Waspada, 8 Makanan Penyebab Asam Urat bagi Ibu Hamil

Makanan yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi untuk dikonsumsi. Ikan sarden dalam kaleng menjadi pilihan makanan yang sering dibeli karena enak dan dapat tahan lama.

Namun, ikan sarden tidak bisa menjadi pilihan bagi seorang ibu hamil karena bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan ikan sarden mengandung zat purin yang cukup tinggi sebagai penyebab asam urat.

Masih seputar makanan laut, kepiting juga salah satu makanan yang perlu dihindari bagi ibu hamil. Kepiting mengandung kadar zat purin yang cukup tinggi dan jika dikonsumsi bisa menimbulkan asam urat.

Apabila ingin mengonsumsi kepiting, ibu hamil tidak disarankan makan secara berlebihan. Sebagai alternatif, Mama mungkin bisa memilih makanan laut dengan kadar zat purin yang tidak terlalu tinggi, seperti udang dan lobster.

Namun, Mama tetap harus membatasi porsi ketika hendak mengonsumsinya agar tidak berlebihan.

Salah satu daging merah yang paling terkenal, yakni daging sapi.

Daging sapi cocok dimasak dalam berbagai jenias makanan olahan, bahkan dapat dinikmati setengah matang seperti steak pada umumnya. Sayangnya, makanan ini juga masuk dalam daftar makanan penyebab asam urat.

Daging merah seperti daging sapi memang tidak mengandung zat purin yang tinggi, melainkan masih dalam kadar sedang. Namun, mengonsumsi daging sapi secara berlebihan bisa menimbulkan risiko.

Bagi ibu hamil, disarankan untuk mengambil protein nabati sebagai gantinya, seperti tahu dan tempe.

Jeroan memang mungkin terasa tidak enak bagi sebagian besar orang.

Namun, tidak jarang juga orang yang justru lebih menyukai jeroan daripada daging. Jeroan seperti hati, otak, babat, usus, paru, dan sebagainya harus dihindari bagi ibu hamil.

Di dalamnya, terkandung zat purin yang cukup tinggi hingga bisa menimbulkan risiko asam urat.

Ada begitu banyak makanan yang mengandung lemak sehat, tetapi ada juga yang mengandung lemak jahat. Makanan berlemak ini bisa menjadi penyebab asam urat yang tinggi.

Bukan karena zat purin, melainkan kadar insulin yang bisa dihasilkan. Ketika mengonsumsi makanan berlemak terlalu banyak, maka dapat menimbulkan kenaikkan berat badan berlebihan yang berujung pada kadar insulin yang tinggi.

Ketika kadar insulin dalam diri Mama berlebihan, ginjal tidak dapat berfungsi dengan maksimal untuk membuang asam urat. Akhirnya, asam urat tersebut akan mengendap dan memicu risiko terjadinya penyakit asam urat.

Mama mungkin berpikir, bagaimana makanan yang kecil bisa menjadi penyebab asam urat? Ikan-ikan kecil seperti ikan teri juga ternyata membawa kadar zat purin yang tinggi di dalamnya.

Ketika ikan teri dikonsumsi, zat purin yang masuk ke dalam tubuh akan memecah DNA yang kemudian dipecah lagi menjadi asam urat. Tentu saja, mengonsumsi ikan teri harus dihindari oleh Mama selama masa kehamilan.

Mengonsumsi kerang memang bisa memberikan manfaat baik, seperti menjaga sistem imun tubuh, membentuk dan merawat otot, dan sebagainya.

Namun, di masa kehamilan, makanan yang satu ini perlu dihindari. Kadar zat purin yang terkandung di dalamnya sudah cukup tinggi dan bisa memicu terjadinya penyakit asam urat.

Makanan ini semakin berbahaya jika Mama sudah memiliki kadar asam urat yang cukup tinggi sebelumnya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan ini di masa kehamilan.

Dilansir dari Live Strong, emping sebagai salah satu camilan memiliki kandungan zat purin yang cukup tinggi. Kadarnya yang tinggi membuat siapapun yang mengonsumsi terlalu banyak dapat memicu asam urat salam darah menjadi berlebihan. 

Asam urat pun tanpa disadari dapat menyebabkan berbagai penyakit di dalam tubuh. Secara umum, ginjal akan mengeluarkan asam urat dalam jumlah tertentu melalui urine. 

Nah, itulah beberapa makanan penyebab asam urat yang perlu dihindari ibu hamil. Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!