Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Panduan Lengkap Cek Sperma untuk Calon Papa

Panduan Lengkap Cek Sperma untuk Calon Papa
freepik/freepik
Intinya sih...
  • Manfaat Cek Sperma: Membantu membangun keluarga sehat, menilai kesuburan Papa, mendeteksi gangguan reproduksi
  • Persiapan Sebelum Tes: Puasa ejakulasi selama 2-7 hari, batasi alkohol dan kafein, istirahat cukup
  • Prosedur Cek Sperma: Mengumpulkan sampel sperma, pengiriman ke laboratorium, analisis laboratorium
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Dalam tahap awal persiapan kehamilan, pasangan perlu melakukan serangkaian pemeriksaan medis secara menyeluruh. Salah satu yang krusial namun kerap terabaikan adalah pemeriksaan sperma pada calon Papa. Melalui pemeriksaan ini, Papa dan Mama dapat memperoleh gambaran objektif mengenai potensi kesuburan sang Papa, sehingga meminimalkan ketidakpastian dalam menjalani program hamil.

Selain menilai kondisi dasar seperti jumlah, gerakan, dan bentuk sperma, analisis lanjutan juga diperlukan agar dapat mendeteksi adanya gangguan hormonal maupun kelainan genetik. Oleh karena itu, pemeriksaan ini sebaiknya menjadi langkah awal yang didukung oleh pasangan secara bersama-sama.

Melalui rangkuman singkat ini, popmama.com akan memberikan panduan untuk Papa dan Mama agar bisa memahami mengenai pentingnya cek sperma serta hal apa saja yang dibutuhkan.

1. Kenapa perlu cek sperma?

Cek sperma bukan hanya urusan Papa, tapi juga untuk membangun keluarga sehat. Melalui tes ini dapat membantu untuk membangun keluarga yang sehat. Dengan melakukan tes sperma, Papa dan Mama dapat mengetahui jumlah pergerakan, bentuk, dan volume dalam upaya melakukan program hamil (promil) bersama Mama.

Manfaat dari cek sperma, meliputi :

  • Dapat menilai kesuburan Papa secara menyeluruh.

  • Dapat mendeteksi dini mengenai gangguan reproduksi, seperti infeksi, gangguan hormon, atau kelainan genetik.

  • Untuk mengetahui langkah tepat selanjutnya dalam mempersiapkan sang buah hati.

  • Memberikan rasa ketenangan dan kejelasan.

2. Persiapan sebelum tes

ilustrasi sperma (freepik.com/freepik)
ilustrasi sperma (freepik.com/freepik)

Supaya hasil dari pemeriksaan akurat, maka hindari kondisi yang bisa menganggu kualitas sperma ya, Pa! Berikut hal-hal yang harus dipersiapkan agar mendapatkan hasil yang akurat :

  • Melakukan puasa ejakulasi (berhubungan intim atau masturbasi) selama 2-7 hari sebelum tes berlangsung, jangan lebih dari yang disarankan, karena sperma bisa menjadi tidak aktif saat dianalisis.

  • Batasi konsumsi alkohol, kafein, dan rokok beberapa hari sebelum melakukan tes.

  • Istirahat yang cukup, hindari stres dan jaga pola makan yang seimbang.

  • Hindari olahraga yang berlebih.

3. Prosedur cek sperma

Ilustrasi temuan sperma di rahim Jurnalis Juwita atas kasus pembunuhan yang janggal.
Ilustrasi temuan sperma di rahim Jurnalis Juwita atas kasus pembunuhan yang janggal.

Dalam melakukan analisis sperma, diperlukan prosedur-prosedur yang harus dilakukan, lho Pa! Berikut prosedurnya :

  • Mengumpulkan sampel, Papa nantinya akan diminta untuk masturbasi di ruangan khusus yang sudah disiapkan oleh klinik atau rumah sakit. Nantinya, sperma akan ditampung ke wadah yang sudah steril.

  • Pengiriman ke laboratorium, Wadah yang sudah steril kemudian harus ditutup rapat dan langsung dibawa ke lab dalam kurun waktu 30-60 menit, suhu tubuh tetap harus terus dijaga.

  • Analisis laboratorium, Sperma nantinya akan diselidiki terkait jumlah, motilitas, morfologi, volume, pH, serta jika dirasa butuh akan ada tes-tes lanjutan.

  • Setelah sperma sudah dianalisis, Papa hanya tinggal menunggu hasil. Biasanya hasil membutuhkan waktu selama 24 jam atau 1 minggu, tergantung dengan fasilitas kesehatannya.

4. Dimana Papa bisa cek sperma?

Ilustrasi seorang pria dan seorang anak laki-laki (Pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi seorang pria dan seorang anak laki-laki (Pexels.com/cottonbro studio)

Saat ini cek sperma sudah bisa dilakukan di banyak tempat, seperti :

  • Laboratorium Klinik (Prodia umumnya sekitar Rp549.000 per tes, Kimia Farma harganya berkisar Rp330.000-460.000, PertamaLab sekitar 209.000, dll).

  • Rumah Sakit Swasta (MRCCC Siloam Semanggi harganya mulai dari Rp342.000, Mayapada Hospital Jakarta Selatan mulai dari Rp605.000, Brawijaya Hospital Duren Tiga mulai dari RP550.000).

  • Klinik Fertilitas dan IVF (Morula dimulai dari Rp480.000, untuk pemeriksaan lengkapnya harga berkisar Rp1.500.000, SamMarie Wijaya mulai dari Rp430.000).

    Perlu digarisbawahi ya, Pa! harga yang tertera di atas hanyalah estimasi, Untuk informasi yang lebih lengkap dan akurat, Papa bisa langsung mengunjungi website resmi masing-masing fasilitas, menghubungi pihak layanan, atau datang langsung ke lokasi pemeriksaan.

5. Tips memilih tempat dan menjaga kualitas

ilustrasi dokter lanjut usia (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi dokter lanjut usia (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

  • Pastikan Papa memilih sesuai dengan kebutuhan, jika hanya ingin melakukan analisis dasar klinik atau lab menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika ingin secara lengkap sekaligus konsultasi, Klinik Fertilitas atau Rumah Sakit menjadi pilihan yang lebih cocok.

  • Pilih fasilitas dengan akses langsung ke laboratorium agar menghindari penurunan kualitas sperma dan pastikan fasilitas harus menyediakan wadah yang steril dan ruangan privat untuk pengumpulan sperma.

  • Siapkan anggaran lebih untuk tes lanjutan atau konsultasi dokter jika diperlukan.

Sebagai rangkuman dari apa yang telah Popmama.com sajikan, pemeriksaan sperma merupakan langkah nyata untuk memahami kondisi kesuburan dan menjaga kesehatan reproduksi dengan lebih matang. Jadi, Papa dan Mama, jangan ragu untuk mengambil langkah ini, karena merawat masa depan keluarga dapat dimulai dari perhatian pada kesehatan semenjak dini.

Share
Editorial Team