6 Cara Mencegah Diabetes saat Hamil agar Terhindar dari Komplikasi

Dikutip dari National Health Services (NHS) UK, ibu hamil bisa mengalami diabetes dan ini tentu akan berisiko buruk terkait kesehatan janin di dalam kandungan. 

Mama perlu meningkatkan pola hidup sehat demi mencegah ibu hamil dari diabetes. Bisa dimulai dengan konsisten mengonsumsi makanan bergizi seimbang, memiliki waktu istirahat berkualitas, aktivitas fisik yang cukup hingga mampu mengendalikan stres. 

Penerapan pola hidup sehat ini perlu dilakukan dengan baik dari trimester pertama hingga menjelang proses persalinan, ya, Ma. 

Mengontrol asupan gula yang masuk ke dalam tubuh selama masa kehamilan memang sangat penting dilakukan. Kadar gula darah yang tinggi saat hamil justru akan menyebabkan berbagai macam penyakit, termasuk diabetes. 

Apabila ibu hamil ingin mengonsumsi camilan, maka ada baiknya mencari yang sehat dan bebas gula. Ada jenis kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil agar terhindar dari diabetes, mulai dari kacang tanah, kacang merah, hingga edamame. 

Pilihan jenis kacang-kacangan tersebut termasuk camilan sehat yang rendah gula, sehingga cocok dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung nustrisi yang bisa memengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan. 

Permasalahan yang terjadi selama hamil tentu menjadi sebuah perjuangan tersendiri sebelum bertemu dengan si Kecil saat proses persalinan.  

Untuk mencegah diabetes selama menjalani masa kehamilan, ibu hamil disarankan untuk memperbanyak asupan nutrisi yang bersumber dari buah-buahan. Mama pun harus bijak ketika ingin mengonsumsi buah, carilah buah-buahan yang tidak memiliki kadar gula berlebih. 

Beberapa buah yang rendah gula dapat dikonsumsi oleh ibu hamil, seperti semangka, alpukat, jambu biji, dan kiwi.  

Perlu diingat bahwa kadar gula dalam setiap buah-buahan tentunya tidak semuanya sama. 

Selama menjalani masa kehamilan, ibu hamil perlu mencegah terjadinya diabetes. Hal ini dikarenakan akan berisiko buruk terhadap kondisi diri sendiri serta kesehatan janin di dalam kandungan. 

Di antara diterapkannya pola hidup sehat, ibu hamil perlu membatasi konsumsi GGL (Gula Garam Lemak). Anjuran konsumsi GGL harian yaitu 50 gram gula per hari, 5 gram garam per hari, dan 67 gram lemak per hari. 

Demi membatasi asupan GGL, ibu hamil perlu mencermati informasi nilai gizi sebelum mengonsumsi setiap olahan makanan. Selain itu, ibu hamil juga harus mengetahui kebutuhan nutrisi harian, sehingga bisa membatasi asupan makanan sehari-hari. 

Dilansir dari Everyday Health, sebuah penelitian mengatakan bahwa stres dapat memicu seseorang mengidap diabetes. Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan pada kadar gula di dalam darah. 

Perlu Mama ketahui bahwa tubuh akan berusaha melepaskan hormon kortisol ketika sedang mengalami stres. Saat detak jantung naik karena stres, maka hormon kortisol akan meningkatkan gula dalam aliran darah. 

Demi mencegah terjadinya diabetes saat sedang hamil, alangkah baiknya Mama berusaha untuk menjaga kesehatan mental agar tidak stres. 

Apabila sedang banyak pikiran, ibu hamil disarankan untuk relaksasi sejenak agar lebih tenang. Mama bisa menikmati udara segar di teras rumah, menonton film, atau mendengarkan lagu favorit. Beberapa cara ini setidaknya dapat membuat pikiran menjadi lebih rileks dan terhindar dari stres yang menyebabkan diabetes. 

Menjaga berat badan sebelum dan selama hamil sangat diperlukan agar tidak mengalami obesitas. 

Saat sudah hamil, berat badan perlu dikendalikan agar tetap normal karena ini menyangkut kesehatan diri sendiri serta kesehatan janin. Berat badan yang terlalu kurus atau terlalu gemuk saat hamil akan menganggu kesehatan, termasuk meningkatkan potensi untuk mengidap diabetes. 

Demi menjaga berat badan ideal dan mencegah terjadinya diabetes saat hamil, ada baiknya untuk tetap menjalani pola makan sehat dan bergizi seimbang. 

Itulah beberapa rangkuman terkait cara-cara mencegah diabetes saat hamil. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat, ya, Ma.