TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Mitos atau Fakta? Puasa Skincare Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit

Mengistirahatkan kulit dari produk skincare untuk kesehatan kulit

Freepik/master1305

Dulu, membersihkan wajah dengan sabun pencuci wajah dan basuhan air saja sudah dirasa cukup. Lalu, beberapa waktu sekali cukup dengan mengaplikasikan masker wajah untuk membuat kulit wajah lebih bersih dan sehat.

Namun kini, cara itu dirasa belum cukup untuk membersihkan kotoran yang menempel pada wajah, terlebih sisa makeup.

Oleh sebab itu, kini produk skincare memiliki banyak sekali variasi dengan fungsi yang berbeda.

Bahkan, jika Mama mengetahui rangkaian perawatan wajah khas perempuan Korea maka sabun dan air saja jauh dari kata cukup bersih.

Kini, untuk membersihkan wajah saja bisa ada 10 tahapan produk skincareyang diperlukan. Hal tersebut dipercaya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan kulit wajah.

Tapi, beberapa waktu belakangan mulai muncul istilah 'puasa skincare' yang katanya akan membuat kulit menjadi sehat.

Tapi apakah yang dimaksud dengan 'puasa skincare' ini? Apakah benar bisa menyehatkan kulit wajah? 

Simak penjelasan Popmama.com tentang tren puasa skincare yang bermanfaat untuk kecantikan kulit berikut ini.

Mengenal Istilah Baru 'Puasa Skincare' yang Katanya Baik untuk Kecantikan Kulit

Freepik/lifeforstock

Puasa skincare dimaksudkan untuk memberikan waktu istirahat pada kulit dari penggunaan berbagai produk skincare dalam jangka waktu tertentu.

Tujuan dari melakukan puasa skincare ini agar kulit dapat mengembalikan keseimbangan yang selama ini berubah karena bahan kimia.

Dokter spesialis kulit asal Amerika Serikat, Deanne Robinson, mengatakan bahwa setiap kali seseorang menggunakan skincare, kulit seolah sedang dilatih oleh kandungan kimia di dalamnya.

Maksudnya adalah kandungan zat kimia pada skincare akan membuat kulit melakukan sesuatu yang bukan fungsi alaminya.

Dengan melakukan puasa skincare maka secara alami kulit akan memulihkan keseimbangannya seperti semula. 

Kapan Seharusnya Melakukan 'Puasa Skincare'?

Freepik/diana.grytsku

Kebutuhan terhadap puasa skincare akan berbeda untuk setiap orang. Baik itu secara jenis produk skincare maupun durasi puasanya.

Ada beberapa yang menghentikan total semua produk skincare yang digunakannya. Namun, ada juga yang hanya menghentikan produk tertentu, seperti misalnya produk toner, serum, cream, dan sebagainya.

Puasa skincare juga dianjurkan untuk dilakukan bagi seseorang yang berniat mengganti produk skincare dengan yang lainnya.

Hal ini akan membuat kondisi kulit bersiap untuk mengenali produk skincare baru tersebut.

Sehingga, kulit akan dapat mendeteksi apakah terjadi iritasi akibat produk skincare yang baru digunakan tersebut.

Durasi puasa skincare akan berbeda bagi setiap orang. Biasanya, puasa skincare bisa dilakukan selama 2-4 hari dalam satu bulan, tergantung kebutuhan masing-masing orang.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memutuskan untuk 'Puasa Skincare'

Freepik/diana.grytsku

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memutuskan untuk puasa skincare. Diantaranya, lakukanlah puasa skincare saat tidak ada kegiatan di luar rumah dan menggunakan makeup.

Sebab, jika tetap beraktivitas di luar dan menggunakan makeup namun tidak bersih membersihkan sisa makeup dan kotoran di wajah maka kulit wajah bisa mengalami iritasi.

Kemudian, walaupun sedang melakukan puasa skincare, penggunaan sunblock sebaiknya jangan dihindari. Sebab, paparan sinar ultraviolet akan berisiko menyebabkan kerusakan pada kulit.

Jika dirasa ada perubahan pada wajah kulit seperti kulit menjadi kemerahan, kering, atau iritasi lainnya maka hentikan puasa skincare.

Walaupun puasa skincare memberikan manfaat pada kulit wajah, hal yang terpenting untuk menjaga kesehatan kulit wajah adalah asupan makanan yang bergizi.

Asupan nutrisi yang cukup akan membantu regenerasi sel yang akan membuat kulit tetap sehat dari dalam.

Baca juga:

The Latest