TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Yuk Ketahui Sejarah Nama Kota Tasikmalaya, Dahulu Bernama Sukapura

Asal-usul mengenai penamaan kota Tasikmalaya memiliki 2 versi

Instagram.com/agungthegreat

Tasikmalaya adalah kota yang terletak di wilayah tenggara Jawa Barat. Terdiri dari kabupaten dan kota seluas 2.708,81 km persegi, kota Tasikmalaya berbatasan langsung dengan Majalengka dan Ciamis.

Tasikmalaya dikenal dengan julukan Mutiara dari Priangan Timur. Selain itu, Tasikmalaya juga dikenal sebagai Delhi van Java. Julukan ini diberikan sebab kontur sebagian besar daerah di Tasikmalaya terdiri atas daerah perbukitan, terutama di daerah timur, mirip dengan di Delhi, India.

Namun, tahukah Mama dan anak mama bahwa penamaan Kota Tasikmalaya memiliki sejarah yang cukup panjang? Diketahui terdapat lebih dari satu versi dalam penamaan Kota Tasikmalaya.

Untuk mengetahui informasinya lebih lanjut, berikut Popmama.com telah merangkum sejarah nama kota tasikmalaya. Yuk disimak!

1. Berdirinya Kota Tasikmalaya

Instagram.com/fazzryan.c

Sejarah berdirinya Kota Tasikmalaya yang menjadi daerah otonomi berkaitan erat dengan sejarah berdirinya Kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah kabupaten induknya. Sebelumnya, Kota Tasikmalaya merupakan ibu kota dari Kabupaten Tasikmalaya. 

Kemudian seiring waktu berjalan, tepatnya pada tahun 1976, ketika A. Bunyamin menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya, status Tasikmalaya meningkat menjadi kota administratif.

Berubahnya kota administratif menjadikan pemerintahan kota yang lebih mandiri terjadi di masa Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang dipimpin oleh Bupati H. Suljana W.H.

Peresmian Kota Administratif Tasikmalaya tercatat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1976 yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri, H. Amir Machmud. Walikota Administratif Tasikmalaya yang pertama adalah Drs. H. Oman Roosman. Drs. H. Oman Roosman dilantik secara langsung oleh H. Aang Kunaefi selaku Gubernur Jawa barat pada saat itu.

2. Awalnya bernama Sukapura

Instagram.com/fazzryan.c

Pada awalnya, wilayah Tasikmalaya justru masuk ke dalam Kabupaten Parakanmuncang dan Kabupaten Sumedang serta dikenal sebagai bagian dari Unggul Galunggung dan Indihiang yang termasuk Kabupaten Parakanmuncang.

Kemudian di tahun 1820, muncul nama Distrik Tasjikmalaija op Tjitjariang. Dari kemunculan distrik tersebut, nama Tasikmalaya pun pertama kali muncul sebagai nama suatu wilayah. Pada tahun 1902, distrik Tasjikmalaija op Tjitjariang dimasukkan sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Sukapura.

Lantas, tahun 1913 merupakan tahun yang sangat berarti sebab di tahun ini, nama Kabupaten Sukapura secara resmi mengalami perubahan menjadi Kabupaten Tasikmalaya. 

3. Arti nama Sukapura

Instagram.com/tasiknet

Arti nama Sukapura dapat diketahui dari beberapa buku sejarah, seperti buku Sukapura (Tasikmalaya) milik Letje Marlina yang dimuat dalam buku Sejarah Kota-Kota Lama di Jawa Barat dan buku Sejarah Kota Tasikmalaya, 1820-1942 karya Miftahul Falah.

Berdasarkan sejarah dari buku-buku tersebut, nama pertama yang dibahas adalah Sukapura sebagai awal mula dari Tasikmalaya.

Selain itu, menurut Babad Soekapoera karya R. Kertianagara, nama Sukapura berasal dari kata “suka” yang artinya “asal” atau “tiang”, dan “pura” yang berarti “keraton” atau “istana”. Sehingga Sukapura bisa dimaknai sebagai “djedjerna keraton” atau “asal mula istana”.

4. Asal-usul nama Tasikmalaya

Instagram.com/hasbidwm

Nama Tasikmalaya ternyata mempunyai sejarah yang cukup panjang lho, Ma. Diketahui, terdapat dua versi asal-usul penamaan Kota Tasikmalaya. Berikut adalah asal-usul penamaan kota Tasikmalaya dalam 2 versi:

1. Tasikmalaya dari kata Keusik dan Ngalayah

Kota Tasikmalaya terbentuk dari 2 kata, yakni keusik dan ngalayah yang berasal dari bahasa Sunda. Kata “keusik berarti “pasir” dan “ngalayah yang artinya “bertebaran”. 

Kata tersebut diambil dengan didasari dari sebuah peristiwa sejarah yang pada tahun 1822. Pada tahun 1822, terjadi letusan Gunung Galunggung yang sangat dahsyat dan berdampak besar terhadap Kabupaten Sukapura. 

Letusan Gunung Galunggung pada 5 April 1822 tersebut tidak hanya menelan korban jiwa, namun juga menyebarkan abu yang sangat dahsyat. Sebaran abu dari letusan Gunung Galunggung bahkan sampai ke Jakarta dan berlangsung selama satu minggu lamanya.

2. Tasikmalaya berasal dari kata tasik dan malaya

Versi lainnya beranggapan bahwa Kota Tasikmalaya berasal dari 2 kata yakni tasik dan malaya. “Tasik berarti “telaga”, “laut”, atau “air” yang menggenangi wilayah tertentu.

Sedangnkan “malaya mempunyai arti “jajaran gunung-gunung”. Oleh karena itu, Tasikmalaya memiliki arti sebagai daerah yang mempunyai ribuan gunung layaknya air laut.

Nah, itulah tadi informasi terkait sejarah nama kota tasikmalaya. Semoga pembahasan kali ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahun ya.

Baca juga:

The Latest