TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Remaja Mau Diet? Ikuti 7 Tips Sukses dan Aman Berikut Ini

Diet yang salah akan membuat masalah kesehatan, lho!

Freepik/yanalya

Sebelum membahas diet untuk remaja lebih jauh lagi, perlu Mama ingat kalau mereka masih dalam masa pertumbuhan! Itu sebabnya diet ketat sebaiknya tidak dilakukan, karena pasti memengaruhi tumbuh kembang anak mama.

Tidak mau masalah terjadi pada anak mama, kan? Maka sebaiknya remaja melakukan cara tepat dan aman untuk mengurangi berat badannya.

Nah, untuk itu laman Teens Health, dari The Nemours Foundation, memberikan beberapa tips ampuh untuk remaja yang ingin mengurangi berat badan.

Apa saja tips tersebut? Simak penjelasannya 7 langkah mudah di bawah ini yuk, Ma.

1. Kurangi minuman manis

Freepik/freephoto

Daripada mengurangi makan, lebih baik anak remaja mengurangi minuman manis, atau bahkan menghindarinya sama sekali. Soda, jus, dan minuman manis lainnya tentu menjadi minuman favorit anak remaja.

Namun tahukah Mama, kalau tidak mengonsumsi sekaleng soda saja sudah bisa mengurangi 150 kalori (atau lebih) dalam sehari.

Jika anak remaja Mama mau mengurangi berat badan, lebih baik tawarkan minuman yang lebih sehat dan tidak manis, seperti air mineral atau minuman bebas gula. Minum susu tanpa lemak atau sedikit lemak juga bisa menjadi pilihan bagus, lho!

2. Makan perlahan

Freepik/freepic.diller

Makan tidak terburu-buru ternyata tidak hanya mencegah anak tersedak, namun juga bisa membuatnya lebih mengenal kenyang. Menurut laman Teens Health, otak butuh waktu sekitar 20 menit untuk menerima pesan kalau perutnya sudah kenyang.

Nah, makan lebih pelan bisa membantu anak berhenti makan sebelum kekenyangan, karena pola makan seperti itu membuatnya tidak makan berlebih, Ma.

3. Hindari makan saat sedang sedih atau bosan

Freepik/freephoto

Emotional eater (sering makan ketika sedang galau, sedih, atau bosan) ternyata menjadi hal yang diam-diam membuat berat badan bertambah. Untuk itu, hindari menikmati camilan tidak sehat dan tidak dibutuhkan tubuh.

Untuk menghindarinya, Mama bisa mengajarkan anak remaja untuk membuat catatan tentang makanan dan perasaannya.

Misalnya, “Tadi sore saya makan sebungkus biskuit saat sedang bosan.” Dengan begitu, anak mungkin anak berpikir beberapa kali sebelum makan biskuit favoritnya lagi.

4. Jangan menghilangkan makanan tertentu

Freepik/senivpetro

Walau makanan favorit anak adalah roti panggang keju dengan taburan choco chips, namun jangan pernah bilang ia tidak akan makan itu lagi seumur hidupnya. Kenapa? Karena menghilangkan makanan tertentu justru akan membuat remaja lebih ingin memakannya lagi, lagi, dan lagi. 

Kunci suksesnya adalah memilih makanan dan minuman yang sehat setiap saat, tanpa perlu menghilangkan makanan favorit anak remaja Mama. Kalau saat pesta ia ingin makan cheese cake, makan saja! Namun jangan berlebih dan imbangi dengan olahraga, ya.

5. Jangan malas bergerak!

Freepik/phduet

Jika mengurangi makan terasa sangat sulit, anak bisa mulai mengurangi berat badan dengan rutin olahraga. Namun bukan berarti semakin banyak olahraga, semakin baik juga hasilnya, lho! Ingat, semua yang berlebihan hasilnya tidak akan baik.

Anjurkan anak untuk rutin berolahraga setiap hari, satu jam per hari saja sudah cukup, tidak perlu berlebih.

6. Membangun otot

Freepik/valeria_aksakova

Menurut laman Teens Health, membangun otot bisa membakar lebih banyak kalori dari lemak. Jadi dengan latihan kekuatan, anak remaja bisa menurunkan berat badan sekaligus membentuk tubuh jadi lebih berotot.

Beberapa olahraga yang disarankan adalah push up, aerobik, atau pilates, yang tentu baik untuk menurunkan berat badan dan membentuk tubuh.

7. Memaafkan diri sendiri

Freepik/yanalya

Dari semua anjuran nomor 1 sampai 6, mungkin mustahil untuk melakukan semuanya tanpa ada sedikit kegagalan. Misalnya saat ke pesta, anak tergiur dengan es krim cokelat karamel yang menggoda. Setelah habis, anak baru ingat akan program penurunan berat badannya.

Wah, apa yang harus ia lakukan? Berdamailah dengan diri sendiri, minum air putih, sikat gigi, dan move on!

Menurunkan berat badan dengan baik dan aman memang bukan perkara mudah, maka sedikit cheating tentu saja sangat normal.

Dukung terus anak remaja Mama dalam menerapkan gaya hidup sehat, ya.

The Latest