TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ciri-Ciri Batuk yang Berbahaya pada Bayi, Ketahui Gejalanya!

Jika bayi mengalami gejala ini, segera periksakan ke dokter ya, Ma!

Freepik/Prostooleh

Setiap orangtua pasti merasa sedih jika bayinya sakit. Oleh karena itu, orangtua selalu berusaha menjaga kesehatan bayi dengan berbagai cara. Mulai dari memenuhi asupan nutrisi hingga memperhatikan waktu istirahatnya. 

Meski demikian, terkadang peluang bayi untuk sakit tetap ada. Misalnya, bayi sakit batuk karena perubahan cuaca yang ekstrem.

Meski terkadang dianggap sepele, tetapi ada batuk pada bayi yang juga berbahaya. Jika menemukan ciri-ciri batuk yang berbahaya pada bayi, Mama dan Papa patut waspada.  

Apa saja ciri-ciri batuk yang berbahaya pada bayi? Yuk, simak ulasan Popmama.com ini. 

1. Batuk disertai pilek dan dahak

Freepik/rawpixel.com

Ciri-ciri batuk yang berbahaya pada bayi yang pertama adalah batuk disertai dengan pilek dan dahak.

Batuk berdahak adalah cara tubuh mengeluarkan dahak dari paru-paru. Untuk itu, batuk berdahak sering membuat bagian dada sesak atau berat. Biasanya, batuk berdahak diakibatkan oleh infeksi bakteri.

Batuk berdahak sebenarnya hal lumrah yang terjadi. Apalagi perubahan cuaca yang cukup ekstrem.

Akan tetapi, Mama dan Papa harus waspada bila batuk berdahak si Kecil diiringi dengan sakit lain, seperti pilek. 

Selain itu, Mama dan Papa perlu hati-hati jika batuk berdahak bayi disertai dengan sakit tenggorokan, mata berair, atau nafsu makan menurun. Kemungkinan besar bayi tidak hanya sakit batuk saja.

Ada baiknya, bawa si Kecil ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.

2. Batuk dengan sesak napas

Pexels/Georgia Maciel

Apabila bayi mengalami batuk disertai sesak napas, orangtua harus segera memeriksakannya ke dokter. Batuk dengan sesak napas adalah ciri-ciri batuk bayi yang berbahaya.

Mengapa berbahaya? Pasalnya, batuk dengan sesak napas bisa jadi gejala pneumonia, serangan asma, atau bronkiolitis.

Umumnya, anak akan menarik dan mengeluarkan suara keras saat tidur. Tanda lainnya, gerakan napas anak semakin meningkat.

Selain itu, bayi berumur 6 bulan sampai 3 tahun yang mengalami batuk dan sesak napas, biasanya juga menderita demam.

Pertolongan pertama yang orangtua bisa lakukan bila anak sakit batuk dengan sesak napas adalah mengajak anak menghirup uap air panas.

Lakukan hirupan ini selama 15 sampai 20 menit.

Serangan asma juga harus segera ditangani dokter karena berpotensi fatal jika dibiarkan.

3. Batuk dengan gangguan pencernaan

Freepik/Onlyyouqj

Ciri-ciri batuk yang berbahaya pada bayi berikutnya ditandai dengan gangguan saluran pencernaan, seperti gastro-esofageal reflux disease (GERD). 

Jadi, bukan hanya orang dewasa, bayi pun bisa menderita GERD

Selain batuk, bayi juga mengalami gejala GERD, seperti muntah bercak darah, berat badan turun, muntah berulang, dan nafsu makan berkurang.

GERD yang parah dapat menyebabkan cairan lambung naik sampai ke mulut.  Akhirnya, cairan tersebut mengganggu saluran napas sehingga menyebabkan batuk parah.

4. Batuk lebih dari 2 minggu

Freepik/Prostooleh

Ciri-ciri batuk yang berbahaya pada bayi dapat diketahui dari durasinya. Apabila batuk tak kunjung sembuh, bahkan sampai lebih dari 2 minggu, segera periksakan anak ke dokter.

Bisa jadi batuk yang berlarut lama disebabkan oleh penyakit lain, seperti tuberkulosis, sinusitis, atau benda asing pada saluran napas.

5. Batuk kering di malam hari

Pixabay/Public Domain Pictures

Apabila anak mengalamai batuk kering dan semakin parah di malam hari, Mama dan Papa harus waspada. Inilah ciri-ciri batuk yang berbahaya pada bayi, karena kemungkinan batuk ini disebabkan oleh asma.

Asma adalah kondisi sakit kronis yang disebabkan saluran udara di paru-paru menyempit dan meradang. Akibatnya, paru-paru menghasilkan lendir dan menimbulkan rasa gatal.

6. Batuk dengan alergi

Pexels/Polina Tankilevitch

Ciri-ciri batuk yang berbahaya pada bayi berikutnya adalah batuk disertai dengan alergi. 

Anak terus-menerus batuk dengan durasi berulang. Bisa jadi anak alergi terhadap debu, bulu hewan, atau makanan tertentu. 

Untuk memastikan penyebabnya, periksakan anak ke dokter. Sehingga, Mama dan Papa mengetahui penyebab utama batuk dan cara penanganan yang tepat.

7. Batuk dengan suara serak

Pexels/Sarah Chai

Apakah anak batuk dengan suara serak yang mirip seperti gonggongan? Hati-hati, ya, Mama dan Papa. Inilah ciri-ciri batuk yang berbahaya pada bayi.

Jika iya, maka anak bisa jadi mengalami gejala penyakit croup. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan, termasuk pita suara. 

Bayi yang batuk dengan gejala ini sebaiknya segera ditangani oleh dokter. Supaya anak terhindar dari risiko saluran napas tersumbat karena radang pita suara.

8. Batuk rejan

Pexels/Laura Garcia

Batuk rejan atau whooping cough merupakan ciri-ciri batuk yang berbahaya pada bayi. Batuk ini disebabkan infeksi kuman pertusis. Gejalanya ringan sampai gejala berat.

Gejala berat batuk rejan adalah batuk parah disertai muntah dan sesak napas. Akibatnya, bayi berwarna kebiruan karena kekurangan oksigen.

9. Batuk disertai demam

Unsplash/Tara Raye

Batuk disertai demam memang kerap terjadi, baik pada bayi maupun orang dewasa. Meski cenderung tidak berbahaya, tapi Mama dan Papa harus waspada bila si Kecil batuk dengan demam.

Batuk disertai demam bisa jadi ciri-ciri batuk berbahaya pada bayi. Sakit ini dapat menyebabkan suara anak serak dan napasnya cepat.

Apabila sakit berlangsung lama, kemungkinan batuk disertai demam adalah tanda penyakit bronkiolitis.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi yang terjadi pada bronkiolus atau saluran terkecil di paru-paru. Apabila saluran membengkak dan dipenuhi lendir, anak akan kesulitan bernapas.

Itulah ciri-ciri batuk yang berbahaya pada bayi. Jika anak mengalami 9 gejala tersebut, sebaiknya Mama dan Papa segera membawa si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Baca Juga:

The Latest