Kenali Penyebab Bau saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya dengan Mudah

- Bau busuk saat menstruasi disebabkan oleh campuran darah, jaringan rahim, dan bakteri yang bercampur. Ganti pembalut secara teratur dan hindari penggunaan terlalu lama.
- Bau amis atau ikan selama menstruasi bisa menjadi tanda infeksi seperti bacterial vaginosis. Periksakan diri ke dokter dan hindari pemakaian produk kewanitaan yang mengandung parfum.
- Bau nggak biasa seperti keringat atau bawang saat menstruasi bisa dihindari dengan rajin mengganti pembalut, mandi secara teratur, dan menggunakan produk tanpa parfum.
Ma, Saat menstruasi, tubuh kita secara alami melepaskan darah, lapisan rahim, dan sel telur yang tidak dibuahi. Karena itulah, wajar jika muncul bau khas saat darah keluar dari vagina. Bau ini biasanya berasal dari cairan vagina itu sendiri, bakteri, dan kadar keasaman yang memengaruhi aroma menstruasi.
Namun apakah Mama pernah merasakan saat sedang menstruasi dan darah yang keluar memiliki aroma yang tidak sedap atau bau amis? Kondisi ini pastinya membawa rasa khawatir yang bisa saja sebagai tanda adanya gangguan kesehatan.
Nah, Popmama.com sudah merangkum penyebab bau saat menstruasi dan cara mengatasinya, yuk disimak!
1. Bau busuk yang kuat selama menstruasi

Ma, pernah nggak merasakan bau menstruasi yang terasa busuk atau seperti bau mati?
Dilansir dari Healthline Kondisi ini biasanya disebabkan oleh campuran darah, jaringan rahim, dan bakteri yang bercampur saat menstruasi. Bau ini sebenarnya wajar, tapi seharusnya nggak sampai tercium orang lain ya, Ma.
Sebagai tips, Mama bisa ganti pembalut secara teratur, terutama pada hari saat menstruasi sedang deras.
Hindari membiarkan penggunaan pembalut terlalu lama di vagina, karena dapat menyebabkan bau menyengat dan risiko infeksi meningkat.
2. Bau amis yang menandakan infeksi

Dikutip dari Healthline, Jika Mama mencium bau amis atau bau ikan selama menstruasi, ini bisa jadi tanda infeksi, seperti bacterial vaginosis.
Kondisi ini sering disertai dengan keluarnya cairan berwarna putih, abu-abu, kuning, atau hijau, ditambah rasa gatal atau panas saat buang air kecil.
Sebagai tips, Mama jangan tunda untuk periksa ke dokter jika mengalami hal ini, agar bisa mendapat pengobatan yang tepat. Selain itu, hindari pemakaian produk kewanitaan yang mengandung parfum.
3. Bau nggak biasa seperti keringat atau bau bawang

Kadang Mama juga bisa merasakan bau menstruasi seperti bau keringat seperti sehabis olahraga atau bau bawang. Nah, dilansir dari Healthline, ini biasanya karena Mama kurang menjaga kebersihan selama menstruasi berlangsung.
Sebagai tipsnya, Mama harus rajin mengganti pembalut minimal setiap 4-6 jam dan jangan lupa mandi secara teratur karena bisa membantu menghilangkan bau ini. Selain itu, jangan lupa untuk gunakan produk tanpa parfum agar area kewanitaan tetap sehat dan terhindar dari iritasi.
4. Tips menjaga kebersihan selama menstruasi berlangsung

Menjaga kebersihan area kewanitaan saat menstruasi itu penting supaya tetap sehat dan nyaman. Ganti pembalut, tampon, atau pantyliner secara rutin supaya area kewanitaan nggak lembap dan terhindar dari bakteri penyebab iritasi.
Mama juga harus pilih produk menstruasi yang bebas aroma agar risiko alergi dan gatal-gatal bisa diminimalkan. Selain itu, pakailah pakaian dalam berbahan katun yang nyaman dan mudah menyerap keringat, supaya kulit tetap adem dan nggak gampang lembap.
Ingat, jangan pernah membersihkan atau menyemprotkan cairan ke dalam vagina ya, karena kebiasaan ini justru bisa menghilangkan bakteri baik yang menjaga keseimbangan flora vagina.
5. Kapan waktu yang tepat untuk konsultasi ke dokter?

Saat menstruasi, bau tertentu memang wajar dan alami. Tapi, kalau Mama mencium bau yang aneh dan muncul bersamaan dengan gejala seperti cairan vagina berwarna kuning atau hijau, pendarahan yang lebih banyak dari biasanya, nyeri perut atau panggul, kram yang lebih parah, atau demam, sebaiknya segera konsultasi ke dokter atau tenaga kesehatan ya, Ma.
Bau yang tidak biasa ini bisa jadi tanda infeksi, dan dokter akan membantu memastikan apakah ada masalah serius seperti radang panggul atau kondisi lain yang perlu penanganan khusus. Jadi, jangan ragu minta bantuan kalau sesuatu terasa berbeda, ya!
Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu Mama lebih memahami cara mengenali sekaligus mengatasi bau saat menstruasi dengan mudah.



















