TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Tahapan dalam Mengenalkan Aneka Tekstur MPASI pada Anak

Perlahan tapi pasti, Ma

Shutterstock/alice-photo

Tumbuh kembang anak memang terkadang terasa begitu pesat ya Ma. Jika awalnya ia belum bisa bangun dari posisi tidur, di usia 6 bulan sudah mulai bisa duduk tegak, berguling, dan juga mengonsumsi MPASI. Walau begitu Mama tidak boleh lupa, kalau di usianya ini asupan utama anak tetaplah ASI. 

Namun, karena geraknya semakin aktif, WHO merekomendasikan pemberian MPASI pada anak usia di atas 6 bulan, sebagai tambahan nutrisi ASI. Memberikan MPASI kepada anak juga tidak sembarangan lho Ma. Wah, seperti apa ya? Yuk simak 5 tahapan dalam mengenalkan tekstur MPASI untuk anak usia di atas 6 bulan ini yuk, Ma!

1. Bisa dimulai dari makanan yang diolah secara halus

Shutterstock/Nina Firsova

Di tahap ini anak baru saja ‘berkenalan’ dengan tekstur lain selain ASI. Untuk itu, penting untuk memulainya dari makanan yang telah dihaluskan atau dibuat puree. Selain itu, dilansir dari Mayoclinic.org, disarankan beri jeda hingga lima hari sebelum berganti ke jenis makanan lain, untuk melihat reaksi tubuh anak terhadap makanan yang dikonsumsinya. 

2. Anak mulai bisa mencoba makanan kombinasi

Shutterstock/Elena M. Tarasova

Di tahap ini Mama mulai bisa mengenalkan makanan yang terbuat dari dua bahan makanan nih. Tips dari Popmama, coba deh Ma kombinasikan makanan yang punya rasa gurih dengan manis untuk melatih indra perasanya. Mama bisa memberikannya nasi tim yang dibuat dengan kaldu ayam dan dikombinasikan dengan wortel rebus yang diproses bersama. Mudah ‘kan?

3. Mulai perkenalkan tekstur yang lebih chewy

Shutterstock/happybas

Sejak anak sudah menginjak usia 7 bulan, Mama sudah mulai bisa memberikan MPASI bertekstur lebih kenyal nih, Ma. Tidak hanya untuk mengenalkan anak dengan tekstur, dengan ini Mama juga bisa melatih kemampuannya untuk mengunyah makanan lho. Untuk itu, Mama bisa menyuapi makanan secara langsung untuk mencegah kemungkinan anak tersedak.
 

4. Mulai berikan makanan padat yang dipotong kecil

Shutterstock/happybas

Di tahap ini anak biasanya sudah berusia di atas 9 bulan, Ma. Nah, dari segi kemampuannya ditambah dengan anatomi tubuhnya yang berkembang seperti kekuatan untuk menggenggam yang lebih stabil hingga tumbuhnya gigi, membuatnya mampu untuk mengonsumsi makanan keluarga yang sebelumnya sudah Mama potong kecil-kecil dulu. Sedikit tips dari Popmama, mulai biasakan anak makan sendiri ya Ma, untuk melatih kemandiriannya. Jangan takut berantakan ya, Ma!

5. Konsisten memberikan anak asupan sehat bergizi

Shutterstock/Happybas

Dengan memperkenalkan MPASI secara bertahap, Mama bisa mengetahui makanan-makanan apa saja yang tidak memicu alergi. Dengan demikian, Mama bisa lebih tahu MPASI apa saja yang cocok untuk mendukung pertumbuhan anak.

Setelah mengetahui tahap-tahap memperkenalkan MPASI, pastinya kini Mama sudah memiliki gambaran tentang menu MPASi yang bisa diberikan, bukan? Nah, dalam menyusun menu MPASI untuk anak, Popmama punya satu rekomendasi lagi nih, Ma.

Sejak tahap awal, Mama bisa mengkombinasikan MPASI buatan Mama dengan CERELAC Risenutri. Sebab, CERELAC Risenutri mengandung zat besi yang tinggi, 10 vitamin, dan 6 mineral, sehingga bisa bantu penuhi kebutuhan nutrisi harian anak. Tenang Ma, CERELAC Risenutri ini adalah bubur polos kok, sehingga bisa dikreasikan dengan apa pun resep MPASI yang Mama inginkan. 

Lebih lanjut, tekstur yang dimiliki sereal juga baik untuk mengenalkan anak dengan makanan padat secara bertahap. Jadi, anak tidak akan ‘kaget’ deh, Ma. Yuk Ma cari tahu informasi lebih lanjut seputar CERELAC Risenutri dengan klik di sini. Mama bisa cari tahu pilihan rasa dan resep-resep MPASI lezat lho!

Nah, itu dia 5 tahapan dalam mengenalkan tekstur MPASI pada anak. Jadi, sudah terbayang mau ciptakan menu apa, Ma? Yuk share di kolom komentar!

The Latest