TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Selain Body Shaming, Cherly Juno Juga Alami Mom Shaming dari Keluarga!

Ternyata, begini cara bijak Cherly Juno dalam menyikapinya

Popmama.com/Michael Andrew

Setiap Mama baru rentan menghadapi mom shaming. Istilah mom shaming dapat diartikan sebagai perilaku merendahkan seorang Mama karena pilihannya untuk sang Anak berbeda dari cara yang dianut si Pengkritik.

Perilaku mom shaming bisa berupa sindiran, komentar, dan kritik yang sifatnya negatif. Mom shaming dapat pula dilakukan secara langsung di hadapan seseorang yang dituju dan secara online di media sosial.

Rumah Sakit Universitas C.S. Mott di Michigan, melakukan survei nasional yang meneliti 475 Mama dari anak-anak berusia 5 tahun ke bawah.

Dari hasil survei tersebut didapatkan bahwa ada 14 persen perempuan yang mendapatkan perilaku tersebut dari temannya, 12 persen responden mendapatkan kritikan dari sesama Mama lain di depan umum, 8 persen dari penyedia layanan kesehatan, dan 7 persen yang mendapatkan komentar negatif dari media sosial.

Tak hanya mereka, ternyata fenomena tersebut juga dialami oleh mantan Leader Girl Band Cherrybelle, Cherly Juno.

Ditemui langsung di kediamannya saat pemotretan Millennial Mama of the Month, Cherly mengaku bahwa dirinya pernah mengalami mom shaming dari keluarga dekatnya sendiri.

Kejadian tersebut ia hadapi tepat saat dirinya harus memutuskan persalinan normal atau caesar di rumah sakit bersalin.

Mengetahui hal tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa ulasan menariknya.

1. Bayi yang ia kandung mengalami obesitas hingga harus dilakukan operasi caesar

Popmama.com/Michael Andrew

Sejak hamil putra pertamanya, Ryu Alexander Panjaitan, Cherly mengaku bahwa berat badannya meningkat drastis hingga membuat sang Anak mengalami obesitas di dalam perut.

Hal tersebut lah yang membuat dokter kandungan pribadinya memutuskan untuk melakukan operasi caesar sebagai metode persalinan Cherly.

"Jadi dokternya itu yang ngecek saya dari bulan pertama sampai akhir, dia tahu bayinya overweight sampai sudah 4 kg di perut. Saya juga sudah ngecek ke semua artikel dan dokter lain, nggak mungkin untuk normal," jelasnya pada tim Popmama.com.

Meskipun sudah disarankan untuk melakukan operasi caesar demi keselamatan dirinya dan si Bayi, namun tetap saja Cherly ingin berusaha menjalani persalinan normal hingga merasakan sensasi kontraksi yang dahsyat.

"Tapi saya tetap mau coba untuk normal dan merasakan kontraksi sampai bukaan delapan tapi kepala bayinya nggak mau turun-turun. Nah, kebetulan semua di keluarga saya ini lahiran normal, jadi mereka beranggapan bahwa dokternya hanya ingin yang gampang saja," tambahnya lagi.

Walaupun sudah berusaha sekuat tenaga, namun ternyata tetap saja Cherly Juno belum bisa melahirkan anak pertamanya secara normal.

Dari kasus inilah pihak keluarga mulai beradu pendapat terkait metode proses persalinan yang akan Cherly lakukan.

2. Cherly Juno menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran

Popmama.com/Michael Andrew

Cherly menjelaskan bahwa adu pendapat yang terjadi antara dirinya dan keluarga besarnya lebih banyak dipicu oleh faktor cucu pertama yang membuat keluarganya semakin posessive terhadap metode kelahiran anak pertama Cherly.

"Karena ini cucu pertama jadi semua tante-tante kita dateng sama om juga. Bayangin itu di ruang tindakan lagi mau ngangkang, semua om kita ada. Satu ruangan kira-kira ada sekitar 15 orangan, penuh banget dan berisik," kenangnya.

Mulai merasa tidak nyaman dengan adu pendapat yang terjadi antara dirinya dan keluarga besarnya, akhirnya Cherly pun berembuk dengan sang Suami untuk memutuskan dengan tegas mengenai persoalan metode persalinan yang akan ia jalani.

"Akhirnya saya bilang sama suami kalau keputusan ini ada di tangan kita, dan suami saya juga nguatin saya untuk melakukan caesar," ujarnya bangga.

Tak sampai di situ, sebelum dilakukan operasi, Cherly juga sempat mengatakan sesuatu pada sang Dokter hingga membuatnya malu.

"Ini sih momen paling awkward-nya, pas saya dibawa ke ruang operasi, saya bilang dulu ke dokternya 'dok maafkan semua mulut yang ada di ruang tindakan tadi ya, pokoknya dokter jaitannya yang bagus ya, please' gitu," ujarnya sambil tertawa.

Pernah mengalami mom shaming saat bersalin, dirinya pun kini belajar untuk tidak melibatkan keluarga besar lebih jauh lagi saat ia harus memutuskan sesuatu yang berhubungan dengan keluarga kecilnya.

"Pokoknya ini pelajaran ya, kalau lahirandiem-diem aja nggak usah ada campur tangan keluarga besar," tambanya lagi.

3. Cara mengatasi mom shaming a la Cherly Juno

Popmama.com/Michael Andrew

Usai melahirkan, Cherly mengaku bahwa tak ada lagi mom shaming yang ia alami dari keluarga besarnya.

Hal tersebut terjadi karena dirinya kini jauh lebih cuek dan tidak terlalu memikirkan pendapat orang lain yang menurutnya tidak masuk akal.

"Sebenarnya lahiran itu sama kayak nikahan, sudah di persiapkan sedemikian rupa, habis gitu selesai gitu aja. Sama kayaklahiran, sudah dipersiapkan dengan matang, teruspas besok ngeliat anaknya lucu, gemuk, ya udah semuanya diam aja gitu," ungkapnya.

Tak hanya cuek, kini ia juga lebih keras dengan hal-hal yang menurutnya tidak sejalan dengan pikirannya. Ia mengatakan bahwa kini untuk menentukan suatu hal, dirinya hanya cukup berembuk dengan suami saja.

"Nggak ada berlanjut lagi sih karena saya juga sudah tegas dan keras," tutupnya lagi.

Nah, itulah ketiga informasi menarik terkait pengalaman mom shaming yang pernah Cherly Juno alami.

Semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua, ya!

Baca juga:

#MillennialMama of the Month Edisi Agustus 2019 – Cherly Juno
Production - Popmama.com 
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany  
Fashion Stylist – Onic Metheany, Sarrah Ulfah
Asst. Stylist - Jemima Karyssa Rompies
Reporter – Sarrah Ulfah,  FX Dimas Prasetyo
Social Media - Sekar Retno Ayu
Photographer - Michael Andrew
Videographer - Ursula Natasha
Art Designer – Rama Rafael
Makeup & Hair Do – Linda Kusumadewi
Cherly's Wardrobe - COTTONINK
Ryu's Wardrobe - Mothercare
Toys - Early Learning Centre (ELC)
Location - Playparq Bintaro

The Latest