Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Bernutrisi, Ini 7 Makanan Kaya Zat Besi untuk Ibu Hamil Tua

Makanan Kaya Zat Besi
Freepik
Intinya sih...
  • Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan membantu mencegah anemia pada ibu hamil tua.
  • Sumber zat besi dapat berasal dari makanan hewani seperti daging merah dan hati, maupun nabati seperti sayuran hijau dan kacang-kacangan.
  • Konsumsi makanan kaya zat besi secara seimbang membantu menjaga kesehatan ibu serta mendukung perkembangan janin menjelang persalinan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memasuki trimester ketiga kehamilan, kebutuhan zat besi pada ibu hamil meningkat secara signifikan. Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin yang membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin.

Kekurangan zat besi pada masa ini dapat meningkatkan risiko anemia, kelelahan berlebih, hingga gangguan tumbuh kembang bayi dalam kandungan. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil tua untuk lebih selektif dalam memilih makanan sehari-hari.

Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum beberapa makanan kaya zat besi untuk ibu hamil tua.

Yuk, disimak!

Deretan Makanan Kaya Zat Besi untuk Ibu Hamil Tua

1. Daging merah tanpa lemak

Makanan Kaya Zat Besi
Freepik/mdjaff

Daging merah seperti daging sapi tanpa lemak merupakan salah satu sumber zat besi heme yang paling mudah diserap tubuh.

Konsumsi daging merah dalam porsi yang cukup dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian ibu hamil.

Selain itu, daging merah juga mengandung protein dan vitamin B12 yang mendukung pembentukan sel darah merah. Pastikan daging dimasak hingga matang sempurna untuk menghindari risiko infeksi.

2. Hati ayam atau hati sapi

Makanan Kaya Zat Besi
Vecteezy/Irina Krivasheina

Hati dikenal sebagai sumber zat besi yang sangat tinggi, sehingga sering direkomendasikan untuk mencegah anemia. Selain zat besi, hati juga mengandung vitamin A, asam folat, dan berbagai mineral penting lainnya.

Namun, ibu hamil tua perlu mengonsumsinya dalam jumlah terbatas karena kandungan vitamin A yang tinggi. Konsumsi hati satu hingga dua kali seminggu sudah cukup untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi.

3. Bayam dan sayuran hijau tua

Makanan Kaya Zat Besi
Pexels/Jacqueline Howell

Bayam, kangkung, dan brokoli termasuk sayuran hijau tua yang kaya akan zat besi non-heme. Meskipun penyerapannya tidak secepat zat besi heme, sayuran ini tetap bermanfaat jika dikombinasikan dengan sumber vitamin C.

Selain zat besi, sayuran hijau juga mengandung serat, kalsium, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan pencernaan ibu hamil.

Sayuran sebaiknya dimasak sebentar agar kandungan gizinya tetap terjaga.

4. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Makanan Kaya Zat Besi
Pexels/Jess Loiterton

Kacang merah, lentil, kacang kedelai, serta biji labu merupakan sumber zat besi nabati yang baik untuk ibu hamil tua.

Selain zat besi, makanan ini juga mengandung protein nabati, serat, dan mineral penting yang membantu menjaga stamina selama kehamilan.

Kacang-kacangan dapat menjadi pilihan menu yang fleksibel karena bisa diolah menjadi sup, tumisan, atau camilan sehat. Konsumsi secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian sekaligus menjaga kadar gula darah tetap stabil.

5. Telur

Makanan Kaya Zat Besi
Pixabay/NickyPe

Telur merupakan salah satu bahan makanan yang praktis dan kaya nutrisi, termasuk zat besi yang dibutuhkan ibu hamil tua. Kandungan zat besi dalam telur membantu mendukung pembentukan sel darah merah serta menjaga energi ibu tetap optimal.

Selain itu, telur juga mengandung kolin yang berperan penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf janin. Untuk alasan keamanan, telur sebaiknya dikonsumsi dalam kondisi matang sempurna agar terhindar dari risiko infeksi bakteri.

6. Ikan laut

Makanan Kaya Zat Besi
Pexels/Nadine Ginzel

Ikan laut seperti sarden dan tuna mengandung zat besi serta asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk ibu hamil tua. Kandungan ini membantu mendukung perkembangan otak janin sekaligus menjaga kesehatan jantung ibu.

Ikan laut juga merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang mudah dicerna oleh tubuh. Namun, ibu hamil perlu memperhatikan jenis ikan yang dikonsumsi dan memilih ikan dengan kadar merkuri rendah agar tetap aman bagi kehamilan.

7. Buah kering

Makanan Kaya Zat Besi
Pexels/ali-el-khatib-3902898

Buah kering seperti kurma, kismis, dan aprikot kering mengandung zat besi yang cukup tinggi dan cocok dijadikan camilan sehat bagi ibu hamil tua. Selain membantu memenuhi kebutuhan zat besi, buah kering juga memberikan energi tambahan dari kandungan gula alaminya.

Serat di dalam buah kering bermanfaat untuk mencegah sembelit yang sering muncul pada trimester akhir kehamilan. Agar lebih sehat, pilih buah kering tanpa tambahan gula atau pemanis buatan.

Itulah deretan makanan kaya zat besi untuk ibu hamil tua. Memenuhi kebutuhan zat besi selama masa kehamilan tua merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan ibu sekaligus mendukung tumbuh kembang janin hingga waktu persalinan tiba.

Dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan kaya zat besi, baik dari sumber hewani maupun nabati, ibu hamil dapat membantu mencegah anemia dan menjaga stamina tubuh tetap optimal. Jangan lupa untuk mengombinasikan asupan zat besi dengan pola makan seimbang serta konsultasi rutin dengan tenaga kesehatan agar kebutuhan nutrisi terpenuhi secara aman dan tepat.

FAQ Makanan Kaya Zat Besi

Mengapa ibu hamil tua membutuhkan lebih banyak zat besi?

Pada trimester ketiga, volume darah ibu meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin, sehingga kebutuhan zat besi juga bertambah. Jika tidak tercukupi, ibu hamil berisiko mengalami anemia yang dapat menyebabkan kelelahan dan gangguan kesehatan lainnya.

Apakah zat besi dari sayuran cukup untuk ibu hamil?

Zat besi dari sayuran memang bermanfaat, tetapi penyerapannya lebih rendah dibandingkan zat besi dari sumber hewani. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil mengombinasikan keduanya serta menambahkan makanan sumber vitamin C agar penyerapannya lebih optimal.

Apakah ibu hamil perlu suplemen zat besi selain dari makanan?

Pada beberapa kondisi, dokter atau bidan dapat merekomendasikan suplemen zat besi jika asupan dari makanan belum mencukupi. Konsumsi suplemen sebaiknya selalu sesuai anjuran tenaga kesehatan untuk menghindari efek samping.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Bernutrisi, Ini 7 Makanan Kaya Zat Besi untuk Ibu Hamil Tua

16 Des 2025, 05:48 WIBPregnancy