TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Daftar Merek Obat Sakit Pinggang yang Bagus dan Juga Harganya

Rekomendasi obat sakit pinggang untuk Mama!

Pexels/Michelle Leman

Bagi sebagian orang, sakit pinggang merupakan kondisi yang sangat menyakitkan yang bahkan tidak jarang hal itu mengganggu aktivitas sehari-hari. Tentunya untuk meredakan sakit pinggang diperlukan obat yang aman dan juga efektif.

Nah, untuk Mama yang bingung apa saja merek obat sakit pinggang yang bagus dan juga harganya terjangkau, Popmama.com akan bahas rekomendasi obat sakit pinggang. Cek yuk!

1. Viostin DS

shopee.co.id

Mama pastinya sudah tidak asing dengan merk yang satu ini, yakni Viostin DS karena cukup sering muncul dalam iklan baik itu Televisi, radio, atau media cetak. Salah satu keunggulan dari Viostin DS ini adalah sebagai obat pereda sakit pinggang dan juga mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan pada kondisi tersebut.

Selain itu, Viostin DS juga sangat ampuh untuk meredakan sakit di daerah persendian meskipun akan lebih baik Mama konsultasikan dulu kepada dokter. Harga Viostin DS untuk 5 tablet adalah sekitar Rp10.000 hingga Rp 30.000.

2. Neo Rheumacyl Neuro

https://lifepack.id

Tidak jauh berbeda dengan Viostin DS, merk Neo Rheumacyl Neuro juga termasuk populer di Indonesia. Bahkan, merk Neo Rheumacyl Neuro juga kerap direkomendasikan oleh ahli kesehatan sebagai obat pertama untuk penderita sakit pinggang.

Salah satu fungsi dari Neo Rheumacyl Neuro adalah sebagai anti inflamasi sehingga saat Mama mengkonsumsinya obat ini bisa bekerja dengan cara meredakan rasa sakit pada bagian pinggang. Harga obat ini untuk varian 10 kapsul/100 gram adalah Rp 9.500 hingga Rp 20.000.

3. Voltaren

https://lifepack.id/produk

Voltaren termasuk pada obat golongan NSAID atau merupakan obat anti radang non steroid sehingga mempunyai fungsi mengatasi sakit pinggang sekaligus meredakan otot terkilir atau keseleo. Voltaren juga dijual dalam jenis tube atau merupakan jenis obat oles sehingga bukan obat untuk dikonsumsi.

Penggunaan Voltaren ini sangat mudah yakni oleskan pada bagian pinggang yang sakit secukupnya saja secara rutin. Untuk harga merk Voltaren 10 g adalah Rp 29.000 sampai Rp 40.000.

4. Lafalos Cream

https://shopee.co.id

Sama halnya dengan Voltaren, Lafalos Cream adalah obat sakit pinggang dalam bentuk krim dan sistem kerjanya adalah dengan cara memberikan relaksasi otot dan juga bagian sendi yang di sana terjadi penegangan.

Dengan mengoleskan Lafalos Cream dengan rutin, Mama bisa terhindar dari rasa nyeri yang menyerang bagian punggung dan juga pinggang serta ada sensasi dingin dari menthol. Harga Lafalos Cream dengan berat 20 gram adalah Rp 25.000 sampai Rp 30.000.

5. Transpulmin BB Balsam

Tokopedia.com/Menarini Health & Beauty

Obat sakit pinggang yang satu ini memang tidak begitu terkenal dengan beberapa merk obat sebelumnya. Meskipun begitu, obat ini mempunyai khasiat tinggi yang mirip dengan Viostin DS maupun Voltaren.

Jika Mama menggunakan Transpulmin BB Balsam secara rutin, maka rasa sakit di pinggang bisa sembuh lebih cepat. Harga Transpulmin BB balsam untuk 20 gram sekitar Rp 67. 000 sampai Rp 80.000.

6. Walatra Samulinpro

https://www.blibli.com/

Samulinpro adalah sebuah suplemen makanan berbentuk obat herbal dari Walatra yang mampu mengobati sakit pinggang maupun persendian. Selain itu, Walatra Samulinpro ini juga diklaim dapat mengobati penyakit lainnya seperti rematik dan juga asam urat.

Obatnya pun dalam bentuk kapsul dan dijual dalam jumlah 100 buah. Harga dari Walatra Samulinpro adalah Rp 195.000 sampai Rp 200.000.

7. Ganoderma HUO LUO

https://shopee.co.id

Obat yang terakhir ini adalah obat tradisional yang bernama Ganoderma Huo Luo. Obat ini dipercaya ampuh untuk mengatasi sakit pinggang, nyeri otot, nyeri sendi, dan juga melancarkan sirkulasi darah.

Obat herbal satu ini bisa Mama dapatkan dengan harga Rp 50.000 sampai Rp 70.000 saja.

Dari ulasan di atas kita bisa melihat bahwa merk obat sakit pinggang yang dijual di apotik atau toko obat lainnya cukup terjangkau. Jika Mama masih mengeluh tentang sakit pinggang, sebaiknya konsultasikan ke dokter secepatnya. 

Baca juga:

The Latest