Dalam mengupayakan kehamilan, untuk memperoleh hasil yang cepat, Mama dan Papa perlu memastikan usaha yang dilakukan telah tepat. Artinya, upaya yang dilakukan harus dijalankan dengan seoptimal mungkin untuk memperbesar peluang kehamilan.
Salah satu faktor yang sering memengaruhi upaya kehamilan adalah rumor mengenai hal-hal yang memengaruhi program hamil, seperti klimaks pada perempuan.
Lantas, benarkah klimaks penentu kehamilan? Ini kata dokter yang telah Popmama.com rangkum. Lihat, yuk, Ma!
Pada perempuan, orgasme ditandai dengan kontraksi ritmis, yaitu kontraksi yang semakin lama akan semakin menguat seiring mencapai klimaks dalam hubungan seksual.
Pada saat tersebut, kontraksi akan menimbulkan reaksi pada seluruh bagian tubuh, termasuk uterus, vagina, dan otot dasar panggul. Kontraksi itu menandakan terjadinya vakum parsial.
Kondisi vakum parsial itulah yang kiranya menyebabkan rumor mengenai orgasme sebagai penentu kehamilan beredar. Namun faktanya, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin Sp.OG melalui Instagram pribadinya menyebutkan bahwa orgasme pada perempuan tidak menentukan kehamilan.
Orgasme pada perempuan memang memengaruhi peluang kehamilan sebab kontraksi yang ditimbulkan, tetapi tidak menentukan terjadinya kehamilan atau tidak berdasarkan kondisi tersebut.
dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin Sp.OG menjelaskan bahwa kontraksi yang terjadi pada seluruh tubuh perempuan saat mengalami orgasme, termasuk pada vagina dan rahim, menyebabkan sperma yang memasuki vagina lebih terpusat ke dalam rahim dan saluran telur.
Dengan begitu, saat terjadi ovulasi, sperma yang telah masuk dapat segera membuahi. Kondisi itulah yang membuat orgasme meningkatkan peluang kehamilan, Ma.
Kalau Mama mengasumsikan bahwa orgasme dapat meningkatkan peluang kehamilan sepenuhnya setelah membaca penjelasan di atas, asumsi tersebut perlu dikoreksi.
Sekalipun orgasme dapat membantu sperma lebih mudah membuahi, kunci dari kondisi tersebut tetap dipegang oleh ovulasi. Dengan begitu, apabila belum masa subur, kehamilan tetap tidak memungkinkan terjadi, ya, Ma!
Oleh karena itu, dalam mengupayakan kehamilan, Mama dan Papa lebih baik memperhitungkan program yang diupayakan untuk dilakukan secara tepat. Dengan begitu, hasil yang diperoleh juga diharapkan dapat terjadi lebih cepat.
Nah, itulah jawaban atas rumor mengenai orgasme penentu kehamilan menurut dokter yang telah Popmama.com ulas untuk Mama.
Semoga informasi di atas membantu, ya, Ma!