Seks di Pagi Hari, Benarkah Punya Peluang Kehamilan Lebih Besar?

Dikutip dari Babycenter, beberapa penelitian mengklaim bahwa, jumlah sperma laki-laki lebih banyak di pagi hari. Jika pada malam hari jumlah sperma mencapai 87 juta, maka di pagi hari bisa bertambah menjadi 88 juta.

Selain faktor jumlah, kualitas sperma yang dikeluarkan juga sangat baik untuk membantu proses pembuahan. Ini karena, saat pagi hari hormon laki-laki berada di titik paling tinggi, sehingga sperma yang dihasilkan sehat dan aktif.

Sperma yang baik harus bertemu dengan sel telur pada masa subur. Inilah pentingnya kita untuk mengetahui kapan masa subur tiba. Sebab pada waktu yang hanya terjadi sebulan sekali ini, sel telur akan dilepaskan dan siap untuk dibuahi.

Selain itu, tubuh Mama dan Papa juga berpengaruh besar lho, terhadap kualitas hubungan seks. Berhubungan seks di pagi hari dianggap lebih ideal, karena tubuh dalam keadaan sehat dan bugar setelah beristirahat di malam harinya. Dengan begitu, hubungan seks jadi lebih maksimal dan peluang terjadinya kehamilan akan lebih besar.

Ternyata berhubungan seks di pagi hari punya beragam manfaat lho, Ma. Apa saja ya kira-kira ?

• Sebagai pereda stress yang alami.

Pada saat berhubungan seks, tubuh akan mengeluarkan hormon oksitosin dan endorfin. Hormon ini akan mempengaruhi mood kita dalam mengawali hari. Kita jadi tambah semangat untuk beraktivitas, karena didukung mood yang baik.

• Membantu membakar kalori di dalam tubuh

Berhubungan seks di pagi hari bisa membantu membakar kalori hingga 101 kkal untuk laki-laki dan 69 kkal untuk perempuan, sama seperti saat kita sedang berolahraga.

• Baik untuk kesehatan jaringan otak

Selain hormon oksitosin dan endorfin, saat berhubungan seks tubuh juga memproduksi hormon dopamin. Hormon ini dapat membantu meningkatkan suasana hati dan sangat baik untuk kesehatan otak.

• Membantu mencerahkan kulit

Berhubungan seks membuat kulit tampak lebih segar dan cerah. Ini terjadi karena pada saat orgasme, aliran darah di dalam tubuh menjadi lebih lancar.

• Membuat hubungan menjadi lebih harmonis.

Dengan rutin melakukan aktivitas seks di pagi hari, ini bisa jadi cara untuk mengembalikan kualitas hubungan Mama dan Papa.

Posisi seks bisa jadi salah satu faktor penentu dalam keberhasilan kehamilan. Karena dengan posisi seks yang tepat maka sperma akan lebih mudah menuju sel telur untuk dibuahi.

Berikut beberapa posisi seks yang bisa memperbesar peluang kehamilan.

• Misionaris

Misionaris sepertinya jadi posisi yang nyaman dilakukan kapanpun ya, Ma. Pada posisi misionaris, laki-laki berada di atas perempuan. Hal ini akan membuat sperma lebih mudah menjangkau sel telur.

• Doggy style

Salah satu posisi yang banyak disukai oleh pasangan adalah doggy style. Posisi ini memungkinkan laki-laki melakukan penetrasi lebih dalam, sehingga sperma bisa masuk lebih jauh menuju ke dalam rahim.

• Reverse Cowgirl

Pada posisi ini, perempuan berada di atas dan membelakangi pasangan. Karena berada di atas, perempuan jadi lebih mudah mengontrol kedalaman penetrasi. Posisi ini dianggap memberikan peluang lebih besar untuk sperma bertemu dengan sel telur.

• Standing position

Standing position bisa jadi alternatif posisi seks yang menyenangkan di pagi hari lho, Ma. Posisi ini selain memberikan rasa nyaman juga membantu terjadinya penetrasi lebih dalam.

• Posisi gunting

Posisi gunting dilakukan dengan cara menyamping. Gaya menyamping yang dilakukan pasangan saat berhubungan seks selain menambah suasana romantis juga memudahkan sperma lebih dekat ke serviks.

Semakin mudah sperma menuju sel telur, maka semakin semakin besar peluang Mama untuk cepat hamil.

Nah, itulah informasi tentang berhubungan seks di pagi hari yang dianggap mampu memperbesar peluang kehamilan. Tidak menutup kemungkinan lho, Ma, hal ini bisa berhasil.

Intinya, Mama dan Papa jangan berhenti untuk berusaha dan berdoa. Jangan ragu juga untuk mulai rutin berhubungan seks di pagi hari ya, Ma!