9 Ciri-Ciri Hamil 4 Bulan yang Sehat, Salah Satunya Muka Glowing

Memasuki usia kehamilan 4 bulan atau trimester kedua sering dianggap sebagai fase kehamilan yang lebih stabil dan nyaman bagi sebagian besar ibu hamil. Rasa mual mulai berkurang, energi kembali pulih, dengan baby bump atau perut mulai terlihat membesar.
Tapi, bagaimana sebenarnya ciri-ciri kehamilan 4 bulan yang tergolong sehat?
Mengetahui tanda-tanda kehamilan yang normal di bulan keempat sangat penting agar bisa terus memantau kondisi janin dan tubuh sendiri.
Berikut Popmama.com rangkum ciri-ciri hamil 4 bulan yang sehat.
1. Morning sickness mereda dan energi pulih

Saat trimester kedua tepatnya usia kandungan 16 minggu (4 bulan), banyak ibu mulai merasa lebih bertenaga karena morning sickness mulai mereda. Ini pertanda tubuh sudah mulai menyesuaikan diri dengan perubahan hormon kehamilan dan janin yang ada dalam rahim.
Pada momen ini, nafsu makan perlahan membaik seiring pertumbuhan janin. Ini merupakan tanda bahwa ibu mendapatkan nutrisi cukup untuk mendukung kehamilan dan perkembangan bayi.
2. Baby bump mulai terlihat

Di trimester kedua, rahim mulai membesar karena janin di dalamnya juga terus tumbuh. Ini membuat perut perlahan menonjol atau biasa disebut baby bump.
Baby bump ini semakin terlihat terutama saat duduk atau beraktivitas. Tampilan ini menjadi salah satu indikator dari ciri fisik bahwa janin berkembang normal.
3. Gerakan janin mulai terasa

Dikutip dari Parents, sekitar minggu ke-17 hingga ke-20, ibu hamil mulai merasakan sensasi gerakan janin seperti getaran halus atau ketukan ringan. Ini merupakan gerakan awal janin yang cukup dinanti.
Sensasi gerakan janin ini biasa dikenal sebagai quickening yang merupakan tanda bahwa bayi aktif dan sehat di dalam rahim.
4. Nafsu makan meningkat

Di trimester pertama, tubuh ibu hamil memproduksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam jumlah tinggi. Hormon ini sering jadi penyebab utama mual dan muntah (morning sickness).
Memasuki trimester kedua (sekitar bulan ke-4), kadar hCG mulai menurun secara alami, sehingga gejala mual mereda dan nafsu makan pun perlahan kembali normal.
5. Berat badan naik stabil

Pertambahan berat badan di trimester kedua mulai terasa. Kenaikan sekitar 0,5 kg per minggu dianggap sehat jika pola makan terjaga. Pada masa ini janin juga mulai mengalami pertumbuhan dengan cepat: organ sudah mulai berkembang, tulang mengeras, dan berat janin bertambah.
Kebutuhan nutrisi meningkat, sehingga tubuh ibu menyimpan lebih banyak lemak dan cairan sebagai cadangan energi untuk janin dan persiapan menyusui.
6. Detak jantung janin teratur

Pemeriksaan USG akan menunjukkan detak jantung janin antara 110–160 denyut per menit. Rentang ini menunjukkan bahwa janin sedang tumbuh dan berkembang dengan sehat. Denyut jantung bisa dicek melalui doppler atau USG oleh tenaga medis.
Sebenarnya, detak jantung janin bisa mulai terdeteksi sejak usia kehamilan 6 minggu, dan ritmenya akan terus berkembang seiring pematangan jantung serta sistem saraf janin.
Menurut American Pregnancy Association, irama jantung yang terlalu cepat (takikardia) atau terlalu lambat (bradikardia) bisa menjadi indikator masalah, seperti infeksi atau gangguan suplai oksigen. Maka dari itu, keteraturan denyut jantung adalah salah satu tanda vital kesehatan janin yang sangat penting di trimester kedua.
7. Payudara lebih penuh dan terasa lebih berat

Pada trimester kedua, banyak ibu hamil mulai merasakan perubahan signifikan pada payudara. Kelenjar susu mulai berkembang sebagai persiapan untuk menyusui. Tak jarang, kolostrum (cairan kekuningan awal ASI) mulai keluar meski usia kehamilan baru 4 bulan.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), perubahan hormon estrogen dan progesteron menyebabkan pembesaran jaringan payudara dan peningkatan aliran darah ke area tersebut. Hal ini adalah tanda normal dari tubuh yang mempersiapkan proses laktasi.
8. Kulit lebih cerah (pregnancy glow)

Beberapa ibu hamil mengalami pregnancy glow, fenomena yang sering dirasakan ibu hamil, terutama di trimester kedua. Kulit tampak lebih cerah, lembap, dan bersinar, yang disebabkan oleh peningkatan volume darah hingga 50% dan perubahan hormon seperti estrogen.
Dikutip dari Healthline, peningkatan aliran darah membuat wajah terlihat lebih merah merona, sementara hormon kehamilan meningkatkan produksi sebum, sehingga kulit tampak lebih bercahaya. Namun, ini juga bisa memicu jerawat pada sebagian orang, jadi tetap perlu perawatan kulit yang sesuai.
9. Tidak ada nyeri atau perdarahan abnormal

Kehamilan yang sehat pada usia 4 bulan biasanya tidak disertai perdarahan, kram berat, atau nyeri tajam yang berkepanjangan. Bila gejala tersebut muncul, itu bisa menjadi tanda masalah serius seperti plasenta previa, keguguran, atau kehamilan ektopik.
Menurut Mayo Clinic, tanda bahaya selama kehamilan meliputi perdarahan berat, nyeri perut hebat, atau kontraksi sebelum waktunya. Jika mengalami hal tersebut, ibu hamil perlu segera berkonsultasi ke tenaga medis. Maka, tidak adanya gejala abnormal adalah indikator penting bahwa kehamilan berjalan baik.
Itulah tadi ciri-ciri hamil 4 bulan yang sehat. Tetap perhatikan perkembangan janin dan ibu hamil dari masa ke masa agar terpantau kesehatannya.



















