Setelah menikah, banyak dari pasangan yang ingin memiliki buah hati secepat mungkin. Namun sayangnya, tidak semua pasangan bisa dikaruniai momongan dengan cepat. Ada yang harus menunggu hingga bertahun-tahun.
Seperti yang diketahui bahwa terjadinya kehamilan memiliki proses dan dipengaruhi oleh banyak faktor.
Nah, untuk membantu proses kehamilan agar cepat terjadi, berikut Popmama.com merangkum cara cepat hamil yang perlu suami dan istri lakukan. Yuk, disimak!
Salah satu cara agar cepat hamil adalah menjaga pola hidup yang sehat. Tubuh yang prima dapat meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Berikut langkah yang dapat dilakukan untuk memulai pola hidup yang sehat:
Olahraga yang cukup
Olahraga dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk kehamilan. Salah satunya, dengan berjalan kaki singkat setiap hari.
Menjaga berat badan tetap ideal dan sehat dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan. Selain itu, menjaga berat badan tetap ideal dan sehat juga dapat mengurangi risiko komplikasi tertentu.
Mengonsumsi vitamin prenatal
Tidak perlu merasa terlalu cepat untuk mengonsumsi vitamin prenatal. Di antara nutrisi penting lainnya, vitamin prenatal mengandung asam folat yang membantu meningkatkan ovulasi dan mendorong pembuahan.
Berhenti merokok
Merokok dapat memengaruhi kesempatan terjadi kehamilan dan menurunkan ovulasi. Jadi, jika ingin mendapatkan kehamilan dengan cepat, ada baiknya menghentikan kebiasaan merokok saat ini.
Kurangi konsumsi kafein
Perempuan yang mengonsumsi kopi lebih dari satu cangkir sehari memiliki peluang kehamilan yang rendah. Untuk itu, hindari minum banyak kopi saat merencakan kehamilan.
Berhenti mengonsumsi alkohol
Alkohol dapat memengaruhi kesuburan. Oleh sebab itu, hindari konsumsi alkohol saat merencanakan kehamilan.
Hindari menggunakan air panas saat mandi selama program hamil, terutama pada suami mama. Ini karena penggunaan air panas dapat berefek negatif pada jumlah sperma yang dihasilkan.
Jika ingin terjadi kehamilan dengan cepat, maka kamu dan pasangan harus segera berhenti menggunakan alat kontrasepsi, seperti pil kb, IUD, ataupun kondom.
Setelah melepas IUD, tubuh akan segera siap untuk hamil, tetapi untuk perempuan yang menggunakan kontrasepsi hormonal, tubuh membutuhkan waktu sekitar beberapa minggu untuk berovulasi.
Ketahui kapan periode ovalasi agar segera hamil. Sayangnya, menentukan masa ovulasi tidak selalu mudah. Tapi, tenang saja, ada beberapa cara untuk melacak periode ovulasi, yaitu dengan:
Mempelajari kapan ovulasi terjadi
Jika rata-rata periode menstruasi adalah 28 hari, maka ovulasi dapat terjadi sekitar hari ke-14 dan masa yang paling subur adalah hari ke-12, 13, dan 14.
Menggunakan kalkulator ovulasi
Kamu bisa mencari tahu kapan periode ovulasi dengan mencatat hari pertama menstruasi selama beberapa bulan. Atau dapat menggunakan Ovulation Calculator Popmama.com yang bisa kamu akses di sini.
Tidak harus sering berhubungan intim saat program haml. Intensitas hubungan intim yang sering dapat membuat lelah dan dapat membuat jumlah serta kualitas sperma menjadi menurun. Maka dari itu, cukup melakukan hubungan intim secara rutin di waktu yang tepat.
Kamu dan pasangan bisa mencoba beberapa posisi hubungan intim yang bervariasi dan melakukan hubungan intim di pagi hari. Hal ini dikarenakan produksi sperma cukup tinggi di pagi hari.
Melakukan pemeriksaan sebelum merencanakan kehamilan merupakan hal utama yang perlu dilakukan.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk dapat mengetahui secara keseluruhan bagaimana kesehatan pasangan.
Jika ditemukan masalah, maka umumnya dokter akan segera memberikan solusi untuk membantu peluang terjadinya kehamilan dengan cepat.
Itulah cara cepat hamil yang perlu suami dan istri lakukan. Semoga informasi ini dapat membantu kamu dan pasangan agar cepat diberikan momongan ya!