Gunakan Maternity Belt saat Ibu Hamil, Amankah untuk Kesehatan?

Maternity belt adalah sebuah korset atau sabuk yang dirancang untuk ibu hamil yang berguna dalam menyangga punggung bagian bawah dan perut selama menjalani masa-masa kehamilan. Maternity belt yang digunakan secara konsisten akan membantu ketika usia kehamilan sudah masuk trimester kedua atau trimester ketiga. Kondisi ini bisa terjadi ketika perut sudah semakin membesar.

Walau berguna untuk ibu hamil, namun menggunakan maternity belt bukanlah suatu kewajiban yang harus terus-terus dipakai. Biasanya maternity belt hanya akan digunakan saat benar-benar dibutuhkan saja, termasuk bila punggung mulai terasa nyeri atau sudah lelah karena berbagai aktivitas yang dijalani. 

Untuk Mama yang ingin mengetahui manfaat dari maternity belt selama kehamilan, kali ini Popmama.com telah merangkumnya. 

Wajib tahu agar tidak ketinggalan informasi nih, Ma!

Perut ibu hamil yang kian membesar tentu akan membuat kondisinya semakin berat, sehingga mengakibatkan tubuh mudah lelah atau nyeri. Rasa nyeri punggung dan sendi saat hamil akan membuat tubuh merasa tidak nyaman, bahkan dapat membuat seseorang menjadi frustasi. 

Dilansir dari Healthline, maternity belt yang digunakan untuk ibu hamil dapat membantu pergerakan selama menjalani aktivitas dan mengurangi rasa sakit di tubuh secara keseluruhan. Maternity belt pun membantu perut menjadi lebih ringan dan rasa nyeri perlahan-lahan akan berkurang. 

Setidaknya maternity belt ini dapat membantu memberikan kenyamanan ya, Ma. 

Baca juga: Cara Efektif Meredakan Sakit Pinggang saat Hamil Muda

Perubahan perut yang semakin besar di trimester kedua dan ketiga, sehingga menyebabkan kesulitan untuk bergerak. Keterbatasan saat sedang ingin menjalani aktivitas keseharian ini seharusnya perlu diatasi dengan baik seperti menggunakan maternity belt.  

Selain perlu memiliki kebiasaan sehat dengan rajin berolahraga atau aktivitas fisik lainnya, maternity belt dapat membantu dalam menyangga bagian perut. Penggunaan maternity belt ini perlu diperhatikan dengan jangka waktu yang sesuai, tujuannya agar tidak menganggu sirkulasi. 

Efek yang bisa ditimbulkan lainnya dapat memengaruhi tekanan darah, rasa mulas hinhga gangguan pencernaan bila penggunaannya kurang tepat. Maka dari itu, pastikan untuk menggunakan maternity belt seperlunya saja agar tidak memberikan efek buruk. 

Beban perut sudah membesar tentu akan membuat ibu hamil seringkali membungkuk. Perlu diketahui bila kondisi ini terus terjadi tanpa ditangani dengan baik, maka postur tubuhnya justru memperburuk proses persalinan. 

Sebelum ada banyak masalah yang terjadi selama hamil, ada baiknya menggunakan maternity belt. Langkah bijak ini dapat membantu dalam menyangga beban perut serta punggung bagian bawah.

Dilansir dari Healthline penggunaan maternity belt yang dilakukan secara konsisten sesuai porsinya dapt membantu postur tubuh menjadi lebih baik dibandingkan tidak menggunakannya sama sekali. Penggunaannya saat hamil pun dapat mencegah otot-otot tegang di sekitar bagian dada dan punggung bawah. 

Itulah manfaat dari penggunaan maternity belt saat hamil. Selain maternity belt, solusi lain dengan rutin berolahraga setidaknya dapat membantu postur tubuh tetap optimal selama hamil.