Sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya, ketahui kandungannya terlebih dahulu. Secara umum, minuman berenergi memiliki kandungan sebagai berikut ini:
Konsumsi kafein yang berlebihan saat hamil dapat menimbulkan beberapa risiko, salah satunya menghambat tumbuh kembang janin. Setelah dilahirkan, bayi juga berpotensi mengalami kondisi tertentu, antara lain ADHD. Kafein juga menyebabkan Mama mengalami sulit tidur, cemas, mudah marah, peningkatan tekanan darah, hingga jantung berdebar-debar.
Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat membuat berat badan bertambah dan membuat kadar gula turun drastis setelah makan. Perlu diingat, meski Mama tidak memiliki riwayat diabetes sebelumnya, ibu hamil berisiko terkena diabetes gestasional. Jadi, hindari konsumsi gula berlebihan, Ma.
Karbohidrat dalam kadar berlebih dapat membuat berat badan saat hamil naik berlebihan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi terlalu banyak minuman berenergi memiliki risiko mengalami keguguran atau melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Minuman ini juga dapat menimbulkan komplikasi bagi ibu hamil yang memiliki hipertensi atau penyakit jantung.
Natrium atau sodium dalam kadar tinggi dapat menambah pembengkakan pada kaki dan tangan yang sering dialami ibu hamil serta perut kembung. Batasi kadar natrium tidak lebih dari 2300 miligram per hari.