Laki-laki memang memproduksi sperma setiap hari sebagai bagian dari proses alami reproduksi mereka. Sperma diproduksi di dalam testis dan disimpan di dalam epididimis, sebuah saluran kecil di belakang testis yang berfungsi sebagai tempat pematangan sperma.
"Sperma diproduksi terus di testis yang nantinya akan ditempatkan untuk sementara di epipidimis dan lalu sperma akan keluar melalui ejakulasi di ekor epipidimis," jelas Prof. Dr. dr. Silvia Werdhy Lestari, M. Biomed, Sp. And saat Virtual Meeting, Selasa (30/07/2024) lalu.
Proses ini memastikan bahwa sperma selalu tersedia untuk membuahi sel telur jika terjadi pembuahan. Namun, bagaimana jika sperma tidak dikeluarkan dalam jangka waktu yang lama?
Lalu apakah ada dampak yang signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental?
Berikut Popmama.com akan menghadirkan informasi mengenai dampak jika sperma tidak dikeluarkan menurut Prof. Dr. dr. Silvia Werdhy Lestari, M. Biomed, Sp. And dari Bocah Indonesia.
