Program kehamilan (Promil) adalah merupakan usaha pasangan untuk meningkatkan peluang keberhasilan hamil dengan berbagai cara.
Salah satu caranya adalah melalui mengatur pola makan. Salah satu jenis makanan yang sering menjadi perbincangan adalah gorengan. Meski lezat, makan gorengan berlebihan tidak disarankan selama promil. Hal ini bukan hanya karena kandungan kalorinya yang tinggi, tetapi juga karena dampaknya terhadap kesuburan serta kesehatan umum.
Selengkapnya di Popmama.com!
Gorengan mengandung lemak trans yang merupakan hasil dari proses penggorengan. Lemak trans dikenal memiliki efek negatif pada kesehatan jantung dan dapat meningkatkan kadar kolesterol low-density lipoprotein atau kolesterol Jahat.
Selain itu, lemak trans juga dapat mempengaruhi kesuburan dengan mengganggu fungsi sel dan mempengaruhi hormon yang berperan dalam reproduksi. Dengan begini, promil dapat terganggu dan terhambat untuk segera tercapainya suatu kehamilan.
Salah satu alasan makan gorengan berlebihan tidak disarankan selama promil adalah karena gorengan mengandung lemak tinggi yang mempengaruhi metabolisme hormon estrogen.
Estrogen yang tidak seimbang dapat menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi. Dalam hal ini ketidakseimbangan hormon estrogen memengaruhi ovulasi dan kesuburan. Nantinya, kelebihan lemak tubuh juga dapat menghasilkan estrogen tambahan yang mengganggu proses normal reproduksi.
Dalam menjalani promil, kamu dapat mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi. Kamu dapat memulainya dengan Mengganti gorengan dengan makanan yang dikukus atau direbus bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.
Metode memasak ini tidak hanya mengurangi jumlah lemak yang dikonsumsi tetapi juga membantu dalam mempertahankan nutrisi penting dalam makanan yang dapat berkontribusi pada peningkatan kesuburan.
Selain itu, kamu dapat mengkonsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan lemak sehat seperti omega-3 yang ditemukan dalam ikan laut.
Demikian informasi mengenai makan gorengan berlebihan tidak disarankan selama promil. Dalam hal ini promil harus direncanakan dan dijalankan dengan baik.