TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Sebelum Beli, Cek Dulu Fakta Sinar UV sebagai Disinfektan

Amankah sinar UV sebagai disinfektan?

fashiontrendsnow.com

Penyebaran virus corona masih terus terjadi di beberapa daerah di dunia, tidak terkecuali Indonesia.

Meskipun beberapa negara sudah mulai menurunkan status lock down atau pun melonggarkan aturan social distancing setelah menunjukkan angka penurunan korban virus corona, tapi masih banyak negara yang masih menunjukkan angka penambahan korban virus corona.

Fenomena ini membuat sejumlah peneliti berusaha menemukan teknologi yang secara efektif dan aman untuk membunuh virus corona.

Beberapa belakangan ini, banyak peneliti yang mengembangkan teknologi menggunakan sinar UV sebagai disinfektan.

Beberapa universitas di Indonesia juga mengembangkan alat disinfektan dengan menggunakan teknologi yang berbeda, beberapa di antaranya ada Fakultas Brawijaya Universitas Brawijaya dan Fakultas Teknologi Universitas Indonesia.

Kali ini Popmama.com telah merangkum informasi seputar penggunaan sinar UV sebagai disinfektan.

Simak informasi selengkapnya berikut ini ya, Ma.

China Gunakan Teknologi Sinar UV sebagai Disinfektan Bus

sustainable-bus.com

Di China, beberapa perusahan menggunakan sinar UV untuk membersihkan bus dari virus corona.

Kenapa memilih menggunakan sinar UV?

Otoritas kesehatan China mengatakan jika virus corina sensitif terhadap sinar UV dan suhu panas.

Memang sinar UV dinilai efektif membunuh berbagai virus dan bakteri.

Dengan menggunakan sinar UV sebagai disinfektan, pembersihan bus menjadi lebih efisien karena waktu pembersihan dan jumlah petugas pembersih lebih sedikit.

Sebelumnya, pembersihan bus dilakukan dengan menyemprotkan cairan disinfektan oleh dua orang petugas. Hal itu dirasa belum maksimal karena masih ada kemungkinan bagian yang luput atau tak terjangkau oleh petugas.

Setelah menggunakan teknologi sinar UV, pembersihan bus bisa dilakukan sebanyak 250 bus/hari dengan durasi 30-40 menit per bus.

Fakta tentang Manfaat Sinar UV sebagai Disinfektan

interestingengineering.com

Walaupun sinar UV mampu secara efektif membunuh virus corona, WHO memperingatkan bahwa sinar UV tidak diperuntukan untuk tangan atau area kulit manapun.

Intinya, disinfeksi dengan sinar UV tidak diperuntukkan untuk manusia dan disinfeksi harus dilakukan di ruang tertutup dengan pengendalian dari luar ruangan.

Sebab, sinar UV yang digunakan untuk mendisinfeksi adalah jenis sinar UVC.

Sinar UVC adalah jenis sinar UV yang memiliki spektrum gelombang pendek yang sangat efektif merusak materi genetik.

Sinar UVC paling berbahaya di antara sinar UVA atau UVB.

Jika UVB dapat membuat kerusakan kulit dan mata dalam beberapa menit, UVC hanya membutuhkan hitungan detik.

Oleh karena itu, penggunaan UVC hanya bisa dilakukan di ruangan tertutup yang tidak ada manusia di sekitarnya.

Disinfeksasi menggunakan sinar UV cocok digunakan untuk ruangan rumah sakit yang telah ditinggalkan pasiennya, lift, ataupun mencuci uang tunai.

Sedangkan penggunaan pada manusia sangat tidak dianjurkan karena sangat berbahaya.

Nah Ma, itulah informasi terkait sinar UV yang dianggap bisa ampuh membunuh virus corona. Nyatanya, penggunaan sinar UV masih belum tertandingi dengan rutin cuci tangan dalam membunuh virus Covid-19 ini. Selalu jaga daya tahan tubuh dan terapkan protokol kesehatan ya, Ma. 

Baca juga:

The Latest