Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
ilustrasi berdoa
pexels/Thirdman

Intinya sih...

  • Sepertiga malam terakhir merupakan waktu istimewa untuk berdoa, karena suasana tenang dan hening membuat hati lebih khusyuk.

  • Setelah salat wajib juga termasuk waktu mustajab untuk berdoa, karena doa yang dipanjatkan diyakini lebih mudah diijabah.

  • Doa saat berpuasa, terutama menjelang berbuka, memiliki nilai spiritual tinggi dan dapat menjadi ikhtiar yang menenangkan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi banyak pasangan, kehadiran buah hati merupakan anugerah yang sangat dinanti. Di tengah berbagai ikhtiar yang dilakukan, doa menjadi salah satu jalan spiritual yang memberi ketenangan sekaligus harapan.

Dalam ajaran Islam, terdapat waktu-waktu tertentu yang diyakini sebagai waktu mustajab untuk berdoa, yakni saat doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Mengamalkan doa di waktu-waktu mustajab bukan hanya tentang memperbanyak permohonan, tetapi juga melatih kesabaran, keikhlasan, dan keyakinan kepada ketetapan-Nya.

Bagi Mama dan Papa yang berharap untuk dikaruniai anak, mengetahui dan menghidupkan waktu-waktu istimewa ini dapat menjadi penguat hati, sekaligus sarana mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh tawakal dan harapan.

Berikut Popmama.com siap membahas waktu mustajab untuk berdoa.

1. Sepertiga malam terakhir

pexels/Michael Burrows

Sepertiga malam terakhir dikenal sebagai waktu yang sangat istimewa untuk berdoa. Sepertiga malam terakhir dimulai sekitar pukul 01.00 hingga 04.30.

Pada waktu ini, suasana lebih tenang dan hening sehingga hati lebih khusyuk saat menyampaikan doa.

Dalam berbagai riwayat disebutkan bahwa Allah SWT membuka pintu ampunan dan mengabulkan doa hamba-Nya yang memohon dengan sungguh-sungguh di waktu ini.

Bagi pasangan yang memohon dikaruniai anak, bangun di sepertiga malam untuk salat tahajud dan berdoa bisa menjadi momen penuh harapan.

Sampaikan doa dengan penuh ketulusan, seraya menyerahkan hasilnya kepada Allah. Selain bernilai ibadah, kebiasaan ini juga membantu menenangkan pikiran dan menguatkan mental selama proses penantian.

2. Setelah salat wajib

pexels/Alena Darmel

Waktu setelah menunaikan salat wajib juga termasuk waktu mustajab untuk berdoa. Dalam kondisi hati yang masih terhubung dengan ibadah, doa yang dipanjatkan diyakini lebih mudah diijabah.

Oleh karena itu, sebaiknya jangan terburu-buru beranjak setelah salam, tetapi luangkan waktu sejenak untuk berdoa.

Untuk Mama dan Papa yang mendambakan kehadiran anak, momen ini bisa dimanfaatkan untuk memohon dengan bahasa yang sederhana namun penuh keyakinan.

Konsistensi berdoa setelah salat juga dapat menumbuhkan rasa sabar dan ikhlas dalam menjalani proses ikhtiar lahir dan batin.

3. Saat berpuasa, terutama menjelang berbuka

freepik/freepik

Doa orang yang berpuasa termasuk doa yang tidak tertolak, terlebih menjelang waktu berbuka.

Pada saat ini, kondisi fisik yang menahan lapar dan dahaga seharian mencerminkan kesungguhan dan pengendalian diri, sehingga doa yang dipanjatkan memiliki nilai spiritual yang tinggi.

Mengamalkan doa memohon keturunan menjelang berbuka puasa dapat menjadi ikhtiar yang menenangkan.

Mama dan Papa bisa memanjatkan doa dengan penuh harap sambil menanamkan keyakinan bahwa setiap doa yang dipanjatkan tidak akan sia-sia, meski waktu pengabulannya mungkin berbeda dari yang diharapkan.

4. Di antara azan dan iqamah

pexels/Thridman

Waktu di antara azan dan iqamah juga dikenal sebagai waktu mustajab untuk berdoa.

Pada momen ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa sebelum menunaikan salat berjamaah. Sayangnya, waktu ini sering terlewat karena kesibukan mempersiapkan salat.

Padahal, bagi pasangan yang sedang berjuang mendapatkan momongan, waktu singkat ini bisa dimanfaatkan untuk memanjatkan doa khusus.

Doa yang dipanjatkan secara rutin, meski singkat, dapat menjadi bentuk ikhtiar spiritual yang menguatkan hati dan menjaga harapan tetap hidup.

5. Saat hujan turun

unsplash/hujan bckwfd

Waktu turunnya hujan termasuk salah satu waktu mustajab untuk berdoa.

Hujan dipandang sebagai bentuk rahmat Allah SWT yang diturunkan ke bumi, sehingga doa yang dipanjatkan pada saat itu diyakini lebih mudah diijabah.

Suasana hujan yang tenang juga membantu hati lebih fokus dan khusyuk saat berdoa.

Bagi Mama dan Papa yang sedang mengamalkan doa untuk memohon dikaruniai anak, momen turunnya hujan bisa dimanfaatkan untuk berdoa dengan penuh harap.

Tak perlu doa panjang, yang terpenting adalah ketulusan dan keyakinan bahwa setiap tetes hujan membawa rahmat, sekaligus harapan baru dalam perjalanan menanti kehadiran buah hati.

Itu dia beberapa waktu mustajab untuk berdoa. Dengan mengamalkan doa di waktu-waktu mustajab, Mama dan Papa tidak hanya berikhtiar secara spiritual, tetapi juga menenangkan hati dan menguatkan harapan.

Editorial Team