Berapa Lama Masa Nifas Setelah Keguguran?

Melansir Mayo Clinic, keguguran adalah hilangnya kehamilan secara tiba-tiba sebelum minggu ke-20. Keguguran biasanya terjadi saat janin di dalam kandungan tidak berkembang dengan baik.

Setelah mengalami keguguran, kondisi rahim harus bersih dari jaringan sisa kehamilan agar tidak terjadi infeksi. Biasanya, pembersihan secara medis dilakukan dengan proses kuret.

Kuret merupakan prosedur untuk mengangkat jaringan dari dalam rahim dengan alat khusus kuretase untuk mengerok dinding rahim.

Setelah proses kuret, biasanya terjadi pendarahan atau sering juga disebut masa nifas setelah keguguran.  

Selain menjalani kuret, masa nifas akan muncul selama beberapa waktu. Masa nifas merupakan masa pembuangan sisa jaringan dari kehamilan setelah dilakukan proses kuret.

Masa nifas ditandai dengan perdarahan dengan warna merah kehitaman hingga warna kecokelatan pasca keguguran.

Di akhir masa nifas, pendarahan diitandai dengan warna darah yang lebih terang dan jumlah darah akan semakin sedikit.

Durasi terjadinya masa nifas setiap individu juga berbeda-beda, namun umumnya terjadi selama 1-3 minggu bahkan hingga 6 minggu.

Selama masa nifas, mengonsumsi makanan bernutrisi dan menghindari hal-hal yang tidak diperbolehkan selama pemulihan juga dapat membantu mempercepat masa nifas.

Setelah keguguran, pemulihan dapat dilakukan selama masa nifas yang berlangsung selama beberapa minggu. Proses pemulihan dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:

• Perbanyak makanan bergizi,
• Banyak minum untuk penuhi kebutuhan cairan,
• Tidak melakukan hubungan seks selama masa nifas,
• Menjaga kebersihan organ intim,
• Istirahat yang cukup dan hindari stres.

Mama dapat mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, magnesium, asam folat, dan kalisum yang terdapat pada daging merah, sayuran, kacang-kacangan, dan buah yang dapat bantu proses pemulihan.

Nah, itu dia informasi mengenai berapa lama masa nifas setelah keguguran hingga proses pemulihan pasca keguguran. Semoga membantu, Ma!