TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

6 Fakta Kejadian Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Polisi Bentuk Timsus

Ditemukan fakta bahwa kendaraan pelaku adalah mobil Audi A8

Youtube.com/HumasPolresCianjur/Instagram.com/yudi_junadi

Pada hari Selasa (24/1/2023), sebuah akun Instagram bernama @yudi_junadi mengunggah sebuah berita kecelakaan yang tabrak lari yang menimpa seorang mahasiswi Universitas Suryakencana (UNSUR) berinisial S. Kejadian tersebut diketahui terjadi pada hari Jumat sore (20/1/2023) di Jalan Raya Bandung. Kasus ini pun menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun tersebut.

Kejadian ini menyita perhatian publik, terutama pihak kepolisian. Penyebabnya karena mulai muncul dugaan bahwa pelaku kejadian ialah anggota rombongan polisi yang sedang melewati jalan tersebut.

Hal inilah yang membuat masyarakat merasa bahwa polisi menutup-nutupi kasus ini. Hingga hari ini, ditemukan ada beberapa fakta terbaru.

Nah, berikut rangkuman Popmama.com terkait informasi fakta kejadian tabrak lari mahasiswi Cianjur.

1. Kronologi kejadian diunggah sebuah akun di Instagram

Unsplash/Lucian Alexe

Kronologi kejadian kecelakaan tabrak lari yang menewaskan seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakencana (UNSUR) di Cianjur ini diunggah oleh akun @yudi_junadi di Instagram pada hari Selasa (24/1/2023).

Diketahui korban sedang mengendarai motor di Jalan Raya Bandung pada hari kejadian, tepatnya Jumat (20/1/2023).

“Terkait meninggalnya Selvi Amalia Nuraeni , mahasiswa kami di FH Unsur , pada Jumat (20/1/2023) pukul 14.45 atau 15.45 di Jalan Raya Bandung dekat grosir Kawan Baru, yang diduga tertabrak salah satu mobil rombongan yang sedang mengawal pejabat teras kepolisian dari Jakarta, hingga kini pelakunya belum terungkap,” tulis akun tersebut.

2. Muncul dugaan bahwa pelaku adalah rombongan mobil kepolisian

Unsplash/Scott Rodgerson

Lebih lanjut, akun tersebut menjelaskan bahwa kasus ini terasa seperti ditutupi oleh pihak kepolisian. Alasannya karena muncul dugaan pelakunya adalah rombongan polisi yang sedang melintas.

Masyarakat pun memberikan beragam komentarnya terhadap kasus ini dan berharap agar polisi segera menindak lanjuti kabar tersebut.

“Malah terkesan aparat hukum lokal menutup-nutupinya. Ini tidak sesuai dengan program dan slogan PRESISI yang digariskan oleh bapak Kapolri @listyosigitprabowo .Bila bapak Kapolres @donihermawan02 tidak sanggup lakukan tangani kasus tersebut serahkan saja perkaranya ke Mabes Polri. Dan, tidak perlu bikin pernyataan yang yang ganjil dan tidak masuk akal .Hasil investigasi kita sudah ditemukan bukti permulaan yang cukup,” sambungnya.

3. Kapolri memberikan komentar pada unggahan tersebut

Instagram.com/listyosigitprabowo/yudi_junadi

Unggahan tersebut mencuri perhatian netizen karena Kepala Staf Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung memberikan komentarnya pada akun tersebut.

“Terima kasih informasinya, kita cek segera,” tulis Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

4. Mobil yang menabrak Selvi berada di antara rombongan mobil polisi

Unsplash/Velito

Dugaan pelaku adalah anggota rombongan polisi karena terlihat dari CCTV bahwa mobil penabrak tersebut berada di antara rombongan iringan polisi pengawal yang melintas di area Jalan Raya Bandung. Hal ini pun langsung diperiksa oleh pihak Polres Cianjur.

5. Penabrak Selvi merupakan mobil Audi berpelat palsu

Unsplash/Paul Volkmer

Ditemukan fakta terbaru yakni pelakunya bukanlah anggota rombongan polisi. Mobil tersebut adalah pengendara biasa yang memaksa masuk ke rombongan polisi jenis Audi A8.

Menurut penjelasan saksi, mobil itu ditumpangi oleh satu keluarga dan disetir oleh seorang laki-laki. Polres Cianjur menyebut, kendaraan Audi A8 yang menabrak Selvi Amalia menggunakan pelat nomor palsu. Dari hasil penelusuran CCTV di sekitar lokasi, pelaku tercatat menggunakan pelat nomor B 1482 QH.

"Nomor polisinya itu palsu, B 1482 QH. Sudah kita cek dan tidak terdaftar dengan jenis kendaraan sedan," ujarnya.

6. Polres Cianjur bentuk Tim Khusus untuk tangani kasus

Youtube.com/HumasPolresCianjur

Melansir dari kanal Youtube Humas Polres Cianjur, pihaknya telah melakukan penyelidikan, mengumpulkan bukti, dan dibentuk Tim Khusus untuk menangani kasus tersebut.

“Kami sudah melaksanakan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi, juga mengumpulkan barang bukt. Hal ini dilakukan dengan membentuk Tim Khusus Gabungan dari Satreskrim Polres Cianjur,” jelas Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan pada Press Release yang diunggah oleh kanal Youtube Humas Polres Cianjur terkait penanganan perkara tavrak lari di wilayah hukum Polres Cianjur.

Itulah rangkuman fakta terbaru terkait kejadian tabrak lari yang menewaskan seorang mahasiswi berinsial S di Cianjur. Semoga kasus sini segera terselesaikan ya, Ma.

Baca juga:

The Latest