Apa Saja Penyebab Keputihan Gatal dan Berbau Tak Sedap?

17 Nov 2025, 18:02 WIB

Faela Shafa

Unsplash/Timothy Meinberg

Intinya sih...

Keputihan yang tidak normal adalah yang berwarna, kental, dan disertai bau tak sedap serta menyebabkan gatal dan sensasi terbakar pada vagina.
Penyebab keputihan terasa gatal adalah jamur, dengan tekstur kental, warna putih susu, dan bisa menyebabkan kemerahan serta pembengkakan pada bibir luar vagina.
Keputihan berbau disebabkan oleh bakteri dengan tekstur tipis seperti susu kental, baunya amis dan akan tercium tajam setelah berhubungan seksual. Penyebab lainnya termasuk penyakit kencing nanah, klamidia, herpes vagina, sariawan vagina, dan trimetilaminuria.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perempuan identik dengan keputihan, bahkan beberapa sudah terbiasa dengan jumlah yang cukup banyak. Lalu, apakah penyebab keputihan gatal dan berbau?

Pada dasarnya, keputihan adalah sesuatu yang normal jika jumlahnya tidak berlebihan, tidak berbau, dan tidak berwarna. Ada kalanya keputihan terasa gatal dan lebih parah lagi mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Kira-kira apa saja penyebab keputihan gatal dan berbau? Popmama.com akan membahasnya bersama dr Reino Rambey, SpOG, salah satu Dokter Obgyn di Morula IVF Jakarta.

1. Apa kategori keputihan yang tidak normal?

Ket. dr. Reino - Dok. Morula

Dilansir dari Healthline, keputihan yang tidak normal adalah yang berwarna. Salah satunya berwarna kuning atau hijau. Biasanya, teksturnya kental, kenyal, dan disertai dengan bau yang tidak sedap.

Lalu, ada juga keputihan yang menyebabkan gatal dan sensasi terbakar pada vagina.

Sedangkan keputihan parah yang berwarna coklat atau merah darah biasanya merupakan tanda bahwa menstruasi baru selesai. Dalam kasus yang luar biasa, keputihan berwarna coklat ini bisa jadi salah satu tanda penyakit endometrial atau kanker serviks.

2. Penyebab keputihan terasa gatal

Freepik

Menurut dr Reino, penyebab keputihan yang gatal adalah jamur.

"Kalau gatal karena jamur," tuturnya.

Dilansir dari Cleveland Clinic, keputihan karena jamur biasanya memiliki tekstur yang kental, dengan warna putih susu dan dibarengi dengan rasa gatal berlebihan.

Di beberapa kasus, infeksi karena jamur ini bahkan bisa menyebabkan kemerahan dan pembengkakan pada bibir luar vagina.

Penyebab perempuan bisa mengalami infeksi jamur pada vagina bisa karena pengobatan tertentu, atau perubahan hormon karena kehamilan, diabetes, atau konsumsi gula berlebihan.

3. Keputihan berbau bisa disebabkan oleh bakteri

Freepik/Atlascompany

Keputihan yang berbau biasa disebut sebagai vaginosis dan salah satu penyebabnya adalah bakteri. Cirinya adalah teksturnya tipis dan bertekstur seperti susu kental. Baunya biasanya seperti amis dan akan tercium tajam setelah berhubungan seksual.

Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa pemicu keputihan karena bakteri adalah sering berganti pasangan seksual, sering mencuci vagina dengan sabun, dan aktif merokok.

4. Penyebab lain keputihan berbau

Femininelounge.com

"Kalau keputihan berbau, bisa disebabkan oleh faktor apa saja," ungkap dr Reino.

Sedangkan menurut Medical News Today, beberapa penyebab keputihan tak berbau adalah penyakit kencing nanah atau Gonore, klamidia, herpes vagina, trikomoniasis, sariawan vagina, dan trimetilaminuria.

Untuk mengetahui penyebab pastinya, diperlukan pengecekan ke dokter.

"harus dilakukan pemeriksaan dahulu. Bahkan kalau perlu, melakukan kultur terhadap keputihannya"

Keputihan yang berwarna dan berbau apalagi membuat tidak nyaman perlu segera diperiksakan ke dokter. Dengan begitu, penyebabnya bisa segera diketahui dan tidak menjadi masalah yang makin melebar.