Siap-siap! Ini 5 Tanda Mama Harus Segera ke Rumah Sakit untuk Bersalin

Bersiap menghadapi proses persalinan membuat tubuh Mama secara alami akan refleks mengalami tanda khas seperti menggigil.

Selain itu, tubuh Mama juga sangat mungkin tiba-tiba gemetar tanpa diketahui sebabnya.

Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan adrenalin, suhu, dan hormonal dalam tubuh. Jadi apabila menjelang waktunya persalinan Mama mendadak merasa menggigil, cemas, dan tubuh gemetar, ada kemungkinan Mama sudah dekat dengan waktunya persalinan.

Segera cek ke rumah sakit untuk mengetahui lebih lanjut kondisi Mama dan juga si Kecil.

Kali pertama mengalami kontraksi palsu biasanya akan membuat calon Mama panik. Rasa nyeri, kram dan kencang di perut bagian bawah ini dianggap seperti kontraksi yang sesungguhnya.

Mama perlu tahu bahwa pada kontraksi palsu, frekuensinya terjadi dalam waktu yang tidak teratur.

Seringkali dinformasikan bahwa kontraksi palsu bukanlah tanda Mama perlu ke rumah sakit. Sebab ada beberapa faktor yang sering memicu datangnya kontraksi palsu di luar tanda persalinan, misalnya saat Mama terlalu lelah.

Cara terbaik untuk menentukan apakah kontraksi yang Mama rasakan termasuk dalam kontraksi tanda persalinan atau kontraksi palsu adalah mencatat waktunya.

Apabila kontraksi terjadi secara teratur, dengan jeda paling tidak 4 menit dan berlangsung selama 30 detik, maka ada kemungkinan ini kontraksi tanda persalinan.

Nyeri punggung adalah salah satu hal yang umum dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini salah satunya terjadi akibat beban tubuh yang semakin bertambah.

Namun demikian, nyeri punggung juga bisa menjadi salah satu tanda jelang persalinan, Ma.

Pada dasarnya, nyeri punggung pada ibu hamil dibagi menjadi dua: nyeri punggung biasa dan nyeri punggung tanda persalinan.

Apabila nyeri punggung yang Mama rasakan sudah intens dirasakan di sisi belakang perut dan diiringi oleh dorongan bayi di vagina selama kontraksi, maka ada kemungkinan ini adalah tanda persalinan.

Segera pergi ke rumah sakit atau cek ke bidan jika Mama mengalaminya.

Perhatikan apabila mendadak terjadi pengeluaran cairan mirip buang air kecil yang Mama alami. Awalnya mirip seperti mengompol, namun jika Mama merasa tidak ingin buang air kecil, ada kemungkinan ini adalah air ketuban.

Saat air ketuban mulai merembes, sensasinya tidak bisa dikendalikan sedikit pun seperti buang air kecil.

Jumlah cairan yang keluar pun biasanya lama-kelamaan akan semakin banyak, bahkan bisa membuat celana Mama tampak basah, mirip seperti mengompol.

Apabila Mama mengalaminya, dan kadang disertai dengan rasa nyeri di area perut atau bahkan muncul flek, segera cek ke dokter atau bidan.

Ketuban yang merembes terus-menerus jika tidak segera ditangani bisa membahayakan nyawa si Kecil, Ma.

Baca juga: Jangan Sampai Terjadi, Ini Dia Fakta Tentang Ketuban Pecah Dini

Baca juga: Siklus Haid yang Pendek Bikin Perempuan Sulit Hamil, Benarkah?

Menjelang waktu persalinan, secara hormonal tubuh Mama biasanya akan memberikan tanda salah satunya dengan muncul gelisah dan tidak bisa tenang.

Mengubah posisi pun tidak bisa langsung membuat Mama merasa nyaman. Selain karena hormonal, kondisi ini juga bisa muncul karena pergerakan bayi yang semakin aktif.

Apabila kondisi ini semakin intens Mama rasakan, dibarengi dengan munculnya keringat dalam jumlah banyak, mungkin ini adalah waktunya untuk Mama segera ke rumah sakit.

Perhatikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuh di akhir trimester ketiga ya, Ma. Bisa jadi setiap tanda tak biasa yang muncul adalah pertanda waktunya persalinan sudah dekat.