Ibu Hamil Bisa Tetap Ngemil, Ini Camilan Sehat yang Bisa Mama Pilih!

12 Des 2021, 17:20 WIB

Pexels/Amina Filkins

Saat hamil, khususnya saat memasuki trimester kedua dan ketiga, mungkin Mama akan sering merasa lapar dan nafsu makan jadi lebih meningkat dari biasanya.

Saat sedang hamil, makanan yang masuk ke dalam tubuh juga perlu Mama atur, jangan sampai terlalu banyak makan karena bisa menyebabkan kembung, obesitas, atau gangguan kesehatan lainnya. Baiknya Mama makan teratur tiga kali sehari, dan diselingi dengan camilan.

Namun, jangan sembarangan ngemil makanan yang tidak sehat ya, Ma!

Keripik, gorengan, baso, atau makanan instan, selain tidak memiliki nutrisi yang baik bagi janin, juga hanya menambah kalori yang bisa membuat Mama menjadi obesitas dan meningkatkan risiko terjadinya diabetes.

Obesitas saat hamil, sangat tidak baik karena dapat menimbulkan beberapa penyakit yang membahayakan saat hamil dan risiko untuk melahirkan secara caesar.

Untuk itu, Mama sebaiknya lebih bijak dalam memilih camilan yang akan dikonsumsi sehari-hari.

Berikut Popmama.com telah merangkum tujuh camilan sehat untuk ibu hamil:

1. Smoothies buah

Freepik

Smoothies buah adalah minuman yang dapat mengenyangkan sekaligus menyehatkan. Selain rasanya enak, Mama juga dapat memilih berbagai jenis buah yang Mama sukai.

Biasanya untuk menambah rasa yang creamy, Mama bisa tambahkan greek yoghurt dan susu.

Mama dapat mencoba mengganti satu buah dengan buah yang lain supaya tidak bosan. Minuman ini selain bisa menjadi camilan di saat lapar, bisa juga untuk sarapan bila Mama tidak terbiasa makan berat.

Selain itu, cara membuatnya juga mudah lho.

Mama cukup mencampur semua buah-buahan yang sudah dipilih, kemudian blender, dan bisa langsung diminum. Tentunya dingin lebih enak ya, Ma!

2. Overnight Oats

Freepik/user788993

Overnight oats adalah campuran oat dengan berbagai jenis buah atau bahan lainnya, yang dijadikan satu, kemudian didinginkan di kulkas semalaman untuk dimakan keesokan harinya.

Makanan ini menjadi populer untuk dijadikan pilihan menu sarapan karena jauh lebih menyehatkan dibanding mengonsumsi sereal instan yang dijual di supermarket.

Kenapa begitu ya Ma?

Karena bahan yang digunakan untuk overnight oats dapat kita pilih sendiri dan memang jauh lebih fresh.

Banyak sekali jenis dan resep untuk membuat overnight oats, Mama dapat mencampurkan susu, yoghurt, buah-buahan, dengan topping selai kacang, bubuk cokelat, atau apapun yang Mama inginkan.

3. Kacang-kacangan

Pexels/Irina Iriser

Ngemil kacang-kacangan juga sangat bagus untuk janin. Mama bisa mengganti camilan tidak sehat dengan kacang almond, edamame, kacang mede, atau kacang kenari. Kacang-kacangan ini mengandung protein dan asam folat, yang bahkan bagus untuk produksi ASI.

Selain dapat Mama makan langsung sebagai camilan, kacang-kacangan ini juga bisa sebagai topping di berbagai makanan atau jadi pelengkap makanan mama.

4. Bubur kacang hijau

yummy.co.id

Makanan dengan citarasa lokal ini dapat menjadi pilihan camilan bagi Mama yang sering kelaparan.

Banyak vitamin yang terkandung dalam kacang hijau yang baik untuk janin, seperti protein, asam folat, serat, dan vitamin. Mama juga dapat mengganti santan dengan susu supaya lebih sehat. Kandungan jahe dalam bubur kacang hijau juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Granola

Freepik/azerbaijan_stockers

Granola adalah jenis makanan yang mengandung oat, kacang-kacangan, madu, dan biasanya dicampur juga dengan buah kering, kemudian dipanggang hingga berwarna kecokelatan.

Granola biasa dicampur dengan susu untuk sarapan, atau dicampur dengan beberapa jenis kue, bahkan bisa juga langsung dimakan sebagai camilan.

Mama dapat mengganti camilan tidak sehat dengan granola ini, selain mengandung banyak serat dan vitamin, granola juga bisa mengenyangkan lho!

6. Roti gandum dengan selai kacang

Pixabay/FotoshopTofs

Roti gandum dengan perpaduan selai kacang dapat menjadi pilihan camilan sehat berikutnya.

Roti gandum bukan hanya mengandung karbohidrat, tapi juga mengandung serat yang dibutuhkan oleh tubuh saat hamil. Padukan dengan selai kacang, yang kandungan gula dan kalorinya lebih sedikit dibanding selai lainnya. Selain itu, selai kacang juga mengandung protein, vitamin, serta serat.

Hindari selai yang terlalu manis atau mengandung lemak terlalu tinggi. Jika tidak menyukai selai kacang, Mama bisa menggantinya dengan telur, yang mengandung protein, atau alpukat yang mengandung lemak baik dan vitamin.