7 Gaya Hidup Modern yang Bisa Menurunkan Kesuburan

- Tidur cukup dan berkualitas penting untuk kesehatan reproduksi
- Konsumsi makanan olahan dan fast food berlebihan dapat mengganggu kesuburan
- Stres kronis, paparan gadget, kurang gerak, alkohol, dan konsumsi gula berlebih juga mempengaruhi kesuburan
Di tengah kesibukan dan kemudahan hidup modern, kamu dan pasangan mungkin tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaan harian ternyata bisa mengganggu kesuburan.
Mulai dari pola tidur yang berantakan, konsumsi makanan cepat saji dan tinggi gula, hingga kurangnya aktivitas fisik, semuanya bisa diam-diam menurunkan kualitas sel telur dan sperma.
Nah, biar program hamil kamu bisa berjalan lancar, kali ini Popmama.com akan bagikan informasi mengenai 7 gaya hidup modern yang diam-diam menurunkan kesuburan. Simak selengkapnya, ya!
1. Kurang tidur dan sering begadang

Tidur bukan cuma untuk menghilangkan kantuk. Menurut riset dari Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, tidur yang cukup dan berkualitas berperan penting dalam regulasi hormon reproduksi, termasuk LH (luteinizing hormone) dan FSH (follicle-stimulating hormone).
Hormon-hormon tersebut memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan organ reproduksi kamu dan pasangan. Kalau kamu sering begadang atau tidur di bawah 6 jam, hormon reproduksi bisa terganggu, ovulasi tidak teratur, dan kualitas sperma menurun.
Cobalah untuk tidur minimal 7 jam setiap harinya, hindari penggunaan gadget satu jam sebelum tidur, serta terapkan jadwal tidur yang konsisten.
2. Konsumsi makanan olahan dan fast food berlebihan

Gaya hidup serba cepat sering membuat kita bergantung pada makanan instan.
Padahal, konsumsi tinggi lemak trans dalam junk food terbukti menurunkan kualitas sperma dan mengganggu ovulasi.
Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, makanan olahan dapat memperparah resistensi insulin dan gangguan hormonal yang berkaitan dengan kesuburan.
Yuk, mulai sekarang hindari makanan seperti daging olahan, sosis, serta gorengan berlemak tinggi.
3. Stres kronis dan tekanan mental

Studi dari Fertility and Sterility Journal menyebutkan bahwa stres dapat mengurangi peluang kehamilan hingga 30%.
Menurut dokter Windy Cahya dari JWCC Asih, stres berlebih, apalagi yang tidak dikelola dengan baik, bisa meningkatkan hormon kortisol yang mengganggu keseimbangan hormon reproduksi.
Hal tersebut bisa menyebabkan siklus menstruasi jadi tidak teratur, serta terganggunya proses ovulasi dan produksi sel sperma.
“Stres yang tidak dikelola dengan baik bisa mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Ketika hormon reproduksi terganggu, proses ovulasi pada wanita maupun produksi sperma pada pria bisa ikut terpengaruh. Akibatnya, peluang untuk hamil pun menurun,” jelas dr. Windy dalam wawancara langsung bersama Popmama pada Kamis (19/6/2025).
4. Paparan gadget dan radiasi berlebih

Sudah tahu belum, kalau gaya hidup digital membuat kamu dan pasangan sulit lepas dari gadget?
Sebuah penelitian dari Environmental Research menunjukkan bahwa, paparan panas dari laptop yang diletakkan di pangkuan atau radiasi dari ponsel yang disimpan di saku celana dapat menurunkan kualitas sperma.
Supaya kamu terhindar dari risikonya, sebaiknya hindari beberapa hal berikut ini:
Menaruh laptop langsung di paha.
Menyimpan ponsel di kantong celana depan.
Paparan layar terlalu lama tanpa istirahat.
5. Kurang gerak alias gaya hidup sedentari

Aktivitas duduk terlalu lama tanpa olahraga dapat menyebabkan berat badan naik, resistensi insulin, dan inflamasi, di mana semua ini bisa mengganggu keseimbangan hormon reproduksi.
Sebagai solusinya, kamu dan pasangan disarankan untuk melakukan olahraga rutin 3 hingga 5 kali dalam seminggu.
Jika belum terbiasa, mulailah dengan jenis dan intensitas olahraga yang ringan, ya!
6. Konsumsi alkohol dan merokok

Rokok dan alkohol adalah dua musuh utama kesuburan. Kandungan nikotin dan senyawa toksik lainnya dalam rokok bisa merusak DNA sperma, sementara alkohol mengganggu produksi hormon estrogen dan testosteron.
Menurut Cleveland Clinic, wanita yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan memiliki risiko ovulasi terganggu. Sedangkan pada pria, produksi sperma bisa menurun drastis akibat konsumsi alkohol berlebih.
7. Konsumsi gula berlebih setiap hari

Gaya hidup modern seringkali membuat kita terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman manis, mulai dari kopi kekinian, kue, hingga minuman kemasan. Padahal, konsumsi gula berlebih bisa berdampak langsung pada keseimbangan hormon yang memengaruhi kesuburan.
Asupan gula yang tinggi dalam tubuh perempuan dapat menyebabkan lonjakan insulin dalam tubuh, yang kemudian mengganggu kerja hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron, serta meningkatkan risiko sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Sementara pada pria, kelebihan gula bisa menyebabkan resistensi insulin dan stres oksidatif yang dapat menurunkan kualitas sperma.
Itulah 7 gaya hidup modern yang bisa menurunkan kesuburan. Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari yang terlihat sepele justru bisa jadi penghambat dalam perjalanan menuju kehamilan.
Kalau kamu dan pasangan sedang merencanakan momongan, sekarang waktu yang tepat untuk mulai memperbaiki pola hidup. Ingat, perubahan kecil yang konsisten bisa membawa dampak besar untuk impian besar kalian menjadi orangtua.