang cukup, aktifnya gerakan janin dalam kandungan dan respon yang bagus, dan hal-hal lain yang menunjang secara fisik.
Untuk mengetahuinya, sangat disarankan ibu hamil untuk senantiasa melakukan pemeriksaan rutin kehamilan agar dapat memantau tumbuh-kembang janin sebaik mungkin.
Meski belum lahir, faktanya bayi sudah dapat merespon apapun komunikasi yang dilontarkan Mama kepadanya. Fakta menakjubkan ini membuktikan bahwa otak bayi berkembang dengan baik sejak dalam kandungan.
Bayi dapat mendengar perkataan mama atau pun suara yang terjadi di luar rahim. Mereka menyimpan suara-suara tersebut dalam ingatannya dan terus membawanya setelah ia lahir.
Apabila janin mama dapat berkomunikasi dengan aktif saat Mama mengajak bicara atau bernyanyi, bisa jadi ini adalah salah satu tanda janin cerdas.
Gerakan janin yang Mama rasakan bukanlah sekadar gerakan biasa. Semakin bertambah usia kehamilan, gerakan janin biasanya semakin aktif sebagai tanda bahwa janin tumbuh dengan baik.
Janin yang aktif di dalam kandungan kemungkinan besar akan menjadi bayi yang cerdas setelah ia lahir.
Mereka pun lebih sering bergerak aktif di awal-awal kehidupannya karena mereka butuh terus-menerus mendapatkan stimulasi. Ini adalah salah satu ciri bayi cerdas dan punya IQ tinggi.
Faktor genetika dari orangtua memang berperan dalam menentukan kecerdasan bayi. Tetapi bukan hanya itu saja, Ma. Faktor lainnya tak boleh dikesampingkan. Untuk meningkatkan kecerdasan bayi, Mama dapat mengonsumsi makanan kaya asam folat, omega-3, dan zat besi sejak awal masa kehamilan.
Konsumsi makanan bergizi ini harus ditunjang dengan keaktifan fisik mama, yaitu dengan rutin berolahraga ringan minimal 30 menit setiap hari.
Faktor lain yang dapat mendorong terbentuknya kecerdasan janin sejak dalam kandungan adalah stimulasi dan bonding.
Stimulasi dan bonding ini bisa dilakukan dengan cara sering mengajak bicara janin dalam kandungan, memperdengarkan suara-suara yang familiar, bernyanyi, atau pun membacakan untuk janin. Dengan cara ini, otak janin akan terstimulasi dengan baik, sebelum hingga setelah ia lahir.
Nah, itulah beberapa tanda janin cerdas sejak dalam kandungan. Semoga informasi ini bermanfaat menambah wawasan untuk Mama.