TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Siapakah Tokoh yang Memelopori Peristiwa Rengasdengklok?

Peristiwa bersejarah ini menjadi kunci penting kemerdekaan Indonesia.

su.wikipedia.org

Sepanjang perjalanan Indonesia meraih kemerdekaannya, ada banyak sekali peristiwa yang berpengaruh besar, salah satunya ialah peristiwa Rengasdengklok yang terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945. 

Rengasdengklok menjadi salah satu kejadian sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia yang menyatukan perbedaan pendapat antara tokoh dari golongan tua dan golongan muda. 

Saking pentingnya, jika peristiwa Rengasdengklok tidak terjadi, mungkin saja kemerdekaan Indonesia tidak jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945, bahkan bisa saja berbeda bulan atau tahunnya. 

Lalu siapa sih yang mempelopori peristiwa Rengasdengklok? Temukan jawabannya di Popmama.com ya!

1. Sejarah kemerdekaan RI di tahun 1945

direktoratk2krs.kemsos.go.id, id.wikipedia.org

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai peristiwa bersejarah ini, ada baiknya melihat sejarah singkat kemerdekaan RI. 

Indonesia sudah mengalami masa-masa kelam akibat penjajahan yang dilakukan oleh bangsa lain, mulai dari Portugis, Spanyol, Belanda, Perancis, Inggris, hingga Jepang. 

Pada tahun 1945, terjadi perang Dunia II yang diikuti oleh banyak negara di seluruh penjuru dunia, termasuk Jepang. Seiring berjalannya PD II, Jepang mulai terdesak dan membutuhkan bantuan dari negara jajahannya, tak terkecuali Indonesia. 

Sebagai bentuk “balas budi”, Jepang berjanji akan “menghadiahkan” kemerdekaan kepada Indonesia, jika mereka berniat membantu. Maka dibentuklah badan-badan persiapan kemerdekaan Indonesia seperti BPUPKI juga PPKI.

Lalu pada bulan Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki menewaskan banyak korban jiwa dan menjadi kekalahan telak bagi Jepang. Jepang pun menyerah kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. 

Meski tidak diberitahu pada rakyat Indonesia, namun Sutan Syahir mengetahui hal tersebut melalui radio. Mengetahui kekalahan Jepang golongan Muda langsung mendesak Soekarno dan Hatta untuk mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia.

Namun, dua tokoh nasional tersebut menolak, dikarenakan belum mendapat lampu hijau dari pihak Jepang dan berniat mengikuti sesuai dengan prosedur Jepang. Dari sinilah terjadi peristiwa yang dikenal dengan nama Rengasdengklok. 

2. Apa yang terjadi pada peristiwa Rengasdengklok?

spiceislandsblog.files.wordpress.com

Pada tanggal 16 Agustus 1945, sejumlah golongan muda seperti Chaerul Saleh, Wikana, dan Soekarni menculik Soekarno beserta keluarganya (Fatmawati selaku istri dan Guntur selaku anak) dan Hatta. 

Sukarno-Hatta tiba di Rengasdengklok sekitar pukul 07.00 lalu langsung disambut oleh seluruh anggota PETA.

Mereka dibawa ke rumah milik seorang pemimpin PETA Djiaw Kie Siong, di Rengasdengklok agar mudah untuk mendeteksi pergerakan tentara Jepang jika datang ke tempat itu.

Sementara itu, tokoh lainnya seperti Soebardjo panik ketika mendapati laporan hilangnya Sukarno-Hatta hilang dari Jakarta. Perintah pencarian Soekarno-Hatta pun segera dikeluarkan. 

Sementara di Jakarta terjadi kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Ahmad Soebardjo dengan golongan muda yang diwakili Wikana. Kedua golongan tersebut sepakat akan melaksanakan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. 

Di Rengasdengklok, Sukarno-Hatta pun akhirnya membuat kesepakatan dengan kelompok pemuda tentang pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada esok hari, yaitu tanggal 17 Agustus 1945. 

3. Siapakah yang memelopori peristiwa rengasdengklok

id.wikipedia.org

Peristiwa Rengasdengklok merupakan usaha para golongan muda yang ingin Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya sesegera mungkin. 

Golongan pemuda di bawah pimpinan Sukarni, Wikana, dan Chaerul Saleh berinisiasi mengamankan kedua tokoh Soekarno dan Hatta agar dapat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa pengaruh dari bangsa Jepang. 

4. Apa penyebab peristiwa Rengasdengklok

Idntimes/ali-alghofiqi

Ada banyak hal yang mendasari terjadinya peristiwa Rengasdengklok. Jika ditarik benang merahnya, kekalahan Jepang juga dapat menjadi penyebab peristiwa Rengasdengklok. 

Namun penyebab utama terjadinya peristiwa Rengasdengklok adalah perbedaan antara golongan tua dan golongan muda. 

Golongan tua seperti Hatta, Soekarno, Soebardjo, Moh. Yamin, dan lainnya belum berniat mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia tanpa ijin atau perintah dari Jepang. 

Sedangkan golongan muda seperti Sukarni, Sayuti Melik, Wikana, Chaerul Saleh, Jusuf Kunto, dan Darwis. berpendapat bahwa Indonesia harus memanfaatkan kekosongan kekuasaan di Indonesia. 

Golongan muda, penuh dengan semangat yang membara, mendesak Soekarno dan Hatta, untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun keduanya menolak. 

Dampaknya, golongan muda memutuskan untuk “menculik” Soekarno dan Hatta dari kediaman mereka di Jakarta ke Rengasdengklok. 

5. Apa sih dampak peristiwa Rengasdengklok

indonesia.postsen.com

Seperti yang kita semua ketahui, peristiwa Rengasdengklok yang terjadi mengubah pemikiran Soekarno dan Moh Hatta. Sehingga mereka berdua bersama golongan muda sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 

Pada malam tanggal 16 Agustus, Soekarno dan Moh Hatta dijemput kembali dari Rengasdengklok menuju Jakarta untuk memproklamasikan kemerdekaan RI selambat-lambatnya pada esok hari, 17 Agustus 1945 pukul 12.00 WIB. 

Dengan naskah proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik. Sedangkan penyusunan teks proklamasi dibuat oleh Ir. Soekarno, Ahmad Soebardjo, dan Mohammad Hatta.

Kini kamu sudah tahu siapa yang mempelopori peristiwa Rengasdengklok. Tidak disangka ya tindakan penuh semangat para kaum muda membawa bangsa ini mewujudkan cita-citanya. 

Sebagai golongan muda kita pun perlu mencontoh semangat dan kegigihan mereka. Khususnya untuk memajukan bangsa dan negara. 

Baca juga:

The Latest