TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kapan Waktu yang Tepat Bayi Boleh Pakai Sunblock?

Ternyata bayi lebih membutuhkan sunblock, daripada orang dewasa.

Freepik/bearfotos

Bayi yang sehat adalah bayi yang banyak bergerak dan melakukan aktivitas apapun di dalam maupun di luar ruangan. Nah, sebelum mengajak si Kecil beraktivitas di luar ruangan, ada baiknya Mama perlu perhatikan hal penting yang sangat dibutuhkan si Kecil ketika beraktivitas di luar ruangan, salah satunya adalah sunblock.

Sunblock tak hanya perlu digunakan oleh orang dewasa saja lho Ma, tetapi bayi juga disarankan untuk menggunakan sunblock. Jenis sunblock untuk bayi pastinya berbeda dengan sunblock untuk orang dewasa. 

Perhatikan isi kandungan produk sunblock tersebut dan juga usia bayi Mama.

Berikut ini Popmama.com rangkum informasi mengenai kapan bayi boleh menggunakan sunblock dan beberapa hal yang perlu Mama ketahui mengenai sunblock bayi.

1. Usia yang tepat bayi menggunakan sunblock

Unsplash.com/Valeria Zoncoll

Penggunaan sunblock untuk bayi dapat dimulai ketika usia bayi sudah 6 bulan, dengan sunblock khusus untuk kulit bayi. Hal ini berdasarkan pernyataan, American Academy of Pediatrics (AAP) yang tidak menyarankan penggunaan sunblock bayi sebelum berusia 6 bulan.

Untuk bayi di bawah usia 6 bulan, Mama dapat melakukan beberapa cara untuk melindunginya agar tidak terpapar sinar matahari langsung, seperti :

  • Usahakan berada di dalam ruangan pada jam-jam terpanas di siang hari sekitar pukul 10 pagi sampai 2 siang. 
  • Memakaikan pakaian longgar dan panjang serta bahan yang mampu menyerap keringat.
  • Menggunakan topi dengan lingkar tepian luar untuk menghalau sinar matahari mengenai wajah dan leher.
  • Dudukkan bayi di dalam stroller dengan kanopi stroller yang terpasang dan menutupi wajah bayi.
  • Cara yang lebih aman lagi, sebaiknya tidak mengajak bayi usia di bawah 6 bulan ke luar ruangan dengan kondisi cuaca yang sedang panas dan terik.

2. Alasan bayi perlu menggunakan sunblock

Freepik.com/Freepic.diller

Bayi perlu menggunakan sunblock untuk melindungi kulitnya yang masih sensitif dari bahaya radiasi sinar ultraviolet yang dipaparkan oleh matahari. Bayi sebaiknya tidak terpapar sinar matahari langsung, karena dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulit bayi.

Sinar matahari di siang hari tidak baik untuk bayi dan dapat membakar kulit bayi. Hal ini dikarenakan jaringan kulit pada bayi belum terbentuk dengan sempurna, sehingga pigmen dapat terlepas dari sel-sel kulit. Seringnya kulit terpapar radiasi sinar UV juga meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit di kemudian hari.

Maka menggunakan sunblock menjadi suatu cara yang efektif untuk mencegah kanker kulit.

3. Tips memilih sunblock untuk bayi

Pixabay.com/chezbeate

Ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan dalam memilih sunblock untuk si Kecil, yaitu :

  • Pilihlah sunblock yang bertuliskan khusus untuk kulit bayi dalam kemasannya dan bebas bahan kimia. Jangan menggunakan sunblock untuk orang dewasa ya, Ma.
  • Pilih sunblock tidak mengandung paraben, alkohol, dan wewangian.
  • Pilih sunblock yang mengandung SPF minimal 15 sampai dengan SPF 30.
  • Memilih sunblock waterproof atau yang mampu menahan air akan lebih baik dikarenakan akan menempel dan melindungi kulit bayi lebih lama daripada yang non-waterproof.
  • Pilihlah sunblock berbahan mineral dengan bahan dasar titanium dioxide atau zinc oxide, kandungan ini dapat menghalau sinar matahari yang membahayakan kulit si Kecil.
  • Pilih sunblock yang hypoallergenic atau tidak menimbulkan alergi dan sudah teruji secara dermatologis.

Mama bisa memakaikan sunblock dengan cara mengoleskannya pada kulit bayi 15-30 menit sebelum bayi ke luar rumah. Dan jangan lupa ya Ma, untuk oleskan kembali setiap 2 jam sekali agar kulit bayi terlindungi secara maksimal.

Jika terdapat reaksi alergi seperti ruam, kulit kemerahan, dan gatal, sebaiknya hentikan penggunaan sunblock dan konsultasikan ke dokter ya, Ma.

Baca Juga:

The Latest