Nutrisi Penting dan Manfaat Ikan Patin Untuk Ibu Hamil

Selain enak, ikan patin juga memiliki banyak kandungan penting untuk kehamilan

25 Oktober 2019

Nutrisi Penting Manfaat Ikan Patin Ibu Hamil
Freepik/Racool_studio
Ajeng Annastasia Kinanti
Ajeng Annastasia Kinanti

Makan makanan sehat menjadi salah satu kebutuhan penting bagi ibu hamil. Selain makan sayur dan buah, Mama juga sebaiknya rutin mengonsumsi ikan.

Salah satu jenis ikan yang bisa dikonsumsi adalah ikan patin. Ikan patin pada dasarnya termasuk jenis ikan yang aman dikonsumsi ibu hamil, selama diproduksi oleh ternak yang terjamin serta dimasak dengan matang sempurna.

Kandungan nutrisi ikan patin juga tak kalah banyak dari ikan lainnya seperti tuna atau salmon lho, Ma.

Yuk intip rangkuman informasi Popmama.com berikut ini.

1. Kandungan nutrisi ikan patin

1. Kandungan nutrisi ikan patin
Freepik/Bearfotos

Dilansir dari Livestrong, ikan patin mengandung berbagai nutrisi penting seperti asam lemak omega 3, protein dan mineral lainnya. Asam lemak omega 3 ini membantu mendukung fungsi otot, menjaga kesehatan sel, menjaga fungsi pencernaan, fungsi hormon, dan pembekuan darah.

Kandungan DHA (Docosahexaenoic acid) dalam ikan patin juga penting untuk kesehatan otak. Nutrisi-nutrisi esensial ini terbukti pula membantu mencegah serangan jantung, kerusakan jaringan jantung, dan menurunkan kadar gula darah.

Sementara itu, kandungan protein dalam ikan patin juga sangat tinggi, Ma. Ikan patin juga menjadi salah satu sumber vitamin B12, vitamin B, niasin dan asam pantotenat.

Mineral penting yang terdapat dalam ikan patin di antaranya seperti potasium, tembaga, magnesium, besi, dan seng.

2. Manfaat ikan patin untuk ibu hamil

2. Manfaat ikan patin ibu hamil
Freepik/Yanalya

Nutrisi yang tepat selama penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. US Food and Drug Administration (FDA) menyoroti pentingnya ibu memahami kadar merkuri dalam jenis ikan tertentu dalam pola makan sehat sebelum dan sesudah kelahiran. DAlam pedoman tersebut direkomendasikan ibu hamil sebaiknya makan 8-12 berbagai makanan laut rendah merkuri tiap minggunya. Jumlah ini setara dengan 2-3 porsi.

Salah satu ikan rendah merkuri yang bisa dipilih adalah ikan patin. Sumber protein ini rendah lemak jenuh dan merupakan sumber moderat lemak tak jenuh ganda. Lele

Beberapa manfaat dari konsumsi ikan patin bagi ibu hamil salah satunya seperti membantu perkembangan janin. Terutama karena kandungan asam lemak omega 3 di dalamnya. Kandungan asam lemak omega 3 dalam ikan patin juga bisa membantu menjaga kinerja otak dan meningkatkan daya ingat ibu hamil.

Seperti diketahui lemak tak jenuh ganda yang cukup tinggi, sehingga diyakini dapat membantu melancarkan aliran darah dan menyehatkan jantung.

Kandungan protein dalam ikan patin juga dapat membantu menjaga daya tahan tubuh Mama, sehingga Mama tidak mudah sakit selama hamil.

3. Cara memilih dan mengolah ikan patin untuk ibu hamil

3. Cara memilih mengolah ikan patin ibu hamil
Pixabay/Pasja1000

Dikutip dari Mayo Clinic, saat Mama hendak mengonsumsi ikan atau seafood lainnya, penting untuk mengutamakan kebersihan dan tingkat kematangan masakan. Untuk kebersihan, semua dimulai dari tahap membeli, Ma.

Perhatikan lokasi membeli, kebersihan pengolahan saat membeli, serta sumber ikan berasal. Supaya lebih aman, lebih baik Mama mengonsumsi ikan patin hasil ternak. Terutama yang sumber air ternaknya bersih dan ikan diberi makan terjamin juga.

Ini karena ikan patin yang dari alam liar alias bukan patin ternak kemungkinan mengandung logam merkuri, sehingga juga bisa mengurangi manfaat sehatnya.

Pilihlah ikan patin yang matanya bulat dan jernih, tampak segar, serta sisiknya masih melekat. Perhatikan juga dagingnya, pilih yang elastis dan tidak berlendir.

Saat memasak, pastikan ikan matang dengan sempurna. Makanan laut yang mentah atau setengah matang bisa jadi mengandung bakteri atau virus berbahaya.

Demikian informasi tentang kandungan nutrisi dan cara aman mengonsumsi ikan patin untuk ibu hamil. Jika Mama ada riwayat alergi atau masalah kesehatan tertentu, jangan ragu konsultasi dulu ke dokter, ya.

Bacajuga:

Topic:

The Latest