8 Penyebab Hb Rendah pada Ibu Hamil yang Harus Diwaspadai

Zat besi merupakan salah satu nutrisi yang penting untuk tubuh ibu hamil. Selama kehamilan, tubuh membutuhkan zat besi yang banyak untuk produksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Hal ini juga yang memengaruhi kadar hemoglobin (Hb) di dalam tubuh Mama. Jika kebutuhan zat besi terpenuhi, maka Hb yang ada di dalam tubuh ibu hamil tidak akan kekurangan atau rendah.

Folat ini dikenal sebagai salah satu nutrisi yang penting untuk dikonsumsi selama kehamilan. Jenis nutrisi ini dikenal baik untuk mencegah bayi cacat lahir. Selain itu, folat juga berperan dengan jumlah hemoglobin di dalam tubuh ibu hamil, Ma.

Selain kekurangan hemoglobin dalam tubuh, Mama juga berpotensi terkena anemia defisiensi folat yang dapat menyebabkan berat badan lahir rendah hingga cacat lahir.

Vitamin B12 juga menjadi salah satu vitamin yang dibutuhkan selama kehamilan. Pasalnya, vitamin ini diperlukan untuk membentuk sel darah merah yang sehat. 

Tentu sel darah merah yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya pada ibu hamil saja, tetapi juga untuk si Kecil di dalam kandungan. Jika kekurangan vitamin B12, bukan hanya berpotensi Hb rendah saja tetapi juga berisiko membuat bayi lahir prematur.

Selama kehamilan, pendarahan secara tiba-tiba mungkin saja terjadi. Penyebabnya juga bermacam-macam, mulai dari plasenta previa atau solusio plasenta hingga saat berhubungan seksual.

Pendarahan yang terjadi secara tiba-tiba tidak masalah jika hanya terjadi sesekali. Namun jika sering terjadi atau dalam sekali pendarahan kehilangan banyak darah, kadar hemoglobin dalam tubuh ibu hamil akan semakin menurun.

Mengutip Cleveland Clinic, thalasemia merupakan penyakit kelainan darah yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk membuat hemoglobin dan sel darah merah.

Penyakit ini berasal dari bawaan lahir atau keturunan dan penderitanya akan mudah lemas dan letih bahkan berujung pada anemia.

Perlu diingat salah satu penyebab Hb rendah adalah kehamilan itu sendiri. Ya, kehamilan merupakan salah satu kondisi yang mengubah sistem kerja tubuh secara signifikan.

Melansir American Society of Hematology, kebutuhan darah pada tubuh meningkat 20-30 persen selama kehamilan. Artinya, kadar hemoglobin yang dibutuhkan juga lebih banyak dari kondisi normal.

Selama kehamilan, morning sickness membuat Mama mengalami mual dan muntah terutama di trimester pertama dan kedua kehamilan. Frekuensi mual dan muntah yang sering tentu membuat tubuh ibu hamil menjadi lemas dan lelah.

Muntah yang berlebihan juga dapat menurunkan kadar Hb dalam tubuh, Ma. Hal ini dapat terjadi apabila ibu hamil tidak mendapat asupan nutrisi terutama zat besi yang cukup, kehilangan nafsu makan, dan terlalu banyak memuntahkan makanan yang dikonsumsi.

Mengatur jarak kehamilan penting dilakukan sebab ada alasan kesehatan di baliknya, Ma. Jarak kehamilan yang berdekatan atau kurang dari 24 bulan dapat membuat ibu hamil memiliki kadar hemoglobin yang rendah.

Kondisi ini juga mengancam risiko anemia pada ibu hamil lebih tinggi. Alasan lainnya, mengatur jarak kehamilan juga memberikan masa pemulihan rahim yang lebih lama.

Kadar hemoglobin pada perempuan dengan kondisi normal adalah 12-15 gram/desiliter. Jumlah ini berbeda pada perempuan yang sedang hamil.

Mengutip National Health of Institute USA, perempuan yang sedang hamil normalnya memiliki kadar hemoglobin 11 gram/desiliter pada trimester pertama. 

Jumlah hemoglobin kemudian menurun menjadi 10,5 gram/desiliter pada trimester kedua. Jumlahnya menjadi lebih rendah sebab ibu hamil cenderung mengalami penurunan kadar Hb sekitar 0,5 gram/desiliter. Namun jumlah ini masih dikategorikan normal, ya, Ma.

Kadar hemoglobin ini sesuai dengan ketetapan World Health Organization (WHO), dimana ibu hamil dinyatakan anemia atau kekurangan sel darah merah apabila kadar hemoglobinnya sebagai berikut:

• Anemia ringan: Hb antara 10 gram/dl-10,9 gram/dl,
• Anemia sedang: Hb antara 7 gram/dl-9,9 gram/dl,
• Anemia berat: Hb kurang dari 7 gram.dl.

Kesimpulannya, jumlah Hb di trimester pertama normal apabila di atas angka 11 gram/desiliter dan kadar Hb nya masih terbilang aman apabila berada di angka 10,5 gram pada trimester kedua.

Selalu konsumsi makanan bernutrisi yang mengandung zat besi, folat, dan vitamin B12 agar kadar hemoglobin Mama selama hamil tetap berada di angka normal. Ini juga mengatasi rasa lemas dan letih yang sering dialami. 

Demikian informasi mengenai penyebab Hb rendah pada ibu hamil yang perlu diwaspadai. Semoga bermanfaat, Ma!