7 Diet Terbaik untuk Laki-Laki saat Promil, Kamu Bisa Coba!
Saat menjalani program hamil (promil), kesehatan laki-laki berperan besar dalam menentukan keberhasilan pembuahan. Salah satu faktor penting yang sering diabaikan adalah pola makan. Nutrisi yang tepat dapat meningkatkan produksi dan kualitas sperma, sehingga memperbesar peluang kehamilan.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum tujuh jenis makanan dan kebiasaan diet terbaik untuk laki-laki yang perlu diterapkan selama promil.
1. Makanan kaya zinc untuk produksi sperma
Zinc berperan penting dalam produksi sperma dan hormon testosteron. Kekurangan mineral ini dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma serta kualitasnya. Beberapa makanan yang kaya akan zinc adalah tiram, daging merah tanpa lemak, telur, dan kacang-kacangan seperti almond dan kacang mete. Konsumsi secara rutin dapat membantu menjaga kesuburan laki-laki selama promil.
Selain meningkatkan jumlah sperma, zinc juga berperan dalam memperbaiki motilitas atau pergerakan sperma. Sperma yang bergerak cepat memiliki peluang lebih besar untuk mencapai sel telur dan membuahi dengan sukses. Pastikan makanan kaya zinc selalu ada dalam menu harian agar kesehatan reproduksi tetap optimal.
2. Konsumsi makanan tinggi antioksidan
Dikutip dari Fertility Knowing, radikal bebas dalam tubuh dapat merusak sel sperma, sehingga antioksidan sangat dibutuhkan untuk melindunginya. Beberapa vitamin yang memiliki efek antioksidan tinggi adalah vitamin C, vitamin E, dan selenium. Makanan seperti jeruk, stroberi, bayam, biji bunga matahari, dan kacang almond kaya akan kandungan ini.
Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan tidak hanya meningkatkan kesehatan sperma, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan hormon. Dengan asupan antioksidan yang cukup, produksi sperma menjadi lebih optimal dan DNA sperma lebih terlindungi dari kerusakan yang dapat memengaruhi kesuburan.
3. Asupan omega-3 untuk sperma yang lebih sehat
Omega-3 adalah lemak sehat yang berperan dalam meningkatkan struktur dan fungsi sperma. Studi menunjukkan bahwa laki-laki yang mengonsumsi asupan omega-3 cukup cenderung memiliki sperma yang lebih sehat dan bergerak lebih lincah. Sumber makanan kaya omega-3 meliputi ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna, serta kacang kenari dan chia seed.
Selain mendukung kesehatan sperma, omega-3 juga berperan dalam mengurangi peradangan dalam tubuh, termasuk di organ reproduksi. Mengurangi peradangan dapat meningkatkan kualitas sperma secara keseluruhan, memperbesar peluang keberhasilan dalam program hamil.
4. Hindari makanan olahan dan gula berlebih
Makanan olahan dan tinggi gula dapat berdampak buruk pada kesehatan reproduksi laki-laki. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, meningkatkan kadar estrogen, dan menurunkan produksi testosteron. Ini bisa berakibat pada kualitas sperma yang buruk serta berkurangnya libido. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi fast food, minuman manis, serta makanan tinggi pemanis buatan sangat dianjurkan.
Sebagai gantinya, pilihlah sumber karbohidrat yang lebih sehat seperti nasi merah, ubi, dan quinoa. Karbohidrat kompleks ini dapat menjaga keseimbangan hormon dan memberikan energi yang lebih stabil. Selain itu, pola makan rendah gula juga membantu mengurangi risiko obesitas, yang dapat berdampak negatif pada kesuburan laki-laki.
5. Pastikan asupan folat yang cukup
Folat sering dikaitkan dengan kesuburan perempuan, tetapi laki-laki juga membutuhkan nutrisi ini untuk menjaga kesehatan sperma. Dilansir dari Cleveland Clinic menyatkakan bahwa, folat berperan dalam pembentukan DNA sperma, sehingga kekurangannya bisa menyebabkan sperma dengan bentuk abnormal atau bahkan kerusakan genetik. Makanan seperti bayam, brokoli, alpukat, dan kacang-kacangan kaya akan folat dan perlu dikonsumsi secara rutin.
Dengan asupan folat yang cukup, risiko kelainan pada sperma bisa dikurangi, sehingga peluang kehamilan yang sehat juga meningkat. Jika diperlukan, laki-laki yang menjalani promil dapat mempertimbangkan suplemen folat, terutama jika asupan dari makanan sehari-hari dirasa kurang mencukupi.
6. Perbanyak konsumsi protein berkualitas
Protein adalah nutrisi utama dalam produksi hormon dan regenerasi sel sperma. Laki-laki yang menjalani promil disarankan untuk mengonsumsi protein dari sumber berkualitas tinggi seperti daging tanpa lemak, ayam, ikan, tahu, tempe, dan telur. Protein ini mengandung asam amino esensial yang diperlukan untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua protein baik untuk kesuburan. Hindari konsumsi daging olahan seperti sosis, nugget, atau daging asap karena mengandung bahan tambahan yang bisa berdampak negatif pada sperma. Pilihlah protein alami dengan proses pengolahan minimal untuk hasil terbaik.
7. Minum air yang cukup dan kurangi kafein
Hidrasi yang baik sangat penting dalam menjaga volume air mani dan meningkatkan mobilitas sperma. Dehidrasi dapat menyebabkan sperma menjadi lebih kental dan mengurangi pergerakannya. Oleh karena itu, pastikan minum air putih minimal 2 liter sehari untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Selain itu, batasi konsumsi kafein dari kopi, teh, atau minuman berenergi karena dapat memengaruhi keseimbangan hormon. Studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein berlebihan dapat menurunkan jumlah sperma dan mengurangi kemampuannya untuk membuahi sel telur. Sebagai alternatif, pilih teh herbal atau air infus dengan potongan buah segar untuk tetap terhidrasi tanpa efek samping negatif.
Menjaga pola makan sehat adalah langkah penting dari diet terbaik bagi laki-laki yang ingin meningkatkan peluang keberhasilan promil. Dengan mengonsumsi makanan kaya zinc, antioksidan, omega-3, serta menghindari gula dan makanan olahan, kualitas sperma dapat ditingkatkan secara signifikan.
Jangan lupa juga untuk tetap terhidrasi dan menjaga keseimbangan nutrisi agar proses pembuahan berjalan lebih optimal. Mulai dari sekarang, ubah pola makan dan tingkatkan peluang kehamilan bersama pasangan ya, Pa!
