Trikomoniasis Sebabkan Perempuan Jadi Susah Hamil, Benarkah?

Kenali lebih lanjut tentang trikomoniasis dan efeknya bagi organ reproduksi

2 Mei 2021

Trikomoniasis Sebabkan Perempuan Jadi Susah Hamil, Benarkah
Freepik/Jcomp

Beberapa jenis penyakit infeksi menular seksual alias IMS seringkali disebut-sebut bisa memengaruhi peluang hamil. Ini karena sebagian dari infeksi tersebut memengaruhi kesehatan organ reproduksi, termasuk mengganggu sistem kerjanya.

Salah satunya yang disebut juga bisa membuat perempuan jadi susah hamil adalah penyakit trikomoniasis.

Trikomoniasis adalah penyakit infeksi pada alat kelamin yang ditularkan melalui hubungan seksual, Ma.

Penyakit ini bahkan disebut-sebut sebagai salah satu kelompok infeksi menular seksual yang paling umum terjadi.

Yuk kenali lagi tentang penyakit trikomoniasis dari informasi Popmama.com berikut ini:

1. Apa itu trikomoniasis?

1. Apa itu trikomoniasis
Freepik/Rawpixel.com

Trikomoniasisadalah salah satu jenis penyakit infeksi menular yang banyak terjadi. Meski sering dianggap tidak fatal, namun jika dibiarkan dan tanpa pengobatan yang tepat, trikomoniasis juga bisa menyebabkan komplikasi lainnya.

Penyakit trikomoniasis dapat menyerang laki-laki dan perempuan, namun yang paling sering tertular adalah perempuan yang aktif secara seksual.

Penularan dari penyakit trikomoniasis terjadi melalui hubungan seks.

Selain hubungan seks secara langsung, penularan juga bisa terjadi apabila sering berbagi mainan seks atau sex toys dengan orang lain.

Masa inkubasi dari parasit penyebab trikomoniasis ini umumnya terjadi dalam rentang waktu 5 hingga 28 hari setelah infeksi terjadi.

Editors' Pick

2. Penyebab trikomoniasis

2. Penyebab trikomoniasis
Pexels/Jasmine Wallace

Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Parasit ini berpindah dari satu orang ke orang lain melalui kontak kelamin selama berhubungan seks.

Pada perempuan, parasit ini menyebabkan infeksi pada pada vagina, uretra, atau bisa juga pada keduanya. Sementara itu pada laki-laki, infeksi biasanya terjadi hanya terjadi di uretra.

Setelah infeksi terjadi, parasit ini dapat dengan mudah menyebar melalui kontak kelamin tanpa kondom.

Perlu diketahui bahwa trikomoniasis tidak menyebar melalui kontak fisik normal seperti memeluk, mencium, makan bersama, atau duduk di kursi toilet.

Selain itu, trikomoniasis juga diketahui tidak dapat menyebar melalui kontak seksual yang tidak melibatkan alat kelamin. Misalnya seperti pada hubungan seks oral.

Bacajuga: Oral Seks Tak Hanya dengan Mulut, Ternyata Ada 5 Tips Lainnya!

3. Tanda dan gejala trikomoniasis

3. Tanda gejala trikomoniasis
Pixabay/Anqa

Tanda dan gejala yang terjadi pada laki-laki dan perempuan biasanya agak berbeda.

Pada perempuan, gejala yang umum terjadi di antaranya ada bau tidak sedap pada vagina, keluar cairan dari vagina yang berwarna kehijauan, serta gatal dan bengkak pada area vagina.

Selain itu, bisa juga muncul rasa nyeri saat berkemih dan saat berhubungan intim.

Sementara itu, pada laki-laki trikomoniasis seringkali bahkan gejalanya tidak terlalu terasa.

Namun yang paling sering dilaporkan adalah muncul rasa nyeri saat berkemih dan sulit untuk berkemih.

Pada umumnya, tanda dan gejala dari trikomoniasis akan muncul dalam waktu satu bulan sejak terinfeksi.

Namun gejala yang muncul bisa bervariasi, sehingga ada baiknya segera cek ke dokter jika merasakan ada masalah pada organ reproduksi, terutama saat berkemih.

4. Pengobatan dan pencegahan trikomoniasis

4. Pengobatan pencegahan trikomoniasis
Freepik/Mario_luengo

Tanda dan gejala dari trikomoniasis hampir mirip dengan penyakit infeksi menular seksual lainnya, oleh sebab itu diperlukan pemeriksaan tertentu oleh dokter untuk menegakkan diagnosis trikomoniasis.

Salah satunya adalah dengan memeriksan sampel cairan vagina. Jika parasit khas penyebab trikomoniasis ditemukan dari pemeriksaan mikroskop, diagnosis infeksi ini pun bisa benar-benar ditegakkan.

Pada laki-laki, parasit ini juga bisa ditemukan pada urine.

Saat diketahui benar terdiagnosis trikomoniasis, pasien harus segera berobat ke dokter untuk dirawat lebih lanjut dan mencegah infeksi menyebar lebih parah.

Pengobatan dari trikomoniasis biasanya dengan menggunakan obat antibiotik. Resep antibiotik diberikan untuk rutin diminum selama 5 hingga 7 hari. Selama pengobatan, pasien sebaiknya tidak dulu melakukan hubungan seks.

Untuk mencegah terjadinya infeksi trikomoniasis, setialah pada satu pasangan. Selain itu, penggunaan kondom juga bisa menjadi salah satu cara efektif mencegah trikomoniasis.

Bacajuga: Hobi Selingkuh? Ketahui Gejala Infeksi Menular Seksual & Penularannya

5. Pengaruh trikomoniasis terhadap peluang hamil

5. Pengaruh trikomoniasis terhadap peluang hamil
Pixabay/StockSnap

Sebagian besar dari penyakit infeksi menular seksual dapat memengaruhi peluang kehamilan. Tidak cuma bagi perempuan, tapi juga bagi laki-laki.

Hal ini disebabkan karena selain mengganggu kesehatan organ reproduksi, beberapa jenis infeksi juga merusak kualitas sperma.

Termasuk juga pada trikomoniasis. Salah satu masalah yang bisa disebabkan oleh komplikasi penyakit ini adalah adanya sumbatan pada vagina, yang terjadi karena ada peradangan.

Peradangan ini bisa muncul karena adanya bakteri atau kuman yang membuat kadar keasaman pada vagina. Jika berlebihan, sperma bisa sulit untuk menembus vagina dan memasuki rahim.

Akibatnya, peluang hamil pun bisa menurun jika infeksi dan peradangan ini tidak segera diobati.

Selain menurunkan peluang hamil, trikomoniasis juga bisa menjadi masalah jika dialami oleh ibu hamil. Dilansir Healthline, ada peningkatan risiko kelahiran prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

Dalam kasus yang jarang, infeksi juga dapat ditularkan ke bayi selama proses persalinan.

Untuk pengobatan, sebaiknya segera konsultasi ke dokter kandungan Mama, ya.

Hindari sembarangan minum obat untuk mengurangi kemungkinan munculnya masalah lain, Ma.

Baca juga:

The Latest