Rekomendasi Diet Kesuburan yang Baik untuk Laki-Laki, Catat!

- Vitamin C penting untuk kualitas sperma
- Zinc diperlukan untuk mencegah sperma menggumpal
- Asam folat dibutuhkan untuk produksi sperma sehat
Nutrisi yang dikonsumsi sehari-hari ternyata berperan besar dalam menentukan kualitas sperma seorang laki-laki. Pola makan yang tepat dapat membantu meningkatkan motilitas atau pergerakan sperma, mencegah cacat pada sperma, hingga menjaga hormon tetap seimbang. Beberapa vitamin dan mineral penting terbukti memiliki dampak langsung terhadap kesuburan laki-laki.
Selain itu, gaya hidup sehat dengan membatasi konsumsi tertentu juga sangat dianjurkan. Sperma membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk beregenerasi, sehingga perubahan gaya hidup perlu dilakukan secara konsisten. Dengan mengikuti rekomendasi yang dilansir dari babycenter, Papa bisa mendukung peluang kehamilan lebih baik.
Berikut Popmama.com telah rangkumkan rekomendasi diet kesuburan yang baik untuk laki-laki. Simak baik-baik, ya, Pa!
1. Vitamin C untuk mencegah kerusakan sperma

Vitamin C memiliki peran penting dalam menjaga kualitas sperma agar tidak mudah rusak atau mengalami cacat. Zat ini juga membantu meningkatkan motilitas sperma, yaitu kemampuan sperma untuk bergerak cepat mencapai sel telur. Papa disarankan mengonsumsi setidaknya 90 mg vitamin C per hari.
Satu gelas atau setara dengan 6 oz jus jeruk saja sudah mengandung sekitar 93 mg vitamin C, sehingga sangat mudah untuk memenuhinya. Selain jeruk, sumber vitamin C lainnya adalah kiwi, stroberi, dan paprika merah. Dengan konsumsi rutin, sperma akan lebih sehat dan peluang keberhasilan program hamil pun meningkat.
2. Zinc untuk mencegah sperma menggumpal

Kekurangan zinc bisa membuat sperma mudah menggumpal, sehingga menurunkan peluang untuk membuahi sel telur. Mineral ini juga berperan dalam pembentukan dan perkembangan sperma yang sehat. Kebutuhan zinc harian laki-laki adalah sekitar 11 mg.
Sumber makanan yang kaya zinc di antaranya 3 oz atau 85 gram daging sapi tanpa lemak yang mengandung 4,8 mg zinc, satu cangkir baked beans sekitar 3,5 mg, dan 3 oz daging ayam bagian gelap setara dengan 2,4 mg. Dengan asupan yang cukup, sperma akan memiliki kualitas lebih baik dan tidak mudah rusak. Zinc juga penting untuk menjaga kadar hormon testosteron tetap seimbang.
3. Asam folat untuk produksi sperma sehat

Folic acid atau asam folat tidak hanya penting bagi perempuan, tetapi juga untuk laki-laki. Rendahnya kadar asam folat pada laki-laki dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menghasilkan sperma yang sehat. Papa disarankan mengonsumsi minimal 400 mcg asam folat per hari.
Sumber terbaiknya antara lain seperti sereal yang mengandung asam folat, sayuran hijau seperti bayam, kacang-kacangan, pisang, dan jus jeruk. Folat bekerja bersama zinc dalam meningkatkan kualitas DNA sperma. Dengan mencukupi kebutuhan folat, risiko sperma abnormal bisa ditekan.
4. Batasi konsumsi kafein dan alkohol

Kafein dan alkohol dalam jumlah berlebihan terbukti berdampak buruk pada kualitas sperma. Kafein sebaiknya dibatasi tidak lebih dari dua cangkir kopi atau teh per hari. Begitu juga dengan alkohol, cukup satu hingga dua gelas per hari agar tidak mengganggu keseimbangan hormon. Konsumsi berlebihan dapat menurunkan jumlah dan motilitas sperma, Pa.
Jika sedang dalam program hamil, langkah kecil ini dapat membantu meningkatkan peluang keberhasilan. Mengatur batas konsumsi juga baik untuk kesehatan tubuh Papa secara keseluruhan.
5. Hindari panas berlebih dan kebiasaan merokok

Paparan panas berlebih di area testis bisa mengganggu produksi sperma. Itu sebabnya, sbeaiknya Papa menghindari terlalu sering menggunakan sauna, ruang uap, atau bersepeda intens dalam waktu lama. Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat menurunkan kualitas sperma secara signifikan. Dengan menerapkan hal tersebut, maka peluang memiliki sperma sehat akan semakin besar, Pa.
Itulah beberapa rekomendasi diet kesuburan yang baik untuk laki-laki tidak hanya tentang menambah nutrisi penting seperti vitamin C, zinc, dan folat, tetapi juga membatasi kafein, alkohol, serta menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan paparan panas berlebih.
Dengan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat, sperma akan lebih kuat, sehat, dan siap membuahi. Ingat, sperma butuh waktu tiga bulan untuk beregenerasi, jadi lakukan perubahan ini secara konsisten untuk hasil terbaik, ya, Pa!



















