Bikin Tidak Nyaman, Inilah Penyebab Ibu Hamil Mengalami Mata Kering

Penderita mata kering akan merasakan gejala-gejala yang meliputi:

• Mata yang terasa kering, gatal, atau tidak nyaman,
• sering berkedip,
• lebih peka terhadap cahaya,
• mata berair,
• terdapat lendir kering atau cairan berserabut di sudut mata,
• mata merah,
• kesulitan memasang atau melepas lensa kontak, pada mereka yang memakainya,
• perubahan penglihatan,
• sensasi mata terasa lelah,
• merasa seolah-olah ada sesuatu di mata.

Seperti yang disinggung di atas, para peneliti belum sepenuhnya memahami mengapa ibu hamil umumnya mengalami mata kering. Namun beberapa penelitian menemukan bahwa kondisi mata kering memuncak pada trimester ketiga, dengan tingkat terendah pada enam minggu pascapersalinan.

Dugaan para peneliti didasarkan pada perubahan hormonal. Selain fluktuasi hormon, berbagai kondisi kesehatan dan faktor gaya hidup lainnya juga dapat memicu mata kering. Penyebab mata kering saat hamil yang memungkinkan antara lain:

• Alergi
• Kekurangan vitamin A
• Menghabiskan waktu lama menggunakan layar komputer atau ponsel
• Menderita penyakit autoimun, seperti lupus
• Obat-obatan, seperti antihistamin dan obat antiinflamasi nonsteroid

Sebagian orang mungkin menemukan bahwa masalah kulit seperti rosacea dan eksim menyebabkan mata kering. Kondisi kulit ini dapat memburuk selama kehamilan dan semakin memperparah masalah mata kering terkait hormon.

Beberapa pengobatan rumahan dan penyesuaian gaya hidup dapat membantu meringankan gejala mata kering. Mama dapat mencoba beberapa saran berikut ini:

• Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi
• Menggunakan pelembap udara untuk mengatasi udara kering di sekitar
• Menggunakan air mata buatan yang dijual di apotek
• Memakai kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan untuk meminimalkan kerusakan akibat sinar matahari pada mata
• Mengompres hangat mata atau pijat kelopak mata
• Menghindari kipas angin atau pemanas yang mengarah ke wajah, yang dapat membuat mata semakin kering

Sebelum memberikan obat, dokter harus mendiagnosis terlebih dahulu apa penyebab mata kering yang diderita oleh Mama. Jika Mama memiliki penyakit yang mendasarinya, seperti penyakit autoimun, dokter dapat merujuk ke spesialis. 

Secara umum, perawatan dan pengobatan mata kering dilakukan dengan memberikan tetes mata untuk mengurangi peradangan, meresepkan steroid yang membantu mengobati beberapa jenis radang mata, antibiotik yang bersifat anti-inflamasi untuk membantu meringankan gejala mata kering, hingga pembedahan.

Konsumsi obat-obatan dan tindakan medis di masa kehamilan tidak boleh sembarangan. Oleh karena itu, dokter harus melakukan diagnosis secara terperinci demi memastikan obat-obatan yang tepat dan tidak membahayan sang Mama maupun janin yang dikandungnya. 

Ketika masalah mata menyerang, seringkali kita berpatokan pada obat-obatan semata untuk menyembuhkannya. Namun, para ahli sepakat bahwa perubahan gaya hidup juga harus dilakukan untuk memaksimalkan pengobatan. 

Berikut ini beberapa tips untuk mencegah dan mengatasi mata kering selama kehamilan:

• Minum lebih banyak air putih, terutama jika Mama sering muntah-muntah
• Mengonsumsi suplemen asam lemak, seperti minyak ikan atau suplemen omega-3 dan suplemen prenatal yang disarankan dokter
• Mengonsumsi makanan diet seimbang dengan memperbanyak sayuran dan buah-buahan
• Hindari penggunaan kontak lensa selama kehamilan, lebih baik menggunakan kacamata untuk mengurangi risiko iritasi

Semoga informasi mengenai penyebab mata kering saat hamil dan cara mengatasinya ini bermanfaat ya, Ma.