TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ini Alasan Kenapa Bayi Sering Merengek Menurut Para Ahli

Merengek merupakan salah satu cara si Kecil berkomunikasi dengan Mama

Pexels

Umumnya bayi akan merengek saat merasa jengkel atau tidak nyaman. Namun, ketika anak merengek di waktu-waktu tertentu, seperti saat sedang menyusu atau tidur, orangtua seringkali dibuat bingung akan alasannya.

Banyak yang bisa menjadi faktor kenapa bayi Mama sering merengek. Bukan tanpa sebab, ternyata ini termasuk salah satu cara anak berkomunikasi, lho. 

Penting untuk mengenali alasan bayi merengek, karena selain dapat membantu Mama lebih tenang saat menghadapi situasi ini, kebutuhan yang hendak anak sampaikan pun dapat segera terpenuhi. 

Di bawah ini Popmama.comakan menjelaskan lebih lanjut tentang alasan kenapa bayi sering merengek menurut para ahli. Disimak yuk, Ma!

Mengapa Bayi Sering Merengek?

Pexels

Merengek adalah salah satu cara bayi mengkomunikasikan kebutuhan. Karena belum bisa bicara, maka mereka pun menggunakan suara dan gestur untuk menarik perhatian. 

Dalam situasi tertentu, merengek bisa menjadi tanda bayi sedang lapar, namun tidak benar-benar lapar hingga harus menangis. Atau bayi sedang merasa tak enak badan.

Menurut Demi Lucas, seorang ahli laktasi, merengek tidak selalu buruk bagi bayi untuk dilakukan, sekali pun frekuensinya sering. Itu menandakan bayi mama sedang butuh sesuatu.

Ahli kesehatan anak, Dr. Jen Trachtenberg, menambahkan bahwa jika si Kecil sering merengek namun masih bisa ditenangkan, tandanya Mama tak perlu cemas. Kebiasaan ini akan berkurang seiring waktu berjalan. 

Nah, inilah alasan bayi sering merengek menurut Dr. Jen Trachtenberg:

  • Kelelahan,
  • Rasa lapar,
  • Tidak enak badan, seperti hidung tersumbat hingga demam,
  • Tumbuh gigi,
  • Konstipasi,
  • Tidak sabar ingin menyusu,
  • Sedang melalui masa perkembangan yang drastis,
  • Perut kembung,
  • Merasa tidak nyaman (saat berada di stroller, car seat, dan sebagainya),
  • Merasa bosan,
  • Merasa ingin diperhatikan. 

Alasan Bayi Merengek Saat Sedang Tidur

Pexels

Ada bayi yang sering merengek dengan suara kencang ketika tidur sehingga orang tua kerap kali harus menggendongnya agar sang anak tenang.

Menurut Dr. Trachtenberg, rengekan ini ternyata normal lho, Ma. Sebab ketika bayi bergerak dalam tidurnya yang pulas, otomatis mereka akan merengek tanpa sadar. 

Jadi walaupun terlihat seakan anak gelisah, namun itu pertanda bahwa anak melalui deep sleep, yang artinya kualitas tidur anak sudah baik.

Selama mereka bisa ditenangkan dan kembali tertidur tenang, maka tak ada yang perlu dicemaskan.

Berbeda cerita jika anak masih terus merengek atau bahkan menangis. Mama mungkin perlu mengecek apakah si Kecil perlu diganti popoknya, merasa lapar, atau tak enak badan.

Alasan Bayi Merengek Saat Menyusu

Pexels

Para ahli percaya bahwa saat menyusu sangat umum bagi bayi untuk merengek. Hal yang menjadi penyebabnya pun bermacam-macam.

Salah satunya karena posisi mulut bayi yang tidak bisa menyesap puting atau botol dengan benar, atau ada rasa tidak nyaman di perut saat menyusu. Atau bisa juga karena anak terlalu banyak minum susu di awal hari.

Alasan lainnya adalah karena anak butuh sendawa dengan frekuensi yang lebih sering. Untuk itu, anak perlu dibantu bersendawa.

Bisa juga disebabkan bayi yang sudah tak sabar ingin segera menyusu, atau karena si Kecil ingin menyusu pada sisi payudara Mama yang lebih nyaman atau familiar baginya.

Saran dari Para Ahli

Pexels

Demi Lucas mengingatkan bahwa jika rengekan tidak dibarengi dengan indikator jelas seperti yang telah disebutkan, maka hal ini perlu untuk Mama cari tahu lebih lanjut lagi.

Sebab, bisa jadi anak sedang sakit dan perlu dicek kesehatannya. Jika begini, maka segeralah bawa anak ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

Sebaliknya, Mama tak perlu cemas berlebih apabila rengekan anak masih berkaitan dengan hal-hal yang membuatnya tak nyaman selama masa perkembangan. Proses perkembangan bayi yang cepat tak jarang membuat si Kecil agak rewel. 

Namun, jika masih ada kecemasan yang menghinggapi Mama, Dr. Trachtenberg menyatakan bahwa tak ada salahnya untuk mencatat perilaku anak selama makan atau beraktivitas lainnya. 

Hal ini penting untuk melihat adanya pola atau pattern tertentu yang menyebabkan anak tidak nyaman sehingga sering merengek. 

Catatan pribadi ini nantinya dapat ditunjukkan di kemudian hari pada dokter atau tenaga kesehatan anak jika diperlukan. Sehingga memudahkan mereka dalam memberi saran yang tepat untuk Mama. 

Nah, itu tadi alasan kenapa bayi sering merengek menurut para ahli. Semoga informasi ini dapat menjawab pertanyaan Mama ya!

Baca juga: 

The Latest