Ketombe disebabkan ketika ada pertumbuhan sel kulit yang berlebihan, yang terjadi karena beberapa alasan. Di antaranya seperti perubahan hormon saat kehamilan. Selain itu, ketombe juga bisa muncul karena beberapa alasan, yaitu:
- Produksi minyak yang semakin banyak
Selama kehamilan, perubahan hormon memengaruhi kesehatan kulit. Kulit akan menghasilkan lebih banyak minyak, yang pada gilirannya akan menyebabkan produksi sel-sel yang lebih baru juga meningkat. Proses ini mengakibatkan penumpukan sel-sel kulit mati, yang menyebabkan kulit kepala tertutup oleh serpihan yakni ketombe.
- Peningkatan kepekaan terhadap sampo dan kondisioner
Penyebab utama munculnya ketombe selama kehamilan adalah ketidakcocokan terhadap produk perawatan rambut seperti minyak rambut, sampo, dan kondisioner.
Selama kehamilan, tubuh Mama sangat sensitif terhadap bahan kimia dan aditif, sehingga pengelupasan sel-sel kulit mati yang berlebihan menjadi respons perlindungan dari kulit.
Meskipun kulit Mama mungkin sebelumnya sudah terbiasa dengan produk-produk tersebut dan Mama tidak mengganti merek, pengelupasan berlebih tetap bisa terjadi sebagai cara kulit kepala bereaksi dengan cara berbeda.
- Reaksi berlebihan dari tubuh
Kulit adalah rumah bagi berbagai mikroorganisme, yang selama kehamilan menjadi lebih sensitif. Kulit pun mencoba menjaga tubuh bebas dari mikroorganisme ini dengan memproduksi serpihan pada kulit kepala.
Juga dikatakan bahwa penurunan fungsi usus selama kehamilan dapat mendorong kulit untuk bekerja lebih keras untuk mengatasi zat asing, yang bisa menyebabkan kulit kepala jadi mudah terkelupas. Gatal-gatal juga kerap dikaitkan dengan stres atau kurangnya nutrisi yang baik.