TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Cara Merawat Tanaman Janda Bolong untuk Pemula

Perhatikan perawatan dari tanaman ratusan juta ini ya, Ma!

Instagram.com/euneun_leaf

Tanaman janda bolong adalah salah satu jenis tanaman hias yang diminati banyak orang, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini. Dinamakan begitu karena bentuk daunnya yang berlubang-lubang alias bolong yang menjadi daya tarik tersendiri dari tanaman hias ini.

Tak heran jika tanaman janda bolong ini laku dipasaran dan memiliki nilai jual yang tinggi. Bahkan, harganya bisa mencapai ratusan juta lho, Ma, Maka dari itu, perawatan dari tanaman janda bolong harus diperhatikan dengan maksimal agar bisa bertumbuh baik.

Jika masih pemula dan baru membeli tanaman ini, berikut Popmama.com telah merangkum terkait cara merawat tanaman janda bolong. 

Disimak ya, Ma!

1. Perhatikan medium tanah yang digunakan

Instagram.com/ihugplants

Tanaman bisa menjadi kokoh ketika akarnya ditanam pada tanah yang tepat.

Bagi tanaman janda bolong sendiri, media tanah yang tepat untuk digunakan yakni yang tidak padat. Hal ini bertujuan agar akarnya bisa tumbuh dengan mudah dan menyuplai oksigen.

Jangan lupa, pot yang menjadi tempat menanam janda bolong harus dilubangi agar memiliki drainase besar. Mama bisa mencoba campuran tanah gambut dengan tanah perlit sebagai medium tanahnya.

Dengan begitu, akar dapat terjaga kelembabannya dan tidak akan mudah busuk.

2. Diberi jarak dan ruang

Instagram.com/potsandplants.sg

Tanaman janda bolong adalah jenis tanaman hias yang tumbuh secara merambat. Maka dari itu, ia membutuhkan jarak dan ruang untuk bisa merambat dengan baik.

Mama bisa letakkan pot berisi janda bolong di dekat dinding agar bisa memanjat naik dengan tinggi. Bahkan, ketinggian yang mampu dipanjat oleh tanaman ini bisa mencapai 20 meter. 

3. Lakukan penyiraman secara rutin

Instagram.com/whispofwillow

Penyiraman tanaman janda bolong juga perlu diperhatikan waktu dan intensitasnya.

Disarankan agar Mama menyiram tanaman ini secara rutin yakni dua kali dalam sehari, tepatnya pagi dan sore hari. Intensitas air yang dibutuhkan juga harus cukup, jangan terlalu sedikit atau terlalu banyak.

Tanaman janda bolong bisa bertahan pada tanah yang lembap, bukan basah tergenang air. Justru, akarnya akan membusuk dan mati apabila dibiarkan tergenang dalam air.

Mama juga bisa menggunakan menggunakan air cucian beras untuk menyiramnya karena mengandung banyak komponen baik bagi tanaman.

4. Beri waktu sendiri saat hujan

Instagram.com/northernfoliage

Memang, tanaman janda bolong tidak bisa hidup dalam tanah yang terlalu basah. Namun, khusus untuk air hujan adalah pengecualian. Tanaman hias ini sangat suka berada di bawah jatuhnya air hujan karena bermanfaat baik untuk pertumbuhannya.

Ada nutrisi baik dari serum alami yang terkandung di dalam air hujan yang memungkinkan tanaman ini akan memproduksi daun baru.

Maka dari itu, jangan jauhkan tanaman ini dari air hujan ya, Ma!

5. Pemupukkan perlu dilakukan setelah enam bulan

Instagram.com/atriumplants

Nutrisi utama yang didapatkan tanaman janda bolong saat baru ditanam berasal dari medium tanah. Tetapi, tanah itu tidak bisa memberikan nutrisi terus menerus dalam waktu yang lama.

Setelah enam bulan, beri tanaman janda bolong dengan pupuk tambahan sebagai sumber nutrisi. Mama bisa menggunakan pupuk kompos atau pupuk cair sesuai dengan ketersediaan yang ada di rumah.

6. Jangan letakkan di bawah sinar matahari langsung

Instagram.com/foliacollective

Tanaman janda bolong ini cocok sebagai tanaman dalam ruangan karena tidak bisa berada di bawah sinar matahari secara langsung.

Walau begitu, bukan berarti tanaman ini tidak butuh sinar matahari. Letakkan tanaman ini di dekat jendela untuk tetap mendapatkan sinar matahari yang diperlukan.

Jika Mama ingin menanamnya di luar, bisa sediakan atap atau pelindung jaring agar dapat mengurangi intensitas cahaya yang terkena. Selain itu, jangan lupa memperhatikan suhu ruangan tetap di 23 hingga 30 derajat celcius saat siang hari dan 15 derajat celcius saat malam hari.

7. Repotting jika sudah tumbuh besar

Instagram.com/potsandplants.sg

Semakin hari, tanaman janda bolong akan semakin bertumbuh besar. Jika sudah demikian, pastikan untuk ganti pot dengan yang baru dan berukuran lebih besar.

Tindakan ini disebut repotting yang bertujuan untuk memberikan ruang bagi tanaman bisa tumbuh dengan optimal. Hati-hati, jangan terlalu sering untuk melakukan repotting karena dapat membuat tanaman menjadi stres.

Itulah beberapa rangkuman terkait cara merawat tanaman janda bolong yang harus diperhatikan. Ingat, jangan sembarangan merawat tanaman bernilai tinggi ini ya, Ma!

Baca juga:

The Latest