Tabel Tinggi Fundus Normal sesuai Usia Kehamilan

Fundus adalah bagian puncak dari rahim saat sedang berada di masa kehamilan. Sementara tinggi fundus adalah jarak dari tulang kemaluan (symphysis pubic) ke bagian atas rahim (fundus) yang diukur dalam satuan sentimeter.

Pengukuran tinggi fundus dapat dilakukan secara rutin selama masa kehamilan untuk menentukan tingkat pertumbuhan janin. Sebagian dari dokter akan menyebut ukuran tinggi fundus ini dengan istilah tinggi fundus simfisis (SFH).

Pemeriksaan tinggi fundus tidak dilakukan untuk mendiagnosis suatu gangguan kehamilan, melainkan untuk menemukan bila terjadi gangguan pada kehamilan. Pengukuran ini juga dapat dijadikan sebagai pertimbangan kondisi janin saat pemeriksaan USG.

Tinggi fundus dalam sentimeter normalnya akan mendekati usia kehamilan dengan toleransi pengukuran kurang lebih 2 sentimeter. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini tinggi fundus normal sesuai usia kehamilan:

• Tinggi fundus uteri 24-25 cm di atas tulang kemaluan, artinya usia kehamilan 22-28 minggu.
• Tinggi fundus uteri 26,7 cm di atas tulang kemaluan, artinya usia kehamilan 28 minggu.
• Tinggi fundus uteri 29,5-30 cm di atas tulang kemaluan, artinya usia kehamilan 30-32 minggu.
• Tinggi fundus uteri 31 cm di atas tulang kemaluan, artinya usia kehamilan 34 minggu.
• Tinggi fundus uteri 32 cm di atas tulang kemaluan, artinya usia kehamilan 36 minggu.
• Tinggi fundus uteri 33 cm di atas tulang kemaluan, artinya usia kehamilan 38 minggu.
• Tinggi fundus uteri 37,7 cm di atas tulang kemaluan, artinya usia kehamilan 40 minggu.

Biasanya, dokter kandungan akan mengukur jarak antara tulang pubis yang berada di atas tumbuhnya rambut kemaluan ke bagian atas rahim untuk mengukur tinggi fundus.

Namun, Mama juga bisa mengukurnya sendiri di rumah dengan cara sebagai berikut:

• Sebelum mulai memeriksa, sebaiknya Mama buang air kecil terlebih dahulu agar kandung kemih menjadi kosong.
• Selanjutnya, Mama dapat membuka pakaian dan berbaring di atas kasur yang rata.
• Cari tulang kemaluan atau bagian pubis yang berbentuk seperti tulang punggung yang kecil.
• Letak bagian pubis berada di atas area kemaluan. Bila tertutup oleh rambut kemaluan, Mama bisa menekannya secara perlahan menggunakan jari.
• Setelah menemukan bagian pubis, Mama perlu mencari bagian fundus yang terletak di atas uterus atau biasanya ada di sekitar pusar.
• Cara mencarinya, Mama dapat memijat lembut area di atas dan di bawah pusar. Biasanya sebelum usia kehamilan 20 minggu, fundus berada di bawah perut.
• Ukur panjang dari bagian pubis sampai ke bagian fundus menggunakan meteran yang fleksibel atau meteran pita.
• Tinggi fundus normal akan sesuai dengan tabel yang sudah diterangkan sebelumnya.

Tinggi fundus uteri bisa jadi lebih besar dari pengukuran normalnya, Ma. Adapun penyebabnya antara lain sebagai berikut:

• Kehamilan mungkin saja terjadi lebih awal sebelum diketahui karena siklus haid terlewat atau dari USG pertama.
• Ukuran bayi mungkin akan lebih besar dari rata-rata karena faktor genetik atau diabetes.
• Mama memang cenderung memiliki perut yang buncit.
• Kandung kemih yang penuh atau belum buang air besar sehingga membuat perut membuncit sekitar 3 sentimeter lebih tinggi.

Selain bisa lebih besar, beberapa Mama yang sedang hamil mungkin justru mengalami tinggi fundus uteri yang lebih kecil dari ukuran normal. Adapun penyebabnya antara lain sebagai berikut:

• Kehamilan terjadi lebih lambat dari perkiraan. Misalnya, Mama memperkirakan tengah hamil usia 28 minggu, padahal sebenarnya sedang hamil di minggu ke-26 atau 27.

• Ukuran bayi lebih kecil dari biasanya.

• Mama cenderung memiliki perut yang kecil atau tidak terlihat saat hamil.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai tabel tinggi fundus normal sesuai usia kehamilan. Jika hasil pengukuran lebih besar atau kecil dari normalnya, sebaiknya Mama perlu mewaspadai dan melakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter kandungan.

Semoga bermanfaat, ya, Ma!