TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bolehkah Berhubungan Badan di Malam Tahun Baru Islam 1 Muharram?

Perlu diketahui bahwa hubungan suami istri dilarang dalam waktu-waktu tertentu

Freepik/Jcomp

Tanggal 1 Muharram merupakan awal bulan dalam penanggalan Islam. Malam tahun baru Islam itu kerap dirayakan oleh umat Muslim dengan berbagai tradisi di daerah masing-masing.

Malam 1 Muharram atau 1 Suro selalu dikaitkan dengan mitos-mitos dalam kebudayaan Jawa, salah satunya berhubungan suami istri. Masyarakat Jawa berpandangan hubungan badan dilarang pada malam 1 Muharram karena dapat membawa nasib buruk.

Meski begitu, ada pertanyaan mengenai "bolehkah berhubungan badan di malam tahun baru Islam 1 Muharram?". Untuk lebih detailnya, kali ini Popmama.com akan merangkum sejumlah informasi yang perlu dibaca secara lengkap.

Yuk, disimak!

Sebagian Ulama Berpendapat Hubungan Suami Istri pada Malam 1 Muharram Itu Makruh

Freepik/Racool_studio

Ada perbedaan pendapat dalam menentukan hukum berhubungan badan saat malam 1 Muharram. Sebagian ulama berpandangan makruh, namun sebagian lainnya membolehkan.

Ulama yang memakruhkan hubungan suami istri di malam 1 Muharram punya alasanya tersendiri karena memang bertepatan dengan awal bulan. Mengutip NU Online, hukum ini dijelaskan dalam Qurrotul ‘Uyun, Fathul Izar, dan dalam kitab Ihya ‘Ulumiddin:

وَيَكْرَهُ لَهُ الجِمَاعُ فِي ثَلَاثِ ليَالٍ مِنَ الشَّهْرِ الأَوَّلِ وَالْأخِرِ وَالنِّصْفِ يُقَالُ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَحْضُرُ الْجِمَاعَ فِي هذِهِ الليَالِي ويُقَالُ إِنَّ الشَّيَاطِيْنَ يُجَامِعُوْنَ فِيْهَا

"Makruh bagi seseorang berhubungan badan di tiga malam tiap bulannya yaitu awal bulan, pertengahan bulan, dan akhir bulan. Dikatakan bahwa setan hadir jimak pada malam-malam ini dan dikatakan bahwa setan-setan itu berjimak di malam-malam tersebut." (Ittihaf Sadat al-Muttaqin Syarh Ihya ‘Ulumiddin, Juz. 6 h. 175)

Imam Nawawi Membolehkan Hubungan Suami Istri saat Malam 1 Muharram

Freepik/Jcomp

Bertolak belakang dengan kitab Ihya ‘Ulumiddin, Imam Nawawi justru membolehkan hubungan seksual pada malam 1 Muharram.

Melalui kitabnya Al-Majmu', Imam Nawawi berseberangan dengan pendapat yang memakruhkan aktivitas ini. Menurutnya pribadi karena tidak dapat melarang dan memakruhkannya tanpa dalil.

Ada Tiga Kondisi Hubungan Suami Istri Tidak Diperbolehkan

Freepik/Jcomp

Dilansir dari kanal YouTube Yufid TV, Syekh Muhamad Munajed menerangkan jika berhubungan badan pada hari raya, termasuk malam tahun baru Islam ialah mubah atau boleh.

Walau demikian, hanya ada tiga waktu yang dilarang untuk berhubungan badan.

“Dan tidak ada larangan hubungan intim kecuali ketika siang hari Ramadan (bagi yang wajib puasa), ketika ihram pada saat menjalankan haji atau umrah, dan ketika istri dalam kondisi haid atau nifas," jelasnya.

Amalan Penting Lainnya Perlu Diterapkan Saat Malam 1 Muharram

Freepik

Meski dibolehkan berhubungan suami istri pada saat malam tahun baru Islam 1 Muharram, ada baiknya untuk melakukan amalan-amalan yang tak kalah pentingnya. Berikut amalan yang sebaiknya dijalani, antara lain:

  • Berpuasa
  • Salat
  • Bersedekah
  • Menyambung silahturahmi
  • Membaca surat Al-Ikhlas 1.000 kali
  • Mengusap kepala anak yatim

Nah, itu dia sejumlah informasi untuk menjawab pertanyaan terkait "bolehkah berhubungan badan di malam tahun baru Islam 1 Muharram?" secara lebih detail. 

Jangan lupa untuk menerapkan amalan-amalan penting saat malam 1 Muharram, ya.

Baca juga:

The Latest