Beda Keputihan Tanda Hamil dan Keputihan Tanda Menstruasi

Salah satu faktor yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk membedakan jenis keputihan adalah berdasarkan volumenya. Keputihan tanda kehamilan umumnya memiliki volume yang lebih banyak daripada keputihan tanda menstruasi.

Banyaknya volume keputihan saat hamil ini tentu bukan tanpa maksud dan tujuan. Rupanya, volume yang lebih banyak ini berfungsi untuk mencegah masuknya bakteri dan virus yang dapat berpotensi membahayakan kesehatan janin.

Perbedaan lain yang dapat dijadikan sebagai acuan adalah waktu kemunculan keputihan, karena kedua jenis keputihan ini memiliki waktu kemunculan yang berbeda. 

Contohnya, keputihan pertanda kehamilan biasanya akan muncul dalam waktu satu hingga dua minggu setelah pembuahan dan memiliki frekuensi yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.

Sekilas, memang tidak tampak perbedaan tekstur antara kedua jenis keputihan ini.

Namun jika diamati secara seksama, ternyata keputihan pertanda kehamilan memiliki tekstur yang lebih kental jika dibandingkan dengan keputihan biasa.

Jika diperhatikan dari segi warna, keputihan pertanda kehamilan biasanya berwarna putih susu, sedangkan keputihan pertanda menstruasi berwarna sedikit kekuningan.

Namun, ternyata ada juga keputihan yang berwarna kehijauan. Kalau untuk kasus ini, biasanya akan disertai bau tidak sedap yang merupakan infeksi jamur di vagina.

Bagi sebagian perempuan, juga ditemukan keputihan tanda kehamilan yang disertai dengan bercak darah. Penyebabnya karena biasanya di usia awal kehamilan, dinding rahim yang masih menyimpan sel telur yang tidak terbuahi yang kemudian luruh dan digantikan dengan dinding rahim yang dipersiapkan untuk menyambut kehamilan.

Apabila kamu mengalami keputihan tanda kehamilan seperti beberapa contoh di atas, maka baiknya kamu menghitung kembali waktu terakhir kali kamu berhubungan seksual dan juga periode masa subur yang kamu miliki.

Untuk memastikan dengan benar bahwa keputihan yang sedang kamu alami adalah pertanda kehamilan, maka sebaiknya kamu mengonsultasikan diri ke dokter agar mendapatkan informasi yang valid.

Selain itu, kamu juga perlu melakukan konsultasi jika keputihan yang keluar memiliki tanda-tanda infeksi, seperti:

1. Gatal

2. Berwarna kuning, hijau, atau abu-abu

3. Beraroma menyengat

Nah, itu tadi beda keputihan tanda hamil dan keputihan tanda menstruasi. Jika ragu dengan jenis keputihan yang kamu alami, jangan ragu untuk konsultasikan dengan dokter. Semoga bermanfaat!