TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Curah Hujan Tinggi, Ini Beberapa Titik Banjir di Jakarta

Tetap berhati-hati ya Ma

Dok. IDN Times

Akibat curah hujan tinggi, beberapa daerah di Jakarta dikabarkan terendam banjir. Air meluap tinggi sejak Jumat (19/2).

Dilansir dari IDN Times, TMC Polda Metro Jaya melalui akun Twitternya juga membagikan kondisi genangan di sejumlah titik di Jakarta. 

Berikut Popmama.com ulas beberapa daerah di Jakarta yang dilanda banjir:

1. Banjir di Mangga Dua dan Pasar Inpres

Dilansir dari IDN Times, TMC Polda Metro Jaya pada pukul 06.57 WIB mencatat terdapat genangan air di lampu merah Mangga Dua, Jakarta Utara.

Pada postingannya dijelaskan bahwa hingga saat ini jalan tersebut masih bisa dilewati oleh pengendara dengan hati-hati.

Pada pukul 07.18 WIB, genangan air juga terlihat di Pasar Inpres arah Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Jalan tak bisa dilintasi kendaraan.

2. Kemang juga tak luput dari banjir

Dok. IDN Times

Menurut pantauan jurnalis IDN Times, Sabtu (20/2) banjir jufa merendam akses jalan Kemang, Jakarta Selatan. 

Banjir menggenangi wilayah Jalan Kemang Raya sekitar pukul 13.32 WIB. Lokasi banjir tepat berada di depan Grand Kemang, arah menuju Jalan Pangeran Antasari.

Menurut penuturan salah seorang warga sekitar, Jujun, banjir di daerah ini diperkirakan mencapai ketinggian 150 cm. Hal ini diakibatkan karena meluapnya sungai yang berada di area turunan jalan.

"Wah banjirnya sudah dari semalam mas, ini saja sampai sekarang belum surut lagi," ujar Jujun.

3. Jalan Pejaten Barat dilanda banjir sejak jumat

Dok. IDN Times

Selain di Jalan Kemang Raya, banjir juga merendam Jalan Pejaten Barat. Hal tersebut mengakibatkan akses menuju Kemang dari arah Pejaten dan Pasar Minggu tersendat. 

Banjir ini terjadi akibat hujan deras yang melanda Jakarta mulai dari Jumat (19/2/2021) malam hingga Sabtu (20/2/2021) dini hari. Beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir, termasuk Kemang.

4. Banjir di TB Simatupang, warga ramai-ramai tangkap ikan

Dok. IDN Times

Titik banjir lainnya di Jakarta terpantau melanda wilayah Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, dikarenakan hujan cukup deras sejak Jumat (19/2) malam hingga Sabtu dini hari. 

Dilansir dari IDN Times, banjir yang terjadi di wilayah TB Simatupang, Jakarta Selatan,menjadi berkah bagi sebagian warga sekitar. Mereka terlihat menangkap ikan yang tersebar di area banjir.

Salah seorang warga, Saepulloh (35), mengungkapkan bahwa sedari Subuh, warga sudah berduyun-duyun ke lokasi untuk mengambil ikan.

"Wah ini sudah sejak subuh mas pada ke sini, saya aja kesiangan datangnya, makanya dapat sedikit. Ikannya sih asalnya dari kolam di belakang sini," ujar Saepulloh saat diwawancarai IDN Times, Sabtu (20/2/2021).

5. Di Kompleks Widya Chandra Gatot Subroto juga dihantam banjir

Freepik/bilanol ilustrasi banjir

Sejak Sabtu pukul 2 dini hari kawasan Widya Chandra, Gatot Subroto Jakarta Selatan juga dikepung banjir.

Dikutip dari laporan jurnalis TV One, banjir diakibatkan curah hujan yang tinggi sejakt Jumat (19/2). Banjir tak sampai menggenangi rumah dinas menteri, namun arus cukup tinggi. 

Dikabarkan 193 RT di Jakarta Dilanda Banjir, Tercatat 1.380 Warga Mengungsi

Freepik/peerafoto ilustrasi banjir

Dilansir IDN Times, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta hingga Sabtu (20/2) pukul 06.00 WIB mencatat, sejumlah wilayah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur masih terdampak banjir.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, menjelaskan bahwa ada 1.380 jiwa yang saat ini mengungsi.

"Secara keseluruhan, sebanyak 193 RT dari total 30.470 RT yang terdampak, dengan persentase RT terdampak sebesar 0,633 persen, dan jumlah pengungsi di seluruh DKI sebanyak 379 KK dengan total 1.380 jiwa," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Di Jakarta Timur dikabarkan terdapat 50 RW terdampak, terdiri dari 143 RT, dengan ketinggian 40-180 cm, dan 372 KK dengan total 1.361 jiwa sedang mengungsi. Sedangkan di Jakarta Barat ada 4 RW dan 6 RT terdampak. 

Sabdo mengatakan, banjir dan genangan air di wilayah terdampak disebabkan oleh beberapa faktor.

"Dapat kami sampaikan bahwa sejumlah wilayah yang masih terdampak tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan dan luapan Kali Ciliwung, Kali Krukut, dan Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, serta luapan PHB Sulaiman, Kali Sunter, Kali Cipinang di Jakarta Timur," kata Sabdo.

Ma, itulah beberapa titik di Jakarta yang terendam banjir. Banjir melanda saat masa pandemi membuat kita harus ekstra waspada. Stay safe!

Baca juga:

The Latest