Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, janin tumbuh dan berkembang.
Berat badan janin sangat penting karena menjadi acuan kesehatan saat si Kecil lahir nanti. Bayi yang lahir dengan kondisi berat badan lahir rendah memiliki risiko kesulitan mengatasi infeksi. Selain itu, ia juga mungkin kesulitan untuk mengontrol suhu tubuhnya.
Janin yang terlalu besar juga dapat meningkatkan risiko komplikasi saat persalinan. Komplikasi tersebut dapat membahayakan nyawa Mama maupun si Kecil.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengontrol kenaikan berat badan janin selama masa kehamilan. Berat dan panjang janin berbeda-beda meski berada dalam usia kehamilan yang sama. Namun, Mama sebaiknya mengetahui berat badan ideal janin selama masa kehamilan untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan.
Untuk mengetahui berat badan janin, Mama bisa menggunakan metode untuk memperkirakan berat badan janin di dalam kandungan. Ini dikenal dengan sebutan taksiran berat janin.
Taksiran berat janin pada akhirnya bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan janin, Ma.
Namun bagaimana cara menghitung taksiran berat janin? Nah, untuk mengetahui jawabannya, Popmama.com sudah merangkum informasinya untuk Mama pada ulasan berikut ini.
