Terapi Akupuntur untuk Program Hamil a la Nikita Willy

Melalui vlog di kanal YouTubenya, Niki kerap berbagi pengalaman mengenai perjalanannya melakukan program hamil.

Setelah program inseminasinya tidak berhasil, Niki mencoba untuk menjalani terapi fertility akupuntur, yaitu akupuntur yang dilakukan untuk perempuan yang sedang dalam program hamil.

Namun, Niki mengaku bahwa terapi akupuntur berawal dari ketidaksengajaan karena sebelumnya ia memang rutin melakukan terapi akupuntur untuk mengobati GERD yang dialaminya.

Lalu dokter yang melakukan terapi menawarkan Niki untuk melakukan program hamil dengan cara terapi fertility akupuntur. 

"Gatau kenapa dokternya baik banget tiba-tiba bilang 'kamu ga ingin program hamil? saya ada program fertility akupuntur," ujar Niki.

Mendengar hal tersebut, tentunya Niki merasa senang dan merasa seperti ada harapan baru untuk memiliki momongan. Niki sangat antusias melakukan terapi fertility akupuntur untuk pertama kalinya saat 5 hari setelah menstruasi.

"Sebenarnya akupuntur bukan dilakukan untuk menyembuhkan penyakit atau membuat perempuan subur dan cepat memiliki anak," ujar Dr. Yudhi Gejali, MD., seorang akupunturis yang menangani Niki. 

Menurut Dr. Yudhi, terapi akupuntur bertujuan untuk membuat tubuh seseorang kembali dalam kondisi yang seimbang.

Saat kondisi tubuh seimbang, maka energi dalam tubuh akan maksimal, hormon menjadi seimbang, dan tubuh menjadi lebih sehat.

Saat tubuh dalam kondisi sehat, maka pikiran pun akan menjadi lebih tenang dan terhindar dari stres.

Jadi, akupuntur bukan terapi untuk menyembuhkan penyakit dan meningkatkan kesuburan, tetapi untuk menjaga ibu hamil tetap sehat dan mendukung perkembangan janin.

Usaha Niki dan Indra dalam menjalani program hamil akhirnya membuahkan hasil. Setelah melakukan terapi fertility akupuntur yang pertama, Niki dan Indra akhirnya dikaruniai anak pertama. 

Perasaan Niki dan Indra tentunya campur aduk karena terharu, bahagia, sekaligus tak menyangka. Setelah perjuangan yang tak singkat, akhirnya mereka akan segera menjadi Mama dan Papa.

Saat menjalani program hamil inseminasi, Nikita dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas yang berat. Oleh karena itu, ia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tiduran dan beristirahat. 

Nah, berbeda dengan saat Niki menjalani program inseminasi yang mengharuskannya untuk beristirahat, pada program kehamilan kedua ini Niki justru aktif berolahraga. 

"Kali ini aku bukan tim rebahan. Aku bener-bener olahraga seperti HIIT training dan weighlifting," tutur Nikita.

Sebelum dinyatakan positif hamil, Indra mengaku bahwa ia dan Niki mencoba untuk ikhlas dan bertawakal.

Namun, siapa sangka ternyata perjuangan mereka untuk mendapatkan momongan akhirnya membuahkan hasil. 

"Kita ga ada tekanan dan mencoba ikhlas. Jika belum berhasil, nanti dicoba lagi," kata Indra.

Nikita Willy dan Indra Priawan juga berbagi tips untuk pasangan para pejuang garis dua untuk terus semangat dan nikmati proses dalam melakukan program hamil untuk mendapatkan anak.

Nah, itulah kisah Nikita Willy yang menjalani terapi akupuntur untuk program hamil. Memang benar usaha tidak akan mengkhianati hasil ya, Ma.

Jadi, jika Mama sedang menjalani program hamil, teruslah berusaha dan berdoa. Tetap semangat untuk menjalani program hamil ya, Ma!