TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ini 5 Penyebab Bayi Baru Lahir Sering Bersin

Terdengar lucu, tapi bisa jadi ini pertanda ada yang salah dengan kesehatan dan lingkungan si Kecil

Pexels.com/pixabay

Bersin merupakan suatu reflek yang terjadi karena rangsangan benda asing yang masuk ke hidung. Ternyata, bayi baru lahir pun sudah memiliki reflek untuk bersin.

Apakah bayi Mama sering bersin? Meski terlihat lucu saat mendengarkan suaranya ketika bersin, tetapi kondisi ini mengindikasikan adanya masalah, baik dengan diri si Kecil ataupun juga lingkungan sekitarnya.

Dilansir dari firstcry.com, beberapa hal berikut ini perlu Mama ketahui jika bayi baru lahir sering bersin-bersin.

Wajarkah Jika Bayi Baru Lahir Sering Bersin?

pixabay.com/ Milpek75

Sama seperti orang dewasa, bersin pada bayi yang baru lahir dianggap sebagai satu kondisi yang normal terjadi. Bersin merupakan tindakan refleks untuk membersihkan partikel debu di saluran hidung atau juga untuk mengurangi mampet yang terjadi dalam sistem pernapasan. Faktanya, udara yang kita hirup ini sebenarnya berisi dengan partikel debu, bahan kimia, polutan, kuman, dan kotoran lain yang perlu dibersihkan melalui bersin. 

Alih-alih khawatir, kondisi ini justru hal yang baik karena si Kecil dapat bereaksi alami terhadap aliran udara yang masuk dan keluar dari saluran hidungnya. Bersin akan mengeluarkan partikel debu yang dapat menyumbat proses pernapasannya. 

5 Penyebab Bersin pada Bayi yang Baru Lahir

Pixabay.com/fancycrave1

Setiap bayi yang baru lahir memiliki pola pernapasan yang berbeda satu sama lain. Beberapa di antara mereka mungkin akan membutuhkan waktu untuk belajar bernapas dengan normal. Bersin pada bayi secara umum dapat terjadi karena:

1. Pembersihan kotoran di hidung

Diperlukan waktu sekitar 3-4 bulan baginya untuk belajar bernapas melalui mulut, termasuk waktu peralihan antara kedua cara bernapas tersebut. Karena itu, bayi perlu sering bersin untuk membersihkan hidungnya dan melanjutkan pola pernapasannya ke kondisi yang normal. 

2. Ukuran hidung yang mungil

Si Kecil punya bentuk hidung yang mungil dengan saluran hidung yang sempit. Hal ini dapat dengan mudah menarik partikel debu yang ada di sekitarnya. Jadi, bersin merupakan reaksi wajar yang akan dilakukannya untuk membersihkan jalur hidung kecilnya itu. 

3. Hidung tersumbat

Bayi sangat sering mengalami hidung tersumbat. Ini terjadi karena saat sedang menyusu, hidungnya menekan ke arah ibu dan menyebabkan terjadinya penyumbatan pada hidung kecilnya.

unsplash/Tim Bish

4. Demam atau penyakit

Bayi yang sering bersin bisa merupakan pertanda masalah kesehatan, seperti pilek. Dengan sistem kekebalan tubuhnya yang lemah, bayi dapat dengan mudah terserang flu dari anggota keluarga lainnya. Jadi, Mama harus memastikan bahwa siapa pun yang akan menggendong atau menyentuhnya sebaiknya mencuci tangan terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya penyebaran virus.

5. Udara yang terlalu kering

Bayi baru lahir memiliki saluran hidung yang kecil, karena ini, lendir di hidungnya mudah mengering dan membuat si bayi sering bersin. Sebagai solusinya, Mama dapat menggunakan humidifier untuk melembabkan udara yang ada di sekitar kamar bayi.

Selain kelima penyebab di atas, bersin yang dialami si Kecil bisa saja terjadi karena faktor alergi yang timbul karena debu, gigitan serangga, atau bulu hewan. Sejatinya, bayi yang sering mengalami bersin dalam sehari merupakan hal yang sangat normal terjadi. Namun, jika gejalanya tidak berhenti atau terjadi dalam waktu yang lama, itu tandanya Mama harus segera membawanya ke dokter untuk dilakukan penanganan yang tepat.

Baca Juga:

The Latest