Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
9 Cara Meningkatkan Kesuburan Secara Alami.jpg
freepik/prostooleh

Intinya sih...

  • Yoga dapat mengurangi stres dan membantu persiapan fisik sebelum hamil

  • Teknik relaksasi seperti meditasi efektif meredakan stres, tetapi konsultasikan dengan dokter setelah 6 bulan tanpa hasil

  • Akupunktur meningkatkan peluang hamil hingga 65% ketika digabungkan dengan IVF, serta olahraga ringan membantu menyeimbangkan ovulasi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mama mungkin pernah merasa jika perjalanan menuju kehamilan itu terasa seperti menapaki perjalanan panjang yang penuh teka-teki. Mulai dari jadwal ovulasi yang membingungkan sampai mitos sana-sini. Padahal, menciptakan kondisi tubuh yang optimal untuk program hamil itu nggak harus rumit, lho! cukup mulai dari langkah kecil yang bisa langsung dirasakan dampaknya.

Ada sejumlah strategi mudah yang bisa jadi fondasi kuat sebelum memulai program hamil. Mulai dari penyesuaian pola makan hingga kebiasaan kecil sehari-hari, semuanya sudah dirangkum oleh Popmama.com mengenai 9 cara alami meningkatkan kesuburan, yang bisa Mama coba bersama pasangan. Yuk disimak!

1. Yoga untuk tubuh yang bebas stres

freepik/senivpetro

Kalau mama lagi mencoba program hamil, coba sisihkan waktu untuk yoga. Berdasarkan sumber dari What To Expect, melakukan yoga dua kali seminggu selama enam minggu mampu mengurangi tingkat stres secara signifikan dibandingkan yang tidak melakukan yoga . Dan, banyak penelitian menyebut stres jangka panjang bisa mengacaukan siklus reproduksi, baik pada wanita maupun pria .

Selain itu Yoga juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat, kuat, dan segar lho, Ma! ini penting banget sebagai persiapan fisik saat akan hamil. Bahkan beberapa klinik kesuburan sekarang sudah menawarkan sesi “fertility yoga”, karena yoga dipercaya bisa bantu menyeimbangkan hormon, memperlancar aliran darah ke area reproduksi, dan menurunkan kadar kortisol yaitu hormon stres yang bisa mengganggu kesuburan.

Tapi ingat ya, Ma, yoga bukanlah tiket langsung menuju kehamilan. Namun, dengan rutin melakukan sesi yoga yang ringan dan nyaman, Mama bisa menciptakan kondisi tubuh dan pikiran yang lebih mendukung untuk menjadi sebuah fondasi sehat sebelum memulai program hamil.

2. Coba teknik relaksasi pikiran‑tubuh untuk menciptakan suasana mental yang siap hamil

freepik/benzoix

Mama dan Papa mungkin bisa pilih teknik relaksasi kayak meditasi, imajinasi positif, atau relaksasi otot bertahap. Bisa juga sesekali ngobrol empat mata sama konselor atau gabung komunitas pendukung. Ratusan studi menyebut teknik ini efektif meredakan stres, dapat membantu melepaskan hormon tegang, dan memberikan suasana hati yang lebih tenang, sehingga dapat membantu tubuh dan pikiran lebih siap menjalani program hamil.

Ma, meskipun teknik relaksasi seperti ini bisa bantu meredakan stres, penting juga untuk diingat, kalau sudah mencoba selama 6 bulan tanpa hasil dan Mama berusia di atas 35 tahun atau mencoba selama satu tahun tapi usia Mama di bawah 35 tahun, ini waktunya untuk menemui dokter spesialis kesuburan.

Konsultasi lebih awal bisa membantu untuk tidak melewatkan kesempatan mendapatkan dukungan medis yang tepat dan cepat. Hal ini sesuai rekomendasi dari American Society for Reproductive Medicine, yang menyarankan pencarian bantuan setelah 6 bulan untuk usia 35 ke atas dan setelah setahun untuk usia di bawahnya.

Intinya, teknik relaksasi ini bukan pengganti pemeriksaan atau terapi medis. Tapi, saat menunggu hasil, metode ini bisa bantu Mama dan Papa tetap tenang dan emotional-ready. Kalau tekanan mental semakin berat karena belum ada testpack positif, jangan ragu untuk minta dukungan medis juga, ya Ma Pa!.

3. Cobain akupunktur untuk menyeimbangkan hormon dan dukung kesuburan

freepik/freepik

Akupunktur menggunakan jarum tipis untuk merangsang titik-titik tertentu di tubuh. Ini membantu meningkatkan aliran darah ke rahim dan ovarium, menyeimbangkan hormon, serta dapat meredakan stres yang dapat meningkatkan peluang hamil.

Beberapa riset, termasuk dari Acupuncture Wellness DC, menunjukkan bahwa saat akupunktur digabungkan dengan IVF, peluang untuk hamil meningkat hingga 65 %. Selain itu, banyak pasangan yang merasa lebih tenang dan nyaman selama sesi akupunktur karena stresnya berkurang, meski efek langsungnya terhadap kehamilan masih belum terasa.

Jadi, Mama jangan lihat akupunktur sebagai “obat instan”. Tapi kalau ingin dukungan ekstra, baik secara fisik maupun mental dalam perjalanan hamil, menambahkan sesi akupunktur bisa jadi pilihan yang menenangkan dan membuat tubuh jadi lebih sehat.

4. Rutin berolahraga ringan agar tubuh lebih sehat dan kesuburan optimal

freepik/tirachardz

Ternyata dengan melakukan olahraga ringan seperti, bersepeda, jalan kaki, berenang, senam ringan dapat membantu membentuk tubuh dan meningkatkan peluang hamil, lho!. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik sedang membantu menyeimbangkan ovulasi dan mengurangi peradangan, yang artinya tubuh lebih siap menerima kehamilan. Bonusnya, setelah hamil, olahraga juga bisa mengurangi risiko komplikasi seperti diabetes gestasional dan membantu pemulihan pasca melahirkan.

Tapi hati-hati, ya Ma, karena terlalu banyak olahraga berat misalnya latihan intens selama lima jam atau lebih per minggu, malah dapat membuat susah hamil karena tubuh bisa kekurangan nutrisi penting, akibatnya hormon jadi terganggu dan siklus ovulasi bisa berantakan.

5. Jaga berat badan ideal demi keseimbangan hormon dan siklus haid

freepik/freepik

Berdasarkan American Society of Reproductive Medicine, mereka mencatat bahwa sekitar 12% kasus infertilitas disebabkan oleh berat badan yang kurang atau berlebih. Makanya, penting banget buat mama agar dapat menjaga berat badan tetap ideal agar peluang hamil makin tinggi. Selain itu, obesitas juga memiliki hubungan dengan PCOS, yaitu kondisi yang sering mengganggu kesuburan karena memicu masalah ovulasi .

  • BMI di bawah 18,5 (terlalu kurus) bisa bikin tubuh berhenti produksi estrogen, sehingga menstruasi bisa jadi tidak teratur atau ovulasi bahkan berhenti sama sekali .

  • BMI 25 atau lebih (kelebihan berat atau obesitas) juga bisa meningkatkan hormon estrogen berlebih, yang justru mengacaukan siklus haid dan ovulasi.

Namun, sebelum mencoba menurunkan atau menaikkan berat badan, ada baiknya konsultasi dulu ke dokter ya, Ma!. Dokter bisa bantu memilih cara yang sehat dan aman, biasanya lewat pola makan seimbang dan olahraga ringan agar perubahan berat badan berdampak positif untuk kesuburan.

6. Mengatur pola makan yang sehat

freepik/freepik

Ma, ternyata kualitas makanan yang dikonsumsi juga sangat berpengaruh, lho! dengan gaya makan ala mediterania, yaitu banyak mengkonsumsi sayur hijau, biji-bijian, minyak zaitun, dan protein nabati, bisa membantu untuk meningkatkan kesuburan, khususnya saat sedang menjalani program seperti IVF karena dapat membuat hormon menjadi lebih seimbang.

Asam folat juga punya peran penting, Ma!. Konsumsi sekitar 400 mcg folat sehari, baik dari sayur hijau seperti bayam dan asparagus atau lewat suplemen, sejak sebulan sebelum hamil, bukan cuma bantu cegah cacat lahir, tetapi juga meningkatkan kualitas sel telur dan mendukung ovulasi yang lebih sehat.

7. Lengkapi dengan vitamin untuk menjaga kualitas sel telur dan sperma

freepik/kroshka__nastya

Kalau nutrisi dari makanan masih kurang, beberapa vitamin bisa membantu mendukung peluang untuk hamil, lho!. Perempuan yang kesulitan hamil kadang kekurangan vitamin D, B6, atau B12 yang berperan penting untuk hormon dan ovulasi. Selain itu, antioksidan seperti vitamin C dan E juga bisa memperkuat pertahanan sel telur dari radikal bebas dan membantu kualitas reproduksi meningkat .

Tapi ingat ya, Ma, suplemen itu bukan jalan pintas. Kalau nutrisi harian Mama sudah tercukupi, menambahkan pil vitamin justru bisa sia-sia atau bahkan berbahaya. Jadi kalau ingin mengonsumsi suplemen, pastikan konsultasi dulu dengan dokter, lalu pilih yang punya segel bersertifikat pihak ketiga seperti USP, NSF, atau ConsumerLab, yang menjamin keamanan dan kualitasnya.

8. Coba hipnoterapi sebagai metode relaksasi ekstra untuk mengurangi hormon stres

freepik/freepik

Dikutip dari What To Expect, Hipnoterapi merupakan teknik relaksasi mendalam yang dapat membantu meningkatkan fokus dan membuat pikiran jadi lebih tenang. Biasanya dilakukan dengan bimbingan terapis menggunakan kata-kata lembut dan visualisasi supaya Mama merasa nyaman dan santai .

Saat dalam kondisi ini, tubuh cenderung melepaskan hormon stres seperti kortisol, dengan stres yang berkurang, hormon reproduksi jadi lebih seimbang, sehingga tubuh bisa mendukung ovulasi, pembuahan, dan implantasi sel telur dengan lebih baik.

Namun perlu diingat ya, Ma! Hipnoterapi bukan jaminan untuk langsung hamil, tapi cukup aman dan bisa jadi opsi tambahan untuk relaksasi. Yang paling penting, pilih terapis bersertifikat dan tetap lakukan pemeriksaan medis rutin, ya.

9. Pertimbangkan chiropraktik untuk menyetel saraf dan mendukung aliran darah ke organ reproduksi

freepik/freepik

Chiropraktik merupakan terapi di mana biasanya seorang ahli menggunakan teknik lembut untuk menyetel tulang belakang dan panggul agar saraf di sekitar organ reproduksi bisa berfungsi lebih lancar. Saraf yang terblokir akibat ketidaksejajaran tulang bisa memengaruhi hormon dan proses ovulasi, sehingga dengan melakukan terapi ini bisa bantu meningkatkan peluang hamil.

Tapi perlu diingat ya, Ma! Tidak ada bukti ilmiah bahwa perawatan chiropraktik dapat membantu kesuburan, jadi tidak ada jaminan bahwa itu akan berhasil. Lalu, untuk melakukan teknik ini juga harus dikonsultasi oleh ahli dan pastikan mama sudah melakukan konsultasi dan mendapatkan persetujuan oleh dokter kandungan.

Dari yoga hingga hipnoterapi, 9 cara alami untuk meningkatkan kesuburan ini bisa Mama coba sebagai dukungan sederhana dalam perjalanan menuju kehamilan. Ingat, setiap langkah kecil menunjukkan usaha besar dan mungkin jadi salah satu kunci kesuburan. Kalau ada yang belum terasa efektif atau muncul pertanyaan, jangan ragu berkonsultasi ke dokter kandungan ya, Ma.

Editorial Team